Kanker dapat berkembang pada siapapun dan di manapun, termasuk pada usus besar. Karena itu berusahalah untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan sehat. Berikut beberapa makanan yang telah terbukti dapat mencegah kanker usus besar:
1. Sayuran
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kangkung, dan lobak adalah sayuran yang ampuh mencegah kanker karena mengandung berbagai senyawa yang dapat menjinakkan zat penyebab kanker sebelum zat tersebut menyebabkan kerusakan DNA.
2. Ikan dan ayam
Mengkonsumsi 300 gram ikan setiap minggu dapat menurunkan risiko kanker usus sebesar 30 persen. Selain itu, jika Anda mengkonsumsi ikan berlemak seperti salmon atau makarel, Anda juga dapat memperoleh asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dalam usus. Jika Anda tidak suka makan ikan, ayam dapat menjadi alternatif lain dengan manfaat yang sama.
3. Susu
Berdasarkan data terhadap lebih dari setengah juta orang menunjukkan bahwa orang yang minum susu setidaknya satu gelas dalam sehari, dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 15 persen.
4. Kunyit
Curcumin dalam kunyit disebut-sebut sebagai obat kanker yang ampuh karena bersifat anti-inflamasi dan dapat meredakan peradangan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan tumor.
5. Makanan tinggi serat
Serat dapat mengontrol kecepatan makanan ketika melewati sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus besar. Konsumsilah paling sedikit 15 gram serat setiap harinya.
6. Makanan tinggi folat
Perbanyaklah makanan yang mengandung folat, yaitu jenis vitamin B yang dapat melindungi sel DNA dari kerusakan. Menurut sebuah studi dari Harvard University, hampir 89.000 wanita yang memiliki risiko terhadap kanker usus besar dapat menurunkan risiko hingga lebih dari 52 persen setelah mengonsumsi makanan yang mengandung folat meski hanya 200 mikrogram per hari. Anda bisa mendapatkan sekitar 100 sampai 150 mikrogram folat hanya dengan mengonsumsi secangkir buncis atau bayam. Satu buah jeruk ukuran sedang juga dapat memberikan folat hingga 50 mikrogram.
7. Teh hijau dan teh hitam
Teh hijau dan teh hitam mengandung senyawa antioksidan, yang disebut catechin yang mampu melawan radikal bebas penyebab kanker usus besar.
8. Bawang merah dan bawang putih
Sulfida dalam bawang merah dan bawang putih yang bersifat antioksidan membantu membersihkan karsinogen dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
1. Sayuran
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kangkung, dan lobak adalah sayuran yang ampuh mencegah kanker karena mengandung berbagai senyawa yang dapat menjinakkan zat penyebab kanker sebelum zat tersebut menyebabkan kerusakan DNA.
2. Ikan dan ayam
Mengkonsumsi 300 gram ikan setiap minggu dapat menurunkan risiko kanker usus sebesar 30 persen. Selain itu, jika Anda mengkonsumsi ikan berlemak seperti salmon atau makarel, Anda juga dapat memperoleh asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dalam usus. Jika Anda tidak suka makan ikan, ayam dapat menjadi alternatif lain dengan manfaat yang sama.
3. Susu
Berdasarkan data terhadap lebih dari setengah juta orang menunjukkan bahwa orang yang minum susu setidaknya satu gelas dalam sehari, dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 15 persen.
4. Kunyit
Curcumin dalam kunyit disebut-sebut sebagai obat kanker yang ampuh karena bersifat anti-inflamasi dan dapat meredakan peradangan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan tumor.
5. Makanan tinggi serat
Serat dapat mengontrol kecepatan makanan ketika melewati sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus besar. Konsumsilah paling sedikit 15 gram serat setiap harinya.
6. Makanan tinggi folat
Perbanyaklah makanan yang mengandung folat, yaitu jenis vitamin B yang dapat melindungi sel DNA dari kerusakan. Menurut sebuah studi dari Harvard University, hampir 89.000 wanita yang memiliki risiko terhadap kanker usus besar dapat menurunkan risiko hingga lebih dari 52 persen setelah mengonsumsi makanan yang mengandung folat meski hanya 200 mikrogram per hari. Anda bisa mendapatkan sekitar 100 sampai 150 mikrogram folat hanya dengan mengonsumsi secangkir buncis atau bayam. Satu buah jeruk ukuran sedang juga dapat memberikan folat hingga 50 mikrogram.
7. Teh hijau dan teh hitam
Teh hijau dan teh hitam mengandung senyawa antioksidan, yang disebut catechin yang mampu melawan radikal bebas penyebab kanker usus besar.
8. Bawang merah dan bawang putih
Sulfida dalam bawang merah dan bawang putih yang bersifat antioksidan membantu membersihkan karsinogen dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar