Sebuah tim yang dipimpin oleh Ilya Raskin, dari Universitas Rutgers di New Jersey, telah menemukan bahwa dari semua bahan kimia yang terkandung dalam bayam, phytoecdysteroids(sejenis tanaman steroid) dapat memacu pertumbuhan otot dengan meningkatkan konversi tubuh terhadap protein menjadi massa otot. Namun, jangan buru-buru ke pasar dulu untuk membeli bayam, karena efek ini hanya bisa dirasakan jika anda mengkonsumsi lebih dari satu kilogram bayam setiap harinya.Phytoecdysteroids yang diberi pada sampel otot manusia meningkatkan pertumbuhan otot hingga 20%. Tikus percobaan yang telah diberi phytoecdysteroids selama sebulan juga lebih kuat dan kekuatan pegangannya meningkat.
100gram bayam mengandung 510mg sodium, 375mg potasium, 49mg kalsium, 37mg magnesium, 29mg sulfur, 0,6mg mangan, 0,45mg seng, 0,13mg tembaga, vitamin B dan C, karoten(prekursor vitamin A), spinacine, karbohidrat, protein dan lemak. Bayam juga kaya akan vitamin K, dan telah terbukti untuk membantu orang tetap atau menjadi langsing, dengan cara mengurangi pencernaan lemak dan merangsang perasaan kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Tanaman ini juga dapat meningkatkan kemampuan otak dengan menjaga pikiran tetap fokus.
Mengkonsumsi bayam juga baik untuk mengobati penyakit mata. Bayam juga anti-kanker, anti-anemia, dan anti-kudis. Bayam juga mencegah infeksi gusi dan gigi, dan gusi berdarah. Bayam juga mendetoksifikasi organisme, bermanfaat dalam kasus ulkus duodenum, kejang, degenerasi syaraf, furuncles, kekurangan pada kelenjar adrenal dan tiroid, nefritis, arthritis, abses, tungkai bengkak, hemofilia, kurangnya tonus, nyeri rematik, hipertensi, masalah penglihatan dan sakit kepala(termasuk migrain).
Mengkonsumsi bayam juga baik untuk mengobati penyakit mata. Bayam juga anti-kanker, anti-anemia, dan anti-kudis. Bayam juga mencegah infeksi gusi dan gigi, dan gusi berdarah. Bayam juga mendetoksifikasi organisme, bermanfaat dalam kasus ulkus duodenum, kejang, degenerasi syaraf, furuncles, kekurangan pada kelenjar adrenal dan tiroid, nefritis, arthritis, abses, tungkai bengkak, hemofilia, kurangnya tonus, nyeri rematik, hipertensi, masalah penglihatan dan sakit kepala(termasuk migrain).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar