7 Cara Menjaga Kehamilan |
7 Tips Cara Menjaga Kehamilan
1. Pantau Berat Badan
Tips Cara Menjaga Kehamilan yang pertama adalah selalu memantau Berat Badan. Berat tubuh berlebih atau kurang dapat mempengaruhi kesuburan. Untuk itu, pastikan berat badan dalam keadaan ideal sebelum merencanakan untuk menjalani kehamilan. Tubuh yang terlalu kurus akan berpengaruh pada produksi sel telur setiap bulannya. Sementara, lemak yang berlebihan bisa mengganggu proses kehamilan dan janin.
Untuk mengukur berat badan ideal bisa menggunakan indeks masa tubuh (IMT) dengan rumusan berat (kilogram) dibagi kuadrat dari tinggi badan (meter), sebagai contoh, dengan berat badan 50 kg dan tinggi 160 cm, maka angka perhitungan yang didapat yaitu 50/(1,6)2 = 50/2,56 = 19,53.
Berat badan dikatakan ideal bila angka perhitungan di bawah 20 sudah bisa dikategorikan dalam kekurangan berat badan. Sebaliknya, bila lebih dari 25 maka dikatakan berat berlebih. Hasil perhitungan lebih dari 30 sudah masuk perhitungan lebih dari 40 sudah masuk dalam kategori obsitas taraf pertama.
Selain itu, patnau berat badan dengan mengukur lingkar berat badan dengan mengukur lingkar pinggang. Lingkar pinggang yang berlebihan, terutama pada kaum pria, berkaitkan erat dengan risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler. Batas lingkar pinggang normal bagi wanita yaitu kurang dari 80 cm. sedangkan para pria yaitu kurang dari 90 cm.
2. Cek Kesehatan
Ada beragam penyakit yang bisa mengganggu proseses kehamilan. Baik penyakit akibat keturunan maupun penyakit akut yang sudah lama menetap dan bersifat kambuh seperti tiroid, anemia, kkekurangan zat bsi, tekanan darah tinggi, diabetes, hinggaingeksi vagina maupn keputihan.
Untuk itu, ajak pasangan dan lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat sebagai Tips Cara Menjaga Kehamilan. Beberapa tes kesehatan yang dimaksud adalah pemerikasaan fisik dan laboratorium seperti golongan darah, Rhesus, HbsAg, gula darah, Torch, dll.
Lakukan konseling mendalam mengenai kemungukinan adanya kelainan genetic terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keturunan atau calon ibu dengan usia lebih 35 tahun. Kelainan ini bisa berarti thalassemia, hemfilia dan sebagainya. Jika kemungkinan besar akan terjadi dampak negative, misalnya penyakit tertentu yang diturunkan, maka dampak tersebut bisa diusahakan dicegah atau diperkecil risikonya sebelum hamil.
Upaya terakhir berkaitan dengan pemeriksaan kehamilan yaitu melakukan pemeriksaan kehamilan yaitu melakukan pemeriksaan golongan darah seperti rhesus. Kasus kematian jann atau reaksi imun seringkali muncul pada seorang ibu yang memiliki rhesus negative dengan suami yang positif.
3. Penggunaan Obat
Beberapa jenis obat, meski diresepkan dokter, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan maupun saat proseses perancanaan kehamilan. Obat obatan tertentu bahkan dapat menurunkan tingkat kesuburan.
Begitupun dengan beberapa alat kontrasepsi seperti IUD maupun pil KB. Para wanita yang sebelumnya menggunakan pil KB dianjurkan untuk tidak langsung hamil. Biarkan tubuh menyesuaikan dri terlebih dahulu selama beberapa bulan sebelum merencanakan kehamilan.
4. Makanan Seimbang
Menjelang masa kehamilan sama pentingnya dengan masa selama kehamilan, untuk asupan nutrisi, yang perlu menjadi perhatian yaitu pola diet seimbang dan normal. Bila terpaksa mealkukan diet, lakukan dengan pola tinggi serat dan rendah lemak. Selain itu perbanyak mengonsumsi makanan segar atau yang baru dimasak.
Perlukah mengonsumsi suplemen khusus? Sepanjang konsumsi makanan bisa dijaga dengan pola gizi dan kadar seimbang, vitamin tambahan mungkin tidak diperlukan lagi.
Namun demikian, beberapa jenis suplemen memang bisa berguna bagi para wanita yang sedang merencanakan kehamilan. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan kurang baik. Untuk itu, perbanyaka konsultasi dengan dokter terkait sebelum menentukan jenis vitamin dan suplemen yang akan dikonsumsi.
Bagi pasangan, makanan dan minuman sehat yang mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin C juga penting diberikan untuk menghasilakan sperma yang sehat. Selain itu, mereka juga perlu memperbanyak konsumsi makanan ang mengandung kadar Zinc tinggi seperti sajian laut, daging, teur dan roti gandum. Hal ini sangat penting untuk Tips Cara Menjaga Kehamilan.
5. Ubah kebiasaan tak sehat
Hentikan seuma kebiasaan seperti merokok, minuman berakohol dan kafein, rokok menyebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang, termasuk dalam hal ini yaitu perokok pasif.
Sementara itu, alcohol bisa menyebabkan ganguan pada proses tumbuh kembang jjanin kelak. Sedangkan kafein meningkatkan risiko terjadinya keguguran saat kehamilan.
6. Mulai Olah raga
Tips Cara Menjaga Kehamilan selanjutnya adalah rutin melakukan Olahraga. Olah raga penting dilakukan sebelum hamil. Utuk itu mulailah melakukan olahraga lebih dini karena selama Sembilan bulan usia kehamilan, tubuh akan bekerja skstra keras. Lakukan olahraga ringan namun teratur
7. Hindari stress
tubuh dan pikiran yang rileks bisa memperbesar kesempatan terjadinya konsepsi dalam setiap perencanaan kehamilan. Untuk itu, jangan selalu mengsosiasikan seks sebagai usaha untuk mendapatkan bayi karena bisa menimbulkan “tekanan” bagi diri sendiridan pasangan. Empati dari calon ayah, kerja sama, dan komuniasi perlu dibangun antara pasangan istri yang berencana memiliki anak dan sedang menjalani masa kehamilan. Ini juga merupakan hal penting dalam Tips Cara Menjaga Kehamilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar