Informasi Seputar Kesehatan dan Kehamilan - Khasiat dan Manfaat Teh - Kalo lagi ujan or cuacanya lagi dingin apa yang anda lakukan ? mungkin anda akan mencari sesuatu yang bisa menghangatkan badan bukan ? nah biasanya cara jitunya ialah dengan makan atau minum yang hangat hangat,, dan kebanyakan se lebih suka minum secangkir kopi atau teh manis dan di tembah dengan beberapa camilan. Pasti rasa dingin pada badan akan menjadi lebih hangat. Teh dan kopi bagi orang Indonesia sudah menjadi hal biasa, dan banyak orang juga yang tidak bisa sehari tanpa kopi or teh karena telah menjadi kebiasaan bagi mereka. Kopi dan teh selain dapat menghangatkan badan ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.
Teh seperti halnya kopi ternyata mengandung kafein, teh merupakan sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan menggunakan air panas. Beberepa jenis teh yang umum di komsumsi antara lain : teh hitam/teh merah, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Setiap jenis pasti memiliki fungsi dan khasiatnya masing – masing. Dan secara umum teh mengandung :
- Flouride
- Asam amino L-theanine (memperkuat imune tubuh)
- Antik oksidan (Polifenol – 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid)
- Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah)
- Cafein 40 mg percangkir
Beberapa jenis teh diantaranya :
1. Teh Hitam
- Disebut juga sebagai teh merah oleh bangsa Cina, Jepang dan Korea. Merupakan jenis teh yang paling populer dan sering dikonsumsi di Asia, termasuk Indonesia. Teh hitam lebih lama mengalami proses oksidasi dibanding the-teh lainnya. Jenis teh ini memiliki aroma kuat dan bisa bertahan lama jika disimpan dengan baik
- Tiga cangkir teh hitam setiap hari dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, hipertensi, dan stroke. Karena zat flavonoid quercetin, kaempfrol, dan myricetin dalam teh yang dapat mencegah kerusakan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol, mempengaruhi kadar hormon stress
- Masa seduh : 3 – 5 menit, 100 ‘C
2. Teh Hijau
- Jenis teh ini adalah yang paling populer di Cina dan Jepang. Juga dianggap sebagai teh yang paling bermanfaat bagi kesehatan, terutama karena khasiatnya melawan kanker. Teh ini diperoleh dari pucuk daun teh segar yang mengalami pemanasan dengan uap air pada suhu tinggi
- Manfaat : melangsingkan tubuh
- Masa seduh : 1 – 3 menit, 70 ‘C
3. Teh Putih
- Dibuat dari pucuk daun teh paling muda yang masih dipenuhi bulu halus. Teh putih tidak mengalami proses fermentasi, hanya diuapkan dan dikeringkan.Daun teh putih setelah dikeringkan tidak berwarna hijau tapi berwarna putih keperakan dan jika diseduh berwarna lebih pucat dengan aroma lembut dan segar
- Katekin dalam jumlah tinggi
- Proses produksi teh putih ini terdiri atas dua tahap, yakni penguapan dan pengeringan. Terkadang teh putih juga difermentasi dengan sangat ringan. Tanpa adanya pelayuan, penggilingan dan fermentasi ini membuat penampilannya nyaris tak berubah. Teh yang dihasilkan pun berwarna putih keperakan. Ketika dihidangkan, teh putih memiliki warna kuning pucat dan aroma yang lembut dan segar. Teh ini merupakan yang paling lembut di antara semua jenis teh. Untuk memproduksi teh hijau juga tidak bisa dilakukan sembarangan
- Diklaim mempunyai manfaat terbaik dari semua jenis teh
- Manfaat : menekan sel kanker, mencegah obesitas, menangkal radikal bebas lebih baik dari jenis teh lain, mencegah penuaan, mencegah masalah kulit, melangsingkan tubuh
- Masa seduh : 5 – 7 menit, 60 ‘C
4. Teh Oolong
- Teh tradisional cina yang mengalami proses oksidasi atau fermentasi sebagian. Karena hanya setengah difermentasi, bagian tepi daunnya berwarna kemerahan sedang bagian tengah daunnya tetap hijau. Rasa seduhan teh oolong lebih mirip dengan teh hijau, namun warna dan aromanya kurang kuat dibandingkan teh hitam
- Masa seduh : 5 – 7 menit
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar