Kamis, 07 Juli 2011

Obat Kencing Manis Herbal

Kencing manis atau Diabetes Mellitus adalah kelainan bersifat kronik yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang diikuti komplikasi pembuluh darah kecil dan pembuluh darah besar.
Umumnya penyakit kencing manis ini berkaitan dengan faktor keturunan dengan gejala klinis yang paling utama adalah intoleransi glukosa (gula).

Diabetes Mellitus sangat bervariasi, biasanya gejala baru ditemukan pada saat pemeriksaan penyaring atau pemeriksaan untuk penyakit selain diabetes. Bisa juga gejala timbul secara mendadak dan gejala khas yang umumnya dirasakan oleh penderita adalah sering buang air kecil terutama pada malam hari, sering haus dan sering merasa lapar walaupun sudah makan.

Gejala Diabetes Mellitus pada anak-anak memiliki ciri berupa gejala awal yang lebih cepat dan pada umumnya terjadi pada anak yang kurus. Sementara itu gejala utamanya adalah anak bertambah kurus, jumlah makannya banyak, selalu haus dan lebih sering buang air kecil.
Pada anak yang tadinya tidak mengompol tiba-tiba mengompol lagi.
Kulit terasa kering, sering gatal dan infeksi kulit. Kalau keadaan menjadi lebih parah, anak bisa menjadi koma.

Pencegahan secara umum dapat dilakukan dengan car berolahraga secara rutin, menghindari makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat berlebihan dan mengurangi makanan yang mengandung gulla.






Sebelum mengkonsumsi obat-obatan herbal, penderita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Penderita sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat rendah dan lambat menjadi gula.
2. Perbanyak makan buah dan sayuran terutama kubis, kacang panjang dan paprika untuk memperbaiki pankreas.

3. Penderita disarankan mengkonsumsi jus sayuran dan buah untuk membantu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki metabolisme.

Selain makanan, kegiatan fisik seperti olah raga akan membuat pengobatan menjadi lebih mudah dan menurunkan resistensi sel terhadap insulin.

Cara Pengobatan Herbal.
Ramuan I.
Bahan: Sambiloto 10 gram. 21 lembar daun mamba dan 20 cm batang brotowali yang dipotong-potong.
    Cara Pembuatan:
      Semua bahan dicuci, lalu direbus dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.

      Cara Pemakaian:
      Diminum 3 kali sehari 1 gelas setiap hari dan diminum 1 jam sebelum makan.

        Ramuan II (bila disertai luka yang tidak kunjung sembuh):
        Bahan: Sambiloto 10 gram, pegagan 10 gram dan kumis kucing 10 gram.

        Cara Pembuatan:
        Cuci dan rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.

        Cara Pemakaian:
        Minum 3 kali sehari sebelum makan.
        Bahan-bahan sisa rebusan dioleskan dibagian tubuh yang luka.

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar