Jumat, 11 Maret 2011

Cara Merawat Vagina Pasca Melahirkan

Perawatan pada tubuh perempuan usai melahirkan perlu mendapat perhatian. Bagaimanapun, kehamilan telah mengubah kondisi fisik perempuan dan tak lantas berakhir saat bayi dilahirkan. Perempuan membutuhkan perawatan fisik untuk mengatasi rasa sakit pada payudara, perubahan pada kulit, rambut yang rontok, serta berbagai perubahan fisik lainnya, termasuk rasa sakit pada vagina.

Bagi perempuan yang menjalani episiotomi atau irisan bedah melalui perineum (area antara vagina dan anus) untuk memperlebar vagina dan membantu proses persalinan, luka pada vagina akan terasa beberapa minggu. Rasa sakit pada vagina akan semakin terasa saat berjalan atau duduk. Untuk mengatasi rasa sakit pada vagina akibat jahitan usai melahirkan, lakukan sejumlah perawatan ini:

* Pastikan luka selalu bersih. Gunakan botol dengan semprotan yang diisi air, untuk membilas area di antara lubang vagina dengan anus setiap kali usai dari toilet. Atau berendamlah dalam bak mandi berisi air hangat.

* Mengatasi rasa pedih saat buang air kecil bisa dilakukan dengan melakukan squat (merendakan tubuh seperti akan duduk) saat menggunakan toilet. Jadi jangan duduk saat sedang di toilet. Siram vulva dengan air hangat saat sedang buang air kecil.

* Gunakan bantalan bersih pada luka saat kontraksi. Saat kontraksi sewaktu buang air besar akan muncul rasa sakit pada luka jahitan vagina. Gunakan bantalan bersih untuk menahan luka dan tekan ke arah atas saat Anda kontraksi. Cara ini mengurangi tekanan pada luka.

* Saat ingin duduk, lakukan dengan perlahan. Agar bokong tidak meregang, tekan kedua belah bokong bersamaan saat akan duduk. Jika Anda masih juga tak nyaman saat duduk, gunakan bantal berbentuk donat untuk mengurangi tekanan saat duduk.

* Lakukan kegel. Gerakan kegel membantu mengencangkan otot pinggul. Latihan kegel dilakukan seperti sedang menahan buang air kecil. Mulailah latihan ini sehari setelah melahirkan, dengan hitungan lima detik setiap menahan, dan ulangi 4-5 kali.

* Kenali tanda infeksi seperti panas, bengkak, sakit, dan mengeluarkan nanah. Jika hal ini terjadi, segera pergi ke dokter untuk meminta perawatan khusus.
(kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar