Kamis, 05 Januari 2012

Evidene Based Kebidanan



a) Evidene Based pada kehamilan
1)Perkiraan Hemoglobin Pada Kehamilan
Dalam kehamilan normal akan terjadi penurunan kadar hb.kadar hb normal pada ibu hamil yaitu 9-11% mg.kadar hb terendah sekitar umur kehamilan 30 minggu.Oleh karena itu pemeriksaan hb harus dilakukan pada kehamilan dini,lalu di ulang pada kehamilan 30 minggu.selain ibu mendapat konseling tentang suplementasi besi harus mendapat nasehat gizi.Mereka harus menghindari tembakau seperti merokok,teh dan kopi karna mengandung kaffein dan dipastikan mereka mengkonsumsi makanan kaya protein dan vitamin c.
2)Perkiraan Tinggi fundus Uteri
Menggunakan pita ukur untuk mengukur jarak antara tepi atas simpisis pubis dengan fundus uteri dalam merupakan metoda yang dapat diandalkan untuk memperkirakan tinggi fundus uteri.Jarak tersebut dalam cm) sesuai dengan umur kehamilan (dalam minggu)setelah umur kehamilan 24 minggu.
3)Djj pada saat pemeriksaan kehamilan menggunakan doppler ataupun monoral
Pemeriksaan Djj janin dapat dilakukan pada usia kehamilan 4-9 bulan untuk mengetahui denyut jantung janin normal.denyut jantung janin normal adalah 120-160x/menit.pemeriksaan djj juga dapat mempererat tali kasih antara ibu dan bayi.
4)Memperdengarkan musik klasik atau musik religi untuk merangsang kecerdasan otak janin dalam sains dan berhitung serta berlogika di kemudian hari.
Memperdengarkan musik klasik dan musik agamis sewaktu hamil dapat membuat tenang sang janin dalam kandungan.juga dapat merangsang kecerdasan otak dalam sains,berlogika,dan berhitung.
5)Pemberian suntikan TT(tetanus Toksoid )pada masa hamil.
Pemberian suntikan TT pada saat hamil diberikan tiga kali pada semester satu 1-3 bulan,3-7 bulan,7-9 bulan.dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penyakit ginetik atau infeksi dari ibu ke janin dan melindungi janin dari cacat bawaan dan sebagai antibodi untuk si janin.
6) Pemberian SF (Sulfas ferosus)zat besi 90 tablet selama kehamilan
Pemberian SF atau tablet zat besi di berikan pada saat pemeriksaan kehamilan sebanyak 90 tablet selama kehamilan bertujuan untuk menjaga agar ibu hamil tidak kekurangan darah atau anemi,dan untuk pembentukan sel darah dan tubuh janin yang masih dalam masa penyempurnaan dan perkembaangan dalam kandungan,bila ibu kurang mengkonsumsi tablet zat besi janin akan menyerap sel darah dari tulang belakang ibu sebagai cadangannya, lama kelamaan jika di biarkan begitu saja tanpa adanya asupan zat besi yang cukup, tulang belkang ibu akan menjadi keropos dan menipis sebelum waktunya.karna tulang belakang merupakan tempat proses pembentukan sel darah merah terbanyak untuk di salurkan keseluruh tubuh,dan membantu ibu untuk bergerak dan melakukan aktivitas.
7) Melakukan pemeriksaan USG ( Ultra Sonografi ) pada masa hamil.
Melakukan pemeriksaan USG pada masa hamil dapat melihat keadaan kesehatan janin dalam kandungan dan mempererat hubungan tali kasih antara ibu dan janin dan dapat melihat jenis kelamin pada janin yang akan di lahirkan,dengan kecanggihan teknologi sekarang dengan menngunakan USG 4 dimensi yang dapat melihat keseluruhan tubuh janin dengan jelas.
8) Anjuran olah raga selama kehamilan
Anjuran olah raga selama kehamilan dapat mempermudah persalinan dan mempercepat pembukaan lengkap,selain itu dapat mengurangi trauma pada saat persalinan,mengurangi rasa nyeri dan meminimalkan robekan perineum.
9)Hipotensi pada saat berbaring terlentang
posisi terlentang mempengaruhi fisiologi ibu dan janinnya.Setiap ibu hamil hendaknya menghindari posisi terlentang pada saat kehmilan lanjut.Bila posisi terlentang di butuhkan,maka dianjurkan untuk meletakan bantal kecil di bawah sisi panggul bawah untuk mencegah terjadinya hipotensi berlebihan yang dapat menyebabkan KJDK ( kematian janin dalam kandungan ) dan asfiksia pada bayi kemudian hari pada saat setelah dilahirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar