Kanker merupakan termasuk salah satu penyakit mematikan di Indonesia dan menghabiskan biaya yang mahal. Akan tetapi dengan pengobatan herbal resiko terserang penyakit kanker dapat dikurangi.
Salah satu tumbuhan yang dapat untuk mengurangi resiko terkena kanker adalah rumput mutiara. Rumput mutiara memiliki tinggi sekitar 15 hingga 50 cm ini merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antikanker.Rumput mutiara mengandung senyawa aktif yaitu asam ursolat dan asam uleonat yang dapat dipercaya mampu mencegah pembelahan sel kanker. Rumput mutiara ini dapat tumbuh di tanak yang subur, memiliki daun berhadapan silang, tangkai pendek dan memiliki banyak percabangan.
Biasa tanaman ini tumbuh di tepi selokan. Panjang daunnya sekitar 2 - 4 cm dan ujung daun memiliki rambut yang pendek.
Tanaman dengan nama latin Hedyotis Corymbosa ini juga bisa mengobati peradangan dan jerawat. Untuk peradangan, rumput mutiara cukup dicuci bersih lalu direbus dan airnya diminum.
Sedangkan untuk obat jerawat rumput mutiara cukup ditumbuk dan dioleskan pada wajah yang jerawatan.
Di negeri China rumput mutiara dipercaya sebagai obat kanker, sedang di Indonesia mash jarang digunakan sebagai obat kanker.
Biasa tanaman ini tumbuh di tepi selokan. Panjang daunnya sekitar 2 - 4 cm dan ujung daun memiliki rambut yang pendek.
Tanaman dengan nama latin Hedyotis Corymbosa ini juga bisa mengobati peradangan dan jerawat. Untuk peradangan, rumput mutiara cukup dicuci bersih lalu direbus dan airnya diminum.
Sedangkan untuk obat jerawat rumput mutiara cukup ditumbuk dan dioleskan pada wajah yang jerawatan.
Di negeri China rumput mutiara dipercaya sebagai obat kanker, sedang di Indonesia mash jarang digunakan sebagai obat kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar