Merokok merupakan kebiasaan buruk yang merusak kesehatan, dengan tidak memperhatikan jenis, rasa, ataupun merek rokok, semua jenis rokok berbahaya, tetapi anda perlu tahu bahwa, rokok dengan rasa menthol bisa lebih berbahaya dari pada rokok biasa.
Merokok dengan rokok menthol memiliki efek kecanduan/adiktif lebih besar daripada rokok biasa, hal inilah yang membuat seorang perokok rokok menthol sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok. Yang membuat rokok menthol sangat candu adalah rasa menthol yang lebih disukai banyak orang.
Perokok menthol biasanya frekuensi merokoknya lebih sedikit, walaupun begitu, perokok menthol lebih banyak merima nikotin dari setiap hisapan rokok, dibandingkan dengan orang yang merokok dengan rokok biasa. Rasa menthol sering ditambahkan ke merek rokok yang berlabel "light". Kebanyakan perokok pemula lebih memilih rokok berlabel light dengan rasa menthol.
Perokok rokok menthol mungkin lebih adiktif dan lebih mematikan daripada rokok biasa. Perokok yang merokok dengan rokok rasa menthol, menghirup asap rokok menthol lebih dalam dan menahannya lebih lama di paru-paru, hal ini menyebabkan jumlah nikotin yang di serap meningkat dan menambah kerusakan pada paru-paru merokok.
Merokok dengan rokok menthol memiliki efek kecanduan/adiktif lebih besar daripada rokok biasa, hal inilah yang membuat seorang perokok rokok menthol sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok. Yang membuat rokok menthol sangat candu adalah rasa menthol yang lebih disukai banyak orang.
Perokok menthol biasanya frekuensi merokoknya lebih sedikit, walaupun begitu, perokok menthol lebih banyak merima nikotin dari setiap hisapan rokok, dibandingkan dengan orang yang merokok dengan rokok biasa. Rasa menthol sering ditambahkan ke merek rokok yang berlabel "light". Kebanyakan perokok pemula lebih memilih rokok berlabel light dengan rasa menthol.
Perokok rokok menthol mungkin lebih adiktif dan lebih mematikan daripada rokok biasa. Perokok yang merokok dengan rokok rasa menthol, menghirup asap rokok menthol lebih dalam dan menahannya lebih lama di paru-paru, hal ini menyebabkan jumlah nikotin yang di serap meningkat dan menambah kerusakan pada paru-paru merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar