Rabu, 21 November 2012

Jumlah dan Tipe Kromosom

Jumlah dan Tipe Kromosom - Menurut Benden dan Boveri (1887), jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbedabeda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme menunjukkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut. Tubuh organisme bersel banyak (multiseluler), mempunyai 2 jenis kelompok sel yaitu sel somatis (sel tubuh) dan sel gamet (sel kelamin). Jumlah kromosom pada sel gamet (sel kelamin) adalah separuh dari jumlah kromosom yang ada pada sel somatis (sel tubuh).

Dengan demikian, sel gamet bersifat haploid (n kromosom) dan sel somatis bersifat diploid (2n kromosom). Berdasarkan jenis selnya, kromosom dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu kromosom sel tubuh (autosom) dan kromosom sel kelamin (gonosom). Kromosom autosom pada organisme jantan dan betina adalah sama. Kromosom autosom tidak menentukan jenis kelamin (penentuan jenis kelamin akan dibahas pada bab hereditas).

Kromosom seks (gonosom) pada organisme jantan berbeda dengan kromosom organisme betina. Kromosom ini disebut juga kromosom jenis kelamin. Organisme yang normal memiliki kromosom seks sepasang (2 buah) saja. Jumlah kromosom sel somatis tumbuhan, hewan, dan manusia berbeda satu sama lain. Pada mamalia misalnya, sel somatis (diploid) manusia mengandung 46 buah kromosom, sedangkan gorila 48 kromosom. Perhatikanlah Tabel 1.1.

No.
Kelompok Organisme

Nama Organisme

Jumlah Kromosom
(buah)

A. Hewan (Animalia)
1.
Protozoa
Amoeba
50
2.
Coelenterata
Hidra
32
3.
Mollusca
Bekicot
54
4
Arthropoda
Lalat buah
8


Nyamuk
6
5.
Pisces
Ikan mas
100
6.
Amphibi
Katak
26
7.
Aves
Ayam
78


Itik
80
8.
Mammalia
Kelinci
44


Kucing
38


Anjing
78


Keledai
62


Kambing
60


Domba
54


Kera
42


Gorila
48


Manusia
46
B. Tumbuhan (Plantae)
1.
Gymnospermae        
Pinus
24
2.
Angiospermae
Bawang merah
16


Kentang
48


Tembakau
48


Padi
24


Jagung
20


Tebu
80



Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar