Rebecca Romijn (36) mengaku telah menurunkan berat badannya sebanyak 27,2 kg sejak melahirkan putri kembarnya, Charlie dan Dolly, empat bulan lalu. Hal ini dilakukannya tanpa berolahraga. Menurut bintang Ugly Betty itu, rahasia langsingnya adalah menyusui. "Rasanya seperti kita harus makan 5.000 kalori sehari. Kalau tidak, kita tidak bisa memberikan cukup makan untuk mereka (anak-anak). Jadi, prosesnya juga menyenangkan," ujat istri Jerry O'Connell ini.
Rebecca bahkan merasa dalam tiga minggu pertama ia telah kehilangan 16 kg tanpa melakukan apa pun. "Saya belum bisa olahraga terlalu banyak karena anak saya kembar. Tidak mungkin rasanya kembali ke jadwal latihan seperti dulu," tambahnya. Meskipun demikian, ia sadar bahwa ia tidak bisa berharap kembali ke bentuk badannya yang dulu. "Masih ada kelebihan berat yang harus dibuang."
Mungkinkah cara Rebecca ini efektif dilakukan untuk semua ibu yang baru melahirkan? Kita tahu tidak semua perempuan diberi kemampuan untuk cepat langsing kembali seusai melahirkan. Pada dasarnya, berat badan pasti akan turun setelah melahirkan, tetapi tidak semua. Saat hamil, berat badan umumnya naik antara 11 dan 16 kg. Seusai melahirkan, jumlah yang turun sekitar 5-7 kg. Jadi, masih ada kelebihan berat badan yang tertinggal.
Menyusui memang menjadi cara yang baik untuk mempercepat turunnya berat badan. Sudah terbukti bahwa memberikan ASI mengeluarkan hormon-hormon tertentu pada tubuh untuk 12 bulan pertama setelah melahirkan yang membantu rahim kembali ke bentuknya sebelum kehamilan. Saat menyusui, apa pun yang kita makan akan diproses menjadi ASI dan bayi akan mengambil alih makanan tersebut dari Anda.
Selain menyusui, tak ada cara lain untuk mengurangi berat badan kecuali diet dan olahraga. Namun, kita harus memastikan bahwa kedua hal ini dilakukan dengan cara yang sehat dan aman. Anda bisa mulai berolahraga 40 hari setelah melahirkan. Tentunya, pilih olahraga yang tidak terlalu berat. Latihan ini dapat Anda tiru:
1. Berbaringlah dengan posisi punggung rata dan tekuk kedua lutut. Jaga agar telapak kaki rata di lantai (atau tempat tidur) dan lutut rapat.
2. Perlahan, gerakkan lutut yang menekuk ini ke kanan hingga paha kanan bagian luar menyentuh lantai. Pastikan tubuh bagian atas (perut dan dada) tetap lurus menghadap ke atas.
3. Kemudian putar kembali lutut ke atas, lalu ke kiri sehingga paha kiri bagian luar menyentuh lantai.
4. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Gerakan rileks ini akan memperbaiki sendi-sendi yang kaku dan akan meredakan sakit punggung sehabis melahirkan.
Setelah kondisi Anda cukup kuat, Anda bisa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari. Setelah makin baik, lakukan joging karena berlari efektif membakar kalori. Anda bisa menggunakan treadmill untuk mengetahui berapa kalori yang sudah terbuang. Cara lain untuk membakar kalori adalah mengurus sendiri bayi Anda dengan mengurangi bantuan dari keluarga atau pembantu.
Bagaimana dengan diet?
Anda tentu sudah sering mendengar pola makan yang sehat, di antaranya
1. Berhenti mengonsumsi makanan dan minuman yang manis-manis. Kurangi gula dari minuman yang Anda nikmati, stop minum-minuman kaleng, dan jauhi cake, brownies, cokelat, dan sebagainya. Konsumsi lebih banyak air putih.
2. Kurangi karbohidrat karena karbohidrat bisa berubah menjadi gula di dalam tubuh dan membuat Anda tetap pada berat saat hamil. Bila ingin lebih sehat (karena Anda juga masih memproduksi ASI), cari buku-buku resep food combining yang menawarkan pola makan yang juga berguna untuk melangsingkan.
3. Tambahkan serat ke dalam menu makan, seperti buah-buahan dan sayuran. Jangan lupa tetap minum susu, tetapi pilih produk yang low fat atau bahkan susu dan yogurt yang fat free.
4. Kurangi porsi makan Anda. Berapa jumlah porsi yang cukup untuk kita? Ambil daging, ikan, atau ayam, sebanyak 85 gr (atau seukuran telapak tangan kita). Keju 28 gr (atau seukuran ibu jari), dan mentega 1 sendok teh (seukuran kuku ibu jari).
Agar kerja keras ini berhasil, ada tiga hal yang perlu kita ingat: kesabaran, motivasi, dan percaya bahwa Anda akan kembali sehat dan langsing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar