1. Lari dapat meningkatkan kekuatan tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan baik untuk kinerja sistem saraf, jantung, dan paru-paru. Lari juga dapat mencegah osteoporosis.
2. Seseorang yang baru mulai melakukan olah raga harus memulainya secara bertahap. Pada minggu pertama, lakukan selama 20 menit lalu tingkatkan 10 persen setiap minggu berikutnya.
3. Jika otot terasa makin mengeras dan semakin keras, hentikan. Lakukan pemijatan otot, kendurkan, dan tunggu hingga radangnya sembuh sebelum memulainya lagi. Rasa sakit pada tulang merupakan tanda-tanda tekanan yang terlalu tinggi pada tulang.
4. Salah satu kesalahan yang sering tidak diperhatikan adalah pemilihan sepatu yang tidak tepat. Jika punya kaki yang telapaknya datar, dibutuhkan sepatu yang stabil. Mintalah nasihat kepada penjual sepatu agar membantu memilihkan sepatu yang tepat.
5. Pilih permukaan untuk lari yang tepat. Jika tidak terbiasa lari, pilih permukaan yang padat. Sebaiknya pilih permukaan yang rata, misalnya jalan yang terbuat dari kayu atau di jalan berumput. Beban yang dirasakan saat berlari di atas rumput lebih ringan. Untuk awal, sebaliknya hindari rute menanjak, ketika jalan menurun beban pun akan terasa lebih berat.
6. Jangan lakukan peregangan sebelum lari karena otot belum siap. Sebaiknya mulai dengan lari perlahan selama 10 menit sebagai tahap pemanasan. Lakukan peregangan setelah selesai lari. Gantikan energi yang hilang dengan karbohidrat dan air dalam waktu satu jam setelah selesai lari. (tempo)
Sabtu, 09 Juli 2011
Inilah Cara Joging yang Tepat
Jogging secara teratur memang baik untuk kesehatan. Tapi, jika dilakukan dengan cara yang salah bisa berakibat fatal, misalnya menimbulkan cedera. Pelatih lari 10 ribu meter Chris Thompson punya beberapa manfaat dan tips berlari yang benar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar