Para peneliti baru-baru ini menunjukkan bahwa, orang yang makan cokelat memiliki risiko lebih rendah terkena stroke, dan pasien juga lebih cepat pulih dari stroke setelah makan coklat. Penemuan yang bisa memiliki implikasi terhadap kesehatan ini, ditampilkan di Toronto, Kanada, antara April 10-17, pada pertemuan tahunan ke-62, American Academy of Neurology.
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah coklat benar-benar dapat menurunkan risiko stroke, atau apakah hanya orang sehat saja yang bisa makan cokelat daripada penderita stroke," jelas seorang pakar dari McMaster University, Sarah McMaster, BscCA. Dia juga berkolaborasi dengan peneliti Gustavo Saposnik, MD, MSc, yang bekerja di St Michael's Hospital dan University of Toronto. Analisis saat ini telah menetapkan bahwa ada korelasi antara cokelat dan stroke.
Cokelat dikenal kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid, yang mungkin saja merupakan bagian dari komponen aktif yang menciptakan korelasi antara pengurangan risiko stroke dengan konsumsi cokelat. Namun, para peneliti mengakui dengan jelas, bahwa bukti salah satu penyebab lainnya belum ditemukan. Diperlukan penelitian yang lebih akurat dan terkontrol, di mana studi ini lebih banyak diikuti peserta test untuk jangka waktu yang lama, untuk mendapat bukti yang jelas.
Penelitian lainnya berfokus pada analisis yang dilakukan pada 44.500 orang, beberapa di antaranya mengkonsumsi satu porsi cokelat setiap minggu. dan sekitar 22% memiliki resiko lebih rendah terkena stroke dari pada yang tidak makan cokelat sama sekali. Studi ketiga berfokus pada ukuran yang lebih kecil, dari 1.169 peserta yang mengkonsumsi sekitar 50 gram coklat per minggu. Ditemukan 46% memiliki kemungkinan lebih rendah menderita stroke.
Penelitian lainnya berfokus pada analisis yang dilakukan pada 44.500 orang, beberapa di antaranya mengkonsumsi satu porsi cokelat setiap minggu. dan sekitar 22% memiliki resiko lebih rendah terkena stroke dari pada yang tidak makan cokelat sama sekali. Studi ketiga berfokus pada ukuran yang lebih kecil, dari 1.169 peserta yang mengkonsumsi sekitar 50 gram coklat per minggu. Ditemukan 46% memiliki kemungkinan lebih rendah menderita stroke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar