Sudah 2 hari ini saya sakit. Saya mengalami diare dan flu. Kedua penyakit ini selama mengganggu saya setiap habis masa liburan kuliah. Saya juga tidak tahu mengapa. Setiap masa awal kuliah, saya pasti sakit. Pasti. Menurut saya, penyakit ini muncul karena saya tidak kuat bila mengalami perubahan suhu secara drastis. Begini, ketika liburan saya selalu pulang ke Lampung. Kita mengetahui bersama kalau suhu di sana cukup panas. Nah, ketika kembali ke Bandung dengan suhu yang dingin, saya tidak kuat dengan perubahan suhu. Makanya saya jatuh sakit.
Untuk mengobati diare, saya selalu minum Imodium. Menurut saya, obat ini sangat ampuh mengatasi penyakit diare. Obat ini berbentuk tablet berukuran kecil. Saya belum mencoba bentuk lain, seperti sirup maupun kapsul. Harganya pun cukup mahal 1 tablet, sekitar 3000 rupiah. Saya tidak menemukan obat ini di warung-warung kecil. Saya selalu membelinya di apotik terdekat. By the way, obat ini diproduksi oleh PT Bristo-Myers Squibb Indonesia Tbk. Bogor, Indonesia.
Dosis obat ini saya minum sekali saja sehari. Saya minum sehabis buang air saat terkena diare. Efeknya langsung terasa. Saya tidak pernah bolak-balik ke belakang. Benar-benar mampu menyumbat agar tidak bocor. Saya tetap yakin obat ini tidak berbahaya, walaupun ada tulisan di mailing list Mediacare yang menyatakan bahwa ada orang yang meninggal akibat mengonsumsi obat ini. Jika mengonsumsi berlebihan, jelas fatal akibatnya.
Obat diare lain, seperti Diapet, supertetra belum pernah saya coba. Sejauh ini, Imodium memang obat yang paling ampuh mencegah diare. Oleh karena itu, bila ada teman anda yang sakit diare, Imodium dapat dijadikan sebagai pertolongan pertama. Jika sakit berlanjut, silahkan hubungi dokter. Jangan anggap remeh diare.
Kalau kalian ingin lebih aman dan tidak mengandung resiko atau efek samping, sebaiknya anda minum obat secara alami atau tradisional.
Adapun obat secara alami dan tradisional adalah sepucuk daun jambu biji yang masih muda.
Bila anda diare selamat mencoba obat di atas, semoga anda cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa.
Untuk mengobati diare, saya selalu minum Imodium. Menurut saya, obat ini sangat ampuh mengatasi penyakit diare. Obat ini berbentuk tablet berukuran kecil. Saya belum mencoba bentuk lain, seperti sirup maupun kapsul. Harganya pun cukup mahal 1 tablet, sekitar 3000 rupiah. Saya tidak menemukan obat ini di warung-warung kecil. Saya selalu membelinya di apotik terdekat. By the way, obat ini diproduksi oleh PT Bristo-Myers Squibb Indonesia Tbk. Bogor, Indonesia.
Dosis obat ini saya minum sekali saja sehari. Saya minum sehabis buang air saat terkena diare. Efeknya langsung terasa. Saya tidak pernah bolak-balik ke belakang. Benar-benar mampu menyumbat agar tidak bocor. Saya tetap yakin obat ini tidak berbahaya, walaupun ada tulisan di mailing list Mediacare yang menyatakan bahwa ada orang yang meninggal akibat mengonsumsi obat ini. Jika mengonsumsi berlebihan, jelas fatal akibatnya.
Obat diare lain, seperti Diapet, supertetra belum pernah saya coba. Sejauh ini, Imodium memang obat yang paling ampuh mencegah diare. Oleh karena itu, bila ada teman anda yang sakit diare, Imodium dapat dijadikan sebagai pertolongan pertama. Jika sakit berlanjut, silahkan hubungi dokter. Jangan anggap remeh diare.
Kalau kalian ingin lebih aman dan tidak mengandung resiko atau efek samping, sebaiknya anda minum obat secara alami atau tradisional.
Adapun obat secara alami dan tradisional adalah sepucuk daun jambu biji yang masih muda.
Bila anda diare selamat mencoba obat di atas, semoga anda cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar