Wanita pasti menginginkan dirinya selalu tampil cantik dan segar di setiap kesempatan. Salah satu cara yang pasti dilakukan adalah menggunakan produk-produk kecantikan. Namun tahukah Anda bahwa kandungan bahan kimia tertentu dalam produk kecantikan juga dapat membahayakan kesehatan bila digunakan secara terus-menerus?
1. Zinc
Seng dianggap sebagai mineral penting yang sering ditemukan dalam produk tabir surya. Namun ternyata menurut studi yang dilakukan Missouri University of Health and Science, ditemukan partikel berukuran nano dari mineral yang rentan menimbulkan kanker kulit.
2. Petroleum
Minyak yang merupakan bahan bakar fosil ini ditemukan bersembunyi di dalam produk bibir, lotion, produk rambut, makeup, pasta gigi dan bahkan pakaian dalam pakaian. Bahkan 95 persen dari bahan kimia yang digunakan dalam parfum juga berasal dari minyak bumi. Padahal zat tersebut menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
3. Benzoil Peroksida
Bahan ini sering ditemukan dalam produk perawatan kulit berjerawat. Benzoil Peroksida diketahui mengandung karsinogen yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh dan menjadi racun jika dihirup.
4. Acetone
Acetone sering digunakan untuk menghapus cat kuku. Namun jangan terlalu sering menggunakannya, sebab Acetone bisa mengiritasi kulit, menekan sistem saraf pusat, dan mengganggu saluran pernapasan.
5. Triclosan
Meskipun banyak ditemukan pada produk sabun cair dan antibakteri, triclosan jauh dari sehat untuk dipergunakan dalam produk perawatan kulit wajah. Sebab triclosan akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu kelainan sistem endokrin.
6. Lead
Penelitian yang dilakukan Campaign for Safe Cosmetics menemukan bahwa 61 persen merek lipstik populer di dunia mengandung sejumlah timbal. Padahal timbal menyebabkan ketidakmampuan belajar, kejang, bahkan kematian.
7. FD & C Color Pigment
Pigmen warna pada produk kecantikan dan farmasi ternyata terkait dengan sejumlah resiko kesehatan. Beberapa pigmen bisa menguras oksigen dari darah dan dikenal sebagai zat karsinogenik.
8. Toxic Trio
Zat 'toxic trio' yaitu etanol, aseton dan etil asetat dalam pafrum dianggap sebagai limbah berbahaya oleh EPA. Bahan-bahan tersebut menyebabkan gangguan sistem saraf, kegagalan pernafasan, dan penyakit ginjal.
1. Zinc
Seng dianggap sebagai mineral penting yang sering ditemukan dalam produk tabir surya. Namun ternyata menurut studi yang dilakukan Missouri University of Health and Science, ditemukan partikel berukuran nano dari mineral yang rentan menimbulkan kanker kulit.
2. Petroleum
Minyak yang merupakan bahan bakar fosil ini ditemukan bersembunyi di dalam produk bibir, lotion, produk rambut, makeup, pasta gigi dan bahkan pakaian dalam pakaian. Bahkan 95 persen dari bahan kimia yang digunakan dalam parfum juga berasal dari minyak bumi. Padahal zat tersebut menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
3. Benzoil Peroksida
Bahan ini sering ditemukan dalam produk perawatan kulit berjerawat. Benzoil Peroksida diketahui mengandung karsinogen yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh dan menjadi racun jika dihirup.
4. Acetone
Acetone sering digunakan untuk menghapus cat kuku. Namun jangan terlalu sering menggunakannya, sebab Acetone bisa mengiritasi kulit, menekan sistem saraf pusat, dan mengganggu saluran pernapasan.
5. Triclosan
Meskipun banyak ditemukan pada produk sabun cair dan antibakteri, triclosan jauh dari sehat untuk dipergunakan dalam produk perawatan kulit wajah. Sebab triclosan akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu kelainan sistem endokrin.
6. Lead
Penelitian yang dilakukan Campaign for Safe Cosmetics menemukan bahwa 61 persen merek lipstik populer di dunia mengandung sejumlah timbal. Padahal timbal menyebabkan ketidakmampuan belajar, kejang, bahkan kematian.
7. FD & C Color Pigment
Pigmen warna pada produk kecantikan dan farmasi ternyata terkait dengan sejumlah resiko kesehatan. Beberapa pigmen bisa menguras oksigen dari darah dan dikenal sebagai zat karsinogenik.
8. Toxic Trio
Zat 'toxic trio' yaitu etanol, aseton dan etil asetat dalam pafrum dianggap sebagai limbah berbahaya oleh EPA. Bahan-bahan tersebut menyebabkan gangguan sistem saraf, kegagalan pernafasan, dan penyakit ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar