Sabtu, 17 November 2012

Produk-Produk Kecantikan yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Saat hamil, setiap calon ibu harus selalu menjaga kesehatan diri dan calon bayinya, termasuk dalam menggunakan perawatan kecantikan karena diketahui beberapa produk kecantikan mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut beberapa produk kecantikan yang sebaiknya dihindari dulu selama kehamilan.

1. Krim pemutih kulit 
Produk pemutih kulit mengandung bahan kimia yang disebut hydroquinone atau glutathione. Produk tersebut mempengaruhi enzim dalam tubuh yang memproduksi melanin, sehingga menghalangi proses pembentukan kulit bayi yang sehat secara alami sejak dalam kandungan. Selain itu, bahan-bahan ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

2. Produk kecantikan yang terlalu wangi 
Phthalates adalah zat kimia yang sering ditemukan dalam produk kecantikan dengan bau wangi yang tajam seperti body lotion, parfum, dan body spray. Zat kimia tersebut berbahaya karena dapat menghentikan perkembangan janin dalam kandungan. Bahan ini tidak selalu dicantumkan dalam kemasan produk, sehingga Anda perlu menghindari produk kecantikan yang terlalu wangi selama kehamilan.

3. Obat jerawat 
Obat jerawat mengandung accutane, retin-A, dan tetrasiklin yang dapat menyebabkan cacat lahir yang serius pada bayi. Untuk melawan bakteri penyebab jerawat, produk obat jerawat menggunakan bahan-bahan tersebut dalam dosis yang tinggi dan berbahaya jika digunakan saat hamil.

 4. Tanning 
Tanning atau penggelapan warna kulit dengan tujuan agar kulit tampak eksotis, sangat berbahaya jika dilakukan ketika sedang hamil. Bahan utama yang digunakan untuk menggelapkan kulit adalah dihidroksiaseton (DHA) yang mungkin dapat terserap ke dalam aliran darah. Ada beberapa indikasi bahwa DHA mungkin menjadi penyebab kerusakan DNA.

5. Pewarna kuku 
Pewarna kuku dan cairan penghilang cat kuku diketahui mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kehamilan seperti cacat lahir dan terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan janin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar