Rabu, 24 Oktober 2012

GULA MENJADI PENYEBAB KEPUTIHAN..?


Konsumsi gula tidak membawa masalah, asalkan kita tahu takaran dan paham efek sampingnya jika diasup secara berlebihan. Namun benarkah terlalu banyak gula menyebabkan keputihan?
Jamur Candida albicans dapat tumbuh semakin subur di vagina, jika asupan gula kita “overdosis”. Demikian pernyataan dari The Department of Health and Human Services di Amerika Serikat. “Makanan alami jamur adalah gula,” kata dokter spesialis kesehatan wanita, Christiane Northrup, MD.Wendy S. Biggs, asisten profesor bidang kesehatan keluarga Michigan State University College of Human Medicine, memaparkan lebih lanjut. Menurutnya, risiko infeksi akan semakin meningkat pada wanita obesitas dan pra-diabetes. Sebab, tubuh mereka tak mampu meregulasi gula dengan baik, sehingga menumpuk di vagina. Pendapat senada dikemukakan dr UF Bagazi, SpOG, ahli kebidanan dan kandungan dari Brawijaya Women & Children Hospital. Ia juga menuturkan bahwa wanita hamil dengan diabetes (baik tipe 1 atau 2), juga rentan infeksi.
Kesimpulannya: Sudah selayaknya gula dihindari. “Begitu konsumsi gula dikurangi, otomatis pertumbuhan jamur akan berkurang,” kata Northrup yakin. Lebih jauh, dr UF menganjurkan kita untuk makan seimbang dan berolahraga, supaya asupan glukosa dan produksi insulin seimbang. Jika kita punya riwayat diabetes dalam keluarga, sebaiknya periksa kadar glukosa rutin. Plus, hindari konsumsi antibiotik dan mencuci vagina dengan pencuci yang mengandung obat-obatan, kecuali atas petunjuk dokter.
sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar