Persiapan Kesehatan Mental Ibu dalam Program Merencanakan Mempunyai Anak (Hamil)

Setelah menikah semua perempuan pasti sangat berharap akan segera hamil. Banyak yang harus dipersiapkan sebelum hamil, selain persiapan secara fisik tidak kalah pentingnya persapan mental.

Banyak sekali calon ibu yang tidak menyadari bahwa mental ibu hamil sedikit banyak akan mempengaruhi mental bayi, seperti bayi yang lahir dari seorang ibu yang tenang maka sedikit banyak si anak juga merupakan anak yang tenang.

      Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk mempersiapkan mental seorang calon ibu agar tidak berpengaruh buruk pada bayi. Membentuk generasi keturunan yang baik dimulai sejak janin belum terbentuk. Akan tetapi, tidak semua ibu hamil menyadari akan pentingnya persiapan diri dengan baik sebelum kehamilan.
Jika ibu mempersiapkan diri dengan baik hal ini akan berpengaruh baik pula pada kehamilan bayi yang akan dilahirkan.

      Bibit bayi yang ada dalam kandungan ibu sangat terpengaruh oleh kondisi ibu yang mengandung. Jika emosi ibu mengandung tenang maka janinpuin akan merasa tenang, tetapi jika ibu mengalami stres bahkan stres berat dalam tempo yang cukup lama akan mempengaruhi perkembangan sebelum dan setelah melahirkan.

Menurut penelitian di USA, 10% dari ibu hamil yang depresi akan menularkan secra biokimia kesedihannaya pada janinnya, dan ini akan meningkatkan hormon stres dan aktifitas otak janin. Ketika ibu tidak mempersiapkan diri untuk menjalani kehamilan maka secara mental dia akan berat menjalani kehamilan.

Kondisi penolakan ini akan berpengaruh pada emosi ibu, seperti perasaan dan suasana hati yang tidak menentu selama kehamilan.

Untuk menghindari hal itu, seorang ibu hamil harus mempersiapkan diri pada hal - hal berikut :

•  Motivasi Hamil

Berpikirlah positif terhadap kehamilan nantinya. Hamil nantinya akan melahirkan seorang bayi yang      menjadi anak kita. Artinya dengan melahirkan kita akan menjadi orang tua. Dengan menjadi orang tua berarti kita telah mempersipkan diri untuk mengembangkan diri

Dengan memiliki anak maka calon ibu akan mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri sebagai ibu dan meningkatkan hubungan suami istri melalui peran sebagai orang tua.

• Siapkan Diri Menghadapi Perubahan Peran

Dengan lahirnya bayi maka secar otomatis kita akan menjadi seorang ibu, yaitu peran yang berbeda dari sebelumnya. Persiapan mental sangan tdiperlukan mengingat akan banyak sekali perubahan yang terjadi dalam kehidupan kita, misalnya perubahan sosialisasi kita dengan teman - teman,  jam tidur yang tidak teratur, waktu istirahat kita yang akan sangat kurang, belum lagi hal - hal yang menyangkut sang bayi seperti cara menyusui, mengganti popok, dan lain - lain.
Akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita membesarkan dan mendidik anak dengan baik agar kelak menjadi manusia yang berguna baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang - orang disekitarnya.

• Siapkan Diri Menghadapi Perubahan Bentuk Fisik

Hamil pastinya akan mengalam  perubahan terhadap bentuk tubuh. Ibu hamil akan merasa tidak menarik dan tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya yang baru. Dan ini akan mempengaruh suasana hatinya selama kehamilan. 

Yakinilah Bahwa semua ibu hamil pasti mengalami lonjakan berat badannya dan ingatlah ini hanya bersifat sementara.