Tidak sedikit wanita menjadi takut untuk bercinta saat mereka berbadan dua atau hamil. Sebenarnya seks selama hamil tetap diperbolehkan asal Anda tahu aturannya. Apa saja?
Dr Vanda Mustika, konsultan seks wolipop, memberikan beberapa saran untuk Anda para wanita hamil agar tetap nyaman saat bercinta. Setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan:
1. Ada kondisi-kondisi tertentu selama kehamilan yang biasanya tidak boleh melakukan hubungan seks, misalnya adanya perdarahan selama kehamilan, letak plasenta di bawah, adanya infeksi jalan lahir, ataupun kehamilan yang mengalami masalah lainnya.
2. Pada kehamilan tiga bulan terakhir, biasanya perut akan semakin membesar, rahim terdorong ke bawah sehingga perlu lebih hati-hati saat melakukan hubungan seksual. Perlu diperhatikan posisi saat penetrasi, jangan sampai menekan perut ibu dan juga sebaiknya penetrasi penis tidak terlalu masuk ke dalam vagina, karena dapat menekan mulut rahim. Posisi yang aman selama hamil adalah posisi wanita di atas atau miring, sehingga istri dapat mengatur kedalaman penetrasi penis.
3. Pada kehamilan yang tidak mengalami masalah, menjelang hari-hari kelahiran ada baiknya untuk melakukan hubungan seksual, agar prostaglandin dari cairan sperma, dapat membantu merangsang kontraksi uterus sehingga mempermudah proses kelahiran.
4. Namun apabila setelah berhubungan seksual terjadi flek-flek perdarahan, kontraksi, keluar cairan ketuban ataupun kemudian timbul keputihan yang banyak, berwarna, berbau dan terasa gatal, segera konsultasikan ke dokter kandungan yang Anda percaya.
Sementara itu, seperti dilansir dr Drew, ketika hamil, para wanita tak perlu takut berhubungan seks dengan pasangannya. Namun memang ada hal-hal yang mempengaruhi aktivitas seksual wanita saat mereka tengah mengadung, yaitu:
1. Kepercayaan yang telah Anda miliki tentang seks
2. Kepercayaan yang pasangan Anda miliki tentang seks
3. Kondisi fisik pada saat kehamilan
4. Kondisi emosional pada saat kehamilan
Di luar dari faktor-faktor tersebut, sebenarnya seks pada saat kehamilan bisa lebih nikmat. Cairan vagina Anda meningkat, selain itu perubahan pada area genital membuat beberapa orang justru bisa merasakan orgasme untuk pertama kalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar