Minggu, 14 Februari 2010

TANDA KEMUNGKINAN HAMIL


Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan – perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa ( bersifat obyektif ) , namun berupa dugaan kehamilan saja. Makin banyak tanda – tanda mungkin kita dapati, makin besar kemungkinan kehamilan.
Yang termasuk tanda kemungkinan hamil yaitu :

a. Uterus membesar
Terjadi perubahan bentuk, besar dan konsistensi rahim.Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar bentuknya.

b. Tanda Hegar
Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama daerah ismus .Pada minggu –minggu pertama ismus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan ismus menjadi panjang dan lebih lunak. Sehingga kalau kita letakkan 2 jari dalam fornix posterior dan tangan satunya pada dinding perut di atas simpisis , maka ismus ini tidak teraba seolah-olah korpus uteri sama sekali terpisah dari uterus.

c. Tanda Chadwick
Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiru-biruan ( livide ). Warna porsiopun tampak livide, hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen.

d. Tanda Piscaseck
Uterus mengalami pembesaran , kadang –kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan pembesaran tersebut.

e. Tanda Braxton Hicks
Bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi. Waktu palpasi atau pemeriksaan dalam uterus yang tadinya lunak akan menjadi keras karena berkontraksi. Tanda ini khas untuk uterus dalam masa kehamilan.

f. Goodell Sign
Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, kerasnya seperti kita merasa ujung hidung, dalam kehamilan serviks menjadi lunak pada perabaan selunak vivir atau ujung bawah daun telinga.

g. Reaksi kehamilan positif
Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin.

1. Winjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan Keenam, Bag II, Jakarta : YBPSP . 2002.
2. Mochtar R.Sinopsis Obstetri , Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi, Cetakan III, Bab II , Jakarta : EGC.1998.
3. Bagian Obstetri & Ginekologi FKUP. Obstetri Fisiologi . Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar