Bawang Merah berasal dari Asia Tengah tepatnya di Iran dan Pakistan Barat lebih dari 5000 tahun yang lalu. Bawang kaya akan gula (jumlah gula di bawang merah lebih tinggi daripada apel) dan vitamin B6, B1 dan B9.
Mengapa saat kita mengiris Bawang merah, mata terasa pedih? Hal ini dikarenakan saat bawang diiris, bawang mengeluarkan enzim yang memecah senyawa belerang dan menghasilkan asam sulfenic, bahan kimia yang tidak stabil tersebut akhirnya berubah menjadi gas volatile yang mencapai mata melalui udara.
Ada cara untuk meminimalisir efek pedih saat memotong bawang merah, yaitu dengan cara mendinginkannya selama 30 menit di lemari es/di rendam dalam air dingin, sebelum dipotong. Bawang Merah(Allium cepa) telah dikenal lama efektif untuk mengobati pilek, penyakit jantung, diabetes dan osteoporosis, juga meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menghambat pembekuan darah. Di banyak daerah, bawang digunakan untuk mengobati lepuh dan bisul. Luka yang disebabkan oleh landak laut juga dapat diobati dengan cara menempelkan bawang ke daerah yang luka selama satu malam.
Sebuah tim dari Hokkaido Tokai University, jepang, telah menemukan manfaat baru dari bawang yaitu, bawang dapat meningkatkan memori/ingatan Anda! Subjek yang mengalami kehilangan memori melaporkan kemampuan mengingatnya kembali membaik setelah menelan bawang yang telah dimasak.
Penemuan baru dapat berguna dalam memerangi penyakit/kondisi otak seperti Alzheimer dan Parkinson. Para peneliti Jepang menemukan bahwa, bahan kimia anti-oksidan bawang mengambil racun di otak dan menghilangkannya. Bahan kimia yang mengandung belerang menjadi aktif ketika bawang sedikit dipanaskan dalam panci, tetapi bilang matang dapat merusak kualitas bahan kimia yang dapat meningkatkan memori.
Bahan kimia aktif yang sama juga dapat ditemui di anggota lain dari genus Allium, seperti bawang putih (Allium sativum) dan daun bawang(A. porrum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar