DEFINISI
Obesitas didefinisikan memiliki kelebihan lemak di dalam tubuh. Obesitas meningkatkan risiko penyakit lain, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Dokter menggunakan BMI (body mass index) yang di dasarkan pada berat badan dan tinggi badan untuk menentukan apakah anda mengidap obesitas.
Obesitas ekstrim atau obesitas parah dikeal dengan istilah obesitas morbid. Kondisi ini dimana seseorang memiliki BMI di atas 40 atau lebih. Bila Anda masuk dalam kategori obesitas morbid, Anda terancam mengalami gangguan jantung yang serius.
Obesitas ekstrim atau obesitas parah dikeal dengan istilah obesitas morbid. Kondisi ini dimana seseorang memiliki BMI di atas 40 atau lebih. Bila Anda masuk dalam kategori obesitas morbid, Anda terancam mengalami gangguan jantung yang serius.
BMI | Status berat badan |
Dibawah 18,5 | Kurang |
18,5 – 24,9 | Normal |
25,5 – 29,5 | Kelebihan |
30,0 dan lebih tinggi | Obesitas |
GEJALA
Gejala yang berhubungan dengan obesitas antara lain:
• Sulit tidur
• Mendengkur
• Henti napas untuk sementara secara tiba-tiba saat tidur
• Nyeri punggung atau sendi
• Berkeringat secara berlebihan
• Selalu merasa panas
• Ruam atau infeksi pada lipatan kulit
• Sulit bernapas
• Sering ngantuk dan lelah
• Depresi
• Sulit tidur
• Mendengkur
• Henti napas untuk sementara secara tiba-tiba saat tidur
• Nyeri punggung atau sendi
• Berkeringat secara berlebihan
• Selalu merasa panas
• Ruam atau infeksi pada lipatan kulit
• Sulit bernapas
• Sering ngantuk dan lelah
• Depresi
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab
Ada pengaruh genetik dan hormon pada berat badan. Hal yang paling mendasar adalah obesitas terjadi ketika tubuh menerima lebih banyak kalori daripada membakarnya. Kalori tersebut kemudian menumpuk dan menjadi lemak.
Obesitas biasanya merupakan hasil dari kombinasi antara faktor-faktor berikut :
• Tidak aktif secara fisik sehingga pembakaran lemak menjadi sedikit
• Makan makanan tinggi kalori, terutama makanan cepat saji
• Beberapa wanita sulit menurunkan berat badan setelah melahirkan, hal ini memicu obesitas
• Kurang tidur
• Obat-obatan tertentu, seperti obat diabetes, anti kejang, antidepressants, antipsychotic, steroids dan beta blockers.
• Masalah medis lain.
Faktor risiko
Faktor yang meningkatkan risiko obesitas antara lain :
• Genetik
• Faktor keturunan
• Usia
• Makan makanan yang tidak sehat
• Kurang berolahraga
Pencegahan
Untuk mencegah obesitas dapat melakukan tindakan sebagai berikut :
• Sering berolahraga
• Makan makanan sehat rendah lemak
• Jaga berat badan sehat anda
• Selalu konsisten terhadap perencanaan mengenai gaya hidup sehat anda sehari-hari
Ada pengaruh genetik dan hormon pada berat badan. Hal yang paling mendasar adalah obesitas terjadi ketika tubuh menerima lebih banyak kalori daripada membakarnya. Kalori tersebut kemudian menumpuk dan menjadi lemak.
Obesitas biasanya merupakan hasil dari kombinasi antara faktor-faktor berikut :
• Tidak aktif secara fisik sehingga pembakaran lemak menjadi sedikit
• Makan makanan tinggi kalori, terutama makanan cepat saji
• Beberapa wanita sulit menurunkan berat badan setelah melahirkan, hal ini memicu obesitas
• Kurang tidur
• Obat-obatan tertentu, seperti obat diabetes, anti kejang, antidepressants, antipsychotic, steroids dan beta blockers.
• Masalah medis lain.
Faktor risiko
Faktor yang meningkatkan risiko obesitas antara lain :
• Genetik
• Faktor keturunan
• Usia
• Makan makanan yang tidak sehat
• Kurang berolahraga
Pencegahan
Untuk mencegah obesitas dapat melakukan tindakan sebagai berikut :
• Sering berolahraga
• Makan makanan sehat rendah lemak
• Jaga berat badan sehat anda
• Selalu konsisten terhadap perencanaan mengenai gaya hidup sehat anda sehari-hari
Sumber:KOMPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar