Senin, 28 Juni 2010

PAP SMEAR

Definition
Pap smear test is a test that is safe and inexpensive and has been used for many years to detect abnormalities that occur in cells of the cervix.

Pap smear test is a method of examination of cells taken from the cervix and then examined under a microscope to see the changes that occur from the cell.

examination time

:) A week or two weeks after the end of your menstrual period.

:) If you have menopause, a Pap smear test you can do anytime.

:) If the bladder uterus and cervix have been removed or surgery (hysterectomy or surgical removal of the bladder uterus and cervix), you no longer need

Pap smear test because you're free from the risk of cancer cervix.
:) Pap smear test is usually done every two years, and better done regularly.
:) It should always remember is never too late to do Pap smearstest.
:) Pap smear test is always required even if you no longer perform activities sexual.

LEMBAR OTOPSI VERBAL KEMATIAN IBU

KUESIONER OTOPSI VERBAL KEMATIAN IBU

I. IDENTITAS IBU
1. Nama ibu : ___________________________Umur Ibu : ___________tahun
2. Alamat : Desa ____________________Kecamatan_________________
Kab/Kodya______________________________________________________
3. Ibu meningga pada saat hamil _________ minggu.
4. Jumlah persalinan sebelumnya :
a. Lahir hidup ____ b. Lahir mati ____ c. Keguguran ____
5. Pada waktu bersalin, apa yang keluar dahulu ?
a. Kepala [ ] b. Kaki [ ] c. Bokong [ ] d. Tangan [ ] e. Tidak tahu [ ]
6. Cara persalinan :
a. Biasa, tanpa alat [ ] b. Dengan alat [ ] c. Operasi [ ]
7. Tempat bersalin :
a. Rumah sendiri [ ] d. Pondok bersalin [ ] f. RS [ ]
b. Rumah dukun [ ] e. Puskesmas/Pustu [ ] g. Lain-lain [ ]
c. Rumah bidan [ ]
8. Penolong persalinan, dan siapa namanya : ______________________________
a. Dukun tak terlatih [ ] d. Dokter [ ]
b. Dukun terlatih [ ] e. Dokter spesialis [ ]
c. Bidan [ ] f. Keluarga [ ]

II. RIWAYAT PENYAKIT
1. Berapa lama ibu merasa perut mulas sampai melahirkan atau sampai meninggal? ___ jam
2. Adakah perdarahan pada ibu ? a. Tidak [ ] b. Ada [ ]
Bila ada : a. Sebelum melahirkan [ ]
b. Pada waktu melahirkan [ ]
c. Setelah melahirkan [ ]
3. Apakah uri sudah dilahirkan? a. Sudah [ ] b. Belum [ ]
4. Apakah ada tanda-tanda sebagai berikut?
a. Panas tinggi Ada [ ] Tidak [ ]
b. Keluar cairan berbau Ada [ ] Tidak [ ]
c. Kaki bengkak Ada [ ] Tidak [ ]
d. Kesadaran menurun Ada [ ] Tidak [ ]
e. Kejang-kejang Ada [ ] Tidak [ ]
f. Lain-lain, sebutkan________________________________________

III. Tanggal menerima laporan kematian___________________________
Tanggal pelaksanaan otopsi verbal______________________________

IV. KESIMPULAN
Sebab kematian maternal : _______________________________________


Mengetahui : Tanggal
Dokter Puskesmas, Bidan/Perawat Pencatat



( _________________ ) ( _________________ )

Rabu, 23 Juni 2010

Rokok Menthol Lebih Berbahaya Daripada Rokok Biasa

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang merusak kesehatan, dengan tidak memperhatikan jenis, rasa, ataupun merek rokok, semua jenis rokok berbahaya, tetapi anda perlu tahu bahwa, rokok dengan rasa menthol bisa lebih berbahaya dari pada rokok biasa.
Merokok dengan rokok menthol memiliki efek kecanduan/adiktif lebih besar daripada rokok biasa, hal inilah yang membuat seorang perokok rokok menthol sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok. Yang membuat rokok menthol sangat candu adalah rasa menthol yang lebih disukai banyak orang.
Perokok menthol biasanya frekuensi merokoknya lebih sedikit, walaupun begitu, perokok menthol lebih banyak merima nikotin dari setiap hisapan rokok, dibandingkan dengan orang yang merokok dengan rokok biasa. Rasa menthol sering ditambahkan ke merek rokok yang berlabel "light". Kebanyakan perokok pemula lebih memilih rokok berlabel light dengan rasa menthol.
Perokok rokok menthol mungkin lebih adiktif dan lebih mematikan daripada rokok biasa. Perokok yang merokok dengan rokok rasa menthol, menghirup asap rokok menthol lebih dalam dan menahannya lebih lama di paru-paru, hal ini menyebabkan jumlah nikotin yang di serap meningkat dan menambah kerusakan pada paru-paru merokok.

Empat Penyebab Paling Umum Mulut Kering

Bibir kering, atau dalam istilah medisnya xerostomia, adalah kondisi umum yang sering diderita orang. Bibir kering tidak hanya membuat kita sulit menelan dan berbicara, juga meningkatkan risiko rongga gigi dan penyakit gusi, mulut kering juga merupakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk bakteri. apa yang menyebabkan masalah ini? Berikut ini adalah empat penyebab paling umum mulut kering.
  • Karena Obat-obatan. Obat-obatan merupakan penyebab paling umum xerostomia. Daftar obat yang dapat menyebabkan mulut kering sangat banyak, namun penyebab paling umum adalah antidepresan, antihistamin, dan obat tekanan darah dan jantung. Xerostomia dapat menjadi masalah bagi orang yang memakai banyak obat. Untungnya, mulut kering dapat disembuhkan setelah penggunaan obat-obatan tersebut dihentikan.
  • Karena Pengaruh Gaya Hidup. Gaya Hidup dan kebiasaan dapat menyebabkan masalah mulut kering. Orang-orang yang tidak minum cukup air atau kebiasaan bernapas lewat mulut dapat mengakibatkan mulut kering. Orang yang sering berolahraga terutama diluar ruangan saat hari panas, harus minum air lebih sering untuk menjaga selaput lendir terjaga kelembabannya. Anda juga harus menghindari alkohol dan minuman yang mengandung kafein, karena hanya akan membuat mulut anda lebih kering.
  • Karena Penyakit Kelenjar liur. Sindrom Sjorgen adalah sebuah penyakit yang tidak hanya menyebabkan mulut kering, tapi juga membuat mata kering. Karena penyakit ini merupakan penyakit autoimun, orang-orang yang mengalami penyakit ini, mungkin saja mengalami gejala lain seperti kelelahan dan hilangnya energi.
  • Karena Terlalu Gelisah. Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana mulut anda menjadi kering ketika anda takut atau cemas? Ketika seseorang cemas, Tubuh melepaskan hormon, dan akhirnya membuat mulut kering. Orang yang terlalu cemas juga lebih cenderung bernapas lewat mulut yang dapat membuat mulut kering.

Apakah Otot Berubah Menjadi Lemak Ketika Anda Berhenti Berolahraga?

Apakah otot menjadi lemak ketika anda berhenti berolahraga? Beberapa orang berpikir begitu, terutama bagi orang-orang yang sering berolahraga di gym. Apakah otot benar-benar berubah menjadi lemak? Pada kenyataannya, tidak mungkin bagi otot untuk berubah menjadi lemak, tidak peduli seberapa malasnya anda berolahraga. Meskipun anda akan merasa otot anda menjadi lebih kecil dan lembek setelah sekian lama berhenti berolahraga, namun itu bukan karena otot telah diubah menjadi jaringan lemak, tetapi karena jaringan lemak banyak menutupi dasar otot. Secara fisiologis, mustahil bagi otot untuk berubah menjadi lemak, hal ini dikarena otot dan lemak adalah dua jenis jaringan yang berbeda.
Ketika orang yang sering berolahraga teratur berhenti berolahraga, tetapi terus makan makanan dalam jumlah yang sama, ada kemungkinan akan menjadi gemuk. Jumlah sel-sel lemak tidak meningkat secara signifikan dengan kenaikan berat badan, tapi sel-sel lemak yang ada ukurannya akan menjadi lebih besar.
Pada saat yang sama, setelah anda berhenti berolahraga, sel-sel otot mulai menyusut dan massa otot menjadi berkurang. Efeknya adalah peningkatan rasio lemak pada otot dan penampilan otot yang terlihat lembek. 
kebanyakan orang terus makan dengan porsi yang sama, meskipun mereka telah berhenti berolahraga, hal ini sebenarnya tidak boleh, anda harus menyesuaikan porsi makan anda seseuai kebutuhan. Hilangnya jaringan otot, menurunkan metabolisme tubuh anda, sehingga anda lebih mudah gemuk.
Otot berubah menjadi lemak ketika anda berhenti berolahraga adalah mitos, tetapi menjaga agar tubuh tidak berlemak dapat menjadi tantangan ketika anda tidak lagi banyak membakar kalori dan membangun otot. Lebih baik tetap berolahraga. Jika Anda tidak bisa, anda harus mengurangi jumlah makanan yang akan Anda makan.

Apakah Minum Susu Organik Lebih Sehat Ketimbang Susu biasa?

Ada begitu banyak pilihan susu yang tersedia saat ini, mulai dari susu rendah lemak, susu bebas lemak, susu bebas laktosa, dan, tentu saja, susu organik. Mungkin saja anda mengatakan susu organik lebih baik, tetapi harganya bisa dua kali lipat dari susu biasa. Dengan perbedaan harga, sangat wajar untuk mempertanyakan apakah susu organik lebih sehat atau sama saja manfaatnya dengan susu biasa.

Sebuah artikel diterbitkan dalam Journal of Dairy Science, membandingkan nilai gizi antara susu organik dengan susu konvensional. Hasilnya, keduanya jenis susu memiliki nilai gizi yang sama, dengan pengecualian bahwa susu organik memiliki asam lemak yang sedikit lebih banyak daripada susu konvensional, namun jumlahnya tidak terlalu signifikan.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa susu organik mengandung jumlah rantai pendek asam lemak omega-3 lebih besar dari susu standar, walaupun mengandung asam lemak lebih banyak daripada susu standar, hal ini tidak serta merta membuat susu organik lebih menyehatkan daripada susu standar. Sumber terbaik rantai panjang omega-3 terdapat dalam lemak ikan. 

Mengapa orang minum susu organik? Salah satu alasan orang suka minum susu organik adalah untuk mengurangi pengaruh hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone atau BGH) terhadap tubuh. Susu yang diberi label organik berasal dari sapi yang tidak diberi hormon pertumbuhan, Hormon pertumbuhan diberikan kepada sapi untuk meningkatkan produksi susu. Hormon pertumbuhan sapi yang masuk ke tubuh manusia bisa saja diubah dalam tubuh menjadi hormon yang disebut IGF-1, dimana para ahli percaya hormon ini meningkatkan resiko beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara dan prostat. Beberapa ahli berpendapat bahwa, jikapun hormon pertumbuhan masuk kedalam tubuh, jumlahnya sangat sedikit, itupun jika ada yang masuk, tetapi apakah kita mau mengambil resiko.

susu organik juga berasal dari sapi yang belum pernah diobati dengan antibiotik dan sapi harus makan makanan bebas pestisida. Bagaimana denga susu konvensional atau susu non organik? Industri Susu mengatakan bahwa mereka secara rutin melakukan uji pada susu untuk mengetahui apakah ada kandungan antibiotik dalam susu sebelum merilisnya kepada publik dan memusnahkan susu bila mengandung antibiotik, sehingga tidak pernah beredar di masyarakat.

Intinya, Minum susu organik tidak menawarkan keuntungan gizi yang signifikan, tetapi bisa mengurangi pengaruh BGH, yaitu hormon yang terkait dengan kanker. Jika anda tidak keberatan membayar sedikit lebih mahal, susu organik masih merupakan pilihan yang lebih baik.

Selasa, 22 Juni 2010

Wajah Mulus berseri merona


KULIT wajah yang mulus, putih, dan bersih merupakan idaman bagi setiap orang. Tak terkecuali kita kaum hawa. Berbagai macam cara pun dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah semulus dan selembut sutra. Dari mulai perawatan tradisional biasa hingga perawatan dokter yang tentunya tidak sedikit biayanya.

Kunci utama dari kulit yang mulus, berseri dan bebas jerawat sebenarnya hanyalah rajin membersihkan dan menyayangi kulit wajah anda loh. Artikel ini akan memberikan sedikit tips dan info untuk membuat wajah mulus dan berseri merona.

  1. Untuk membuat wajah cerah dan mulus rajin-rajinlah menggunakan masker bengkoang atau masker ketimun dan campuran putih telur seminggu sekali.
  2. Agar wajah anda mulus dan bebas jerawat jangan lupa untuk membersihkan wajah sebelum tidur. Semalam atau selelah apapun anda usahakan untuk selalu mencuci wajah anda agar tidak kotoran dan kuman penyebab jerawat yang menempel.
  3. Cobalah merendam beberapa lembar daun sirih di air panas dalam baskom, lalu dekatkan dan uapi wajah anda, setelahnya wajah anda akan terasa segar dan bebas kuman.
  4. lakukan peeling atau scrub wajah minimal 2 minggu – 1 bulan sekali untuk menggangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit.
  5. Banyak minum air putih dan rajin-rajinlah mengkonsumsi vitamin E untuk kesehatan kulit dari dalam.
  6. Agar kulit tidak bersisik cobalah untuk selalu menggunakan pelembab sesuai jenis kulit anda.

Selamat merawat wajah cantik anda

Sabtu, 19 Juni 2010

Pengobatan Alami Untuk Mata Kering

Mata kering atau keratoconjunctivitis sicca adalah penyakit yang sering menggangu mata. Gejala-gejala mata kering adalah rasa terbakar pada mata, mata lelah, gatal pada mata, terasa ada sesuatu di mata dan peka terhadap cahaya. Dalam kasus yang jarang terjadi,
 
mata kering dapat menjadi parah dan menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh kemampuan penglihatan, hal ini tentu tidak akan terjadi jika diberikan pengobatan yang memadai.

Untuk mengatasi mata kering biasanya orang meneteskan air mata buatan pada mata yang kering dan ini hanya bersifat sementara dan perlu diteteskan kembali setiap beberapa jam. Untungnya, beberapa studi menunjukkan bahwa ada pengobatan alami untuk mata kering dan ini tersedia di toko kesehatan.

Apa Penyebab Mata Kering? mata menjadi kering ketika kelenjar lakrimal gagal menghasilkan air mata yang cukup. Hal ini menyebabkan selaput mata menjadi kering dan meradang, terkadang juga menyebabkan celah kecil pada permukaan mata. Bila dibiarkan terus dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada jaringan parut kornea. Air mata sangat penting bagi mata untuk membasahi dan melumasi permukaan mata sehingga menghasilkan penglihatan yang jernih.

Mata kering atau keratoconjunctivitis sicca dapat terjadi karena penyakit autoimun tertentu seperti rheumatoid arthritis, lupus eritematosus sistemik, dan sindrom Sjorgen. Lingkungan juga berpengaruh terhadap mata, kondisi lingkungan kerja yang panas dan kering, berangin, berasap dapat menyebabkan penurunan kualitas dan produksi airmata, pengunaan lensa kontak dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan mata kering, tetapi penyebab paling umum mata kering adalah usia yang tua, terutama pada wanita. Obat-obatan tertentu juga bisa membuat mata menjadi kering.

Cara Mengobati mata kering:
  • Mengkonsumsi Minyak Biji Rami untuk Mata Kering. Studi yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa minyak biji rami bisa menjadi pengobatan alami untuk mata kering. Ketika peneliti memberikan satu atau dua kapsul biji rami untuk pasien penyakit sindrom Sjorgen yang memiliki mata kering, Pengurangan inflamasi okular Terjadi. Minyak biji rami dapat ditemukan dalam botol dan dalam bentuk kapsul di toko-toko kesehatan.
  • Menkonsumsi asam lemak omega-3. Omega-3 memiliki aktivitas anti-inflamasi alami yang mengurangi peradangan sepanjang permukaan mata, yang membantu untuk meringankan gejala. Omega-3 juga membantu meningkatkan produksi airmata. Jadi, konsumsilah suplemen Omega-3, untuk mengurangi mata kering.
  • Treatment pada kelopak mata, kompres air hangat, pijatan ringan atau pembersihan kelopak mata juga membantu untuk meringankan peradangan di sekitar permukaan mata.
  • Mengedipkan mata secara teratur ketika sedang membaca/bekerja di depan layar komputer untuk jangka waktu yang lama.
  • Meningkatkan kelembaban udara di sekitar ruangan kerja/rumah.
  • Pakailah kacamata pelindung ketika berada di luar terutama yang dapat menutupi area mata untuk mengurangi paparan panas dan udara kering.
  • Minum air putih, 8 - 10 gelas setiap hari.

Mengapa Anda Masih Lapar Walaupun Sudah Makan Banyak

Apakah anda tetap merasa lapar dan selalu lapar setelah makan? Ini adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang, khususnya bagi mereka yang mencoba untuk menurunkan berat badan. Berikut ini 5 alasan mengapa kita masih lapar setelah makan.
  1. Anda Mungkin Makan Terlalu Cepat. Jika Anda selalu lapar setelah makan, mungkin saja anda makan begitu cepat sehingga anda tidak memberi waktu pada hormon perasaan kenyang untuk berkerja, biasanya hormon ini bekerja sekitar dua puluh menit. Satu studi menunjukkan bahwa pria yang makan es krim dengan cepat tidak memiliki rasa kenyang yang sama dibandingkan orang-orang yang makan es krim lebih lambat. Karena itu nikmatilah makanan anda, dan jangan terlalu cepat makan.
  2. Anda Mungkin Tidak Makan Cukup Protein dan Serat Pada Makanan Anda. Anda tetap merasa lapar setelah makan, mungkin saja karena anda tidak makan cukup protein dan serat pada makanan anda. Protein dan serat makanan yang tinggi, menyebabkan produksi hormon yang lebih besar untuk menekan nafsu makan. Dengan tambahan sedikit lemak (tak jenuh) dapat membantu menekan nafsu makan. Lemak menyebabkan sekresi CCK oleh usus yang merupakan penekan nafsu makan yang kuat. 
  3. Anda Mungkin Tidak Sarapan Pagi. Sarapan Pagi adalah hal yang paling penting. Jika anda tidak sarapan, Anda pasti makan lagi nantinya, dan merasa lapar sesudah makan. Mulailah hari dengan sarapan serat tinggi dengan sumber protein yang baik,seperti oatmeal dan telur. 
  4. Anda Mungkin Makan Terlalu Sedikit. Jika Anda selalu lapar setelah makan, cobalah makan lebih banyak makanan, seperti sup dengan kaldu, daun salad, dan sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi. Makanan tersebut adalah makanan rendah kalori, tetapi sangat mengisi dan menimbulkan efek kenyang. Meminum secangkir teh hijau sehabis makan, membantu untuk memuaskan nafsu makan pada orang banyak.
  5. Anda Mungkin Memiliki Masalah Medis. Beberapa masalah medis seperti kelejar tiroid yang terlalu aktif, diabetes, kehamilan dan beberapa jenis obat tertentu, khususnya steroid oral, akan menyebabkan Anda merasa lapar, bahkan setelah makan.
Merasa lapar setelah makan biasanya berhubungan dengan pola makan dan kebiasaan makan. Hal ini juga dapat terjadi karena stres atau bahkan kebosanan. Cobalah untuk mengontrol kebiasaan makan anda.

Manfaat Minum Susu Setelah Latihan dan Olahraga


Apakah Anda mencari cara untuk menghilangkan banyak lemak setelah latihan beban? Cobalah minum susu setelah latihan. Susu membantu anda agar lebih ramping dan kencang. Cari tahu mengapa susu sangat baik diminum setelah latihan dan olahraga.
Apakah Susu minuman pemulih tenaga yang baik? Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Medicine and Science in Sport and Exercise, peneliti memberi wanita muda, susu bebas lemak dan minuman energi setelah menyelesaikan latihan. Para wanita yang minum susu bebas lemak, berat badannya sangat sedikit.
Mengapa? Mereka kehilangan lemak tubuh yang cukup untuk mengimbangi peningkatan otot. Para wanita yang minum minuman olahraga mengandung gula memperoleh massa tubuh yang ramping, tetapi memiliki berat badan yang lebih berat, karena mereka lebih sedikit kehilangan lemak daripada kelompok minum susu. 

Saat ini banyak minuman olahraga dengan kadar gula yang tinggi, susu non-lemak mungkin minuman terbaik untuk pemulihan tenaga bagi atlit angkat beban. Ini bukan studi pertama yang menunjukkan bahwa minum susu meningkatkan pengurangan lemak pada orang yang berolahraga keras. Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2007 menunjukkan bahwa orang yang minum susu bebas lemak setelah angkat beban, satu jam kemudian, diperoleh massa tubuh lebih ramping dan lebih banyak lemak yang hilang daripada mereka yang minum susu kedelai atau minuman yang kaya karbohidrat. Kabar baik untuk pecinta susu!
Para peneliti tidak tahu mengapa susu efektif membakar lemak pada orang yang mengangkat beban. Susu adalah sumber protein kualitas tinggi yang dapat membuat tubuh ramping, tetapi efek pembakaran lemak tidak sepenuhnya dipahami. Satu teori yang dianut adalah bahwa kalsium dalam susu menekan hormon yang terlibat dalam sintesis lemak. 
Minum susu setelah latihan tidak hanya baik untuk atlet angkat besi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa susu cokelat adalah alternatif yang baik untuk minuman olahraga karena lebih tinggi karbohidrat dari susu biasa dan protein tambahannya membantu pemulihan tenaga setelah berolahraga. Para ahli percaya bahwa susu coklat memiliki perpaduan sempurna antara karbohidrat dan protein untuk meningkatkan daya tahan pemulihan setelah latihan.

Kamis, 17 Juni 2010

Cara Menghentikan Mengigau (Berbicara Saat Tidur)

Apakah anda mengigau saat tertidur? Apakah anak-anak anda sering mengigau pada saat tidur? Mengigau adalah masalah umum yang mempengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Apa yang menyebabkan fenomena ini dan apa pengobatan terbaik untuk mengigau (Berbicara saat tidur)?
Apa Penyebab Mengigau? Mengigau adalah suatu bentuk masalah tidur yang dikenal sebagai parasomnia yang juga merupakan gangguan tidur seperti berjalan sambil tidur,anggota badan yang bergerak secara berkala pada saat tidur, gigi menggiling, dan sindrom kaki gelisah. Tidak ada yang tahu persis apa penyebab beberapa orang mengigau, tetapi mungkin saja hal ini terkait dengan faktor-faktor fisik dan psikologis, termasuk kekurangan gizi, stres, dan kurang tidur.
Orang lebih cenderung untuk berbicara saat tidur ketika mereka mengalami demam tinggi atau sakit. Jenis obat tertentu juga bisa membuat orang mengigau, terutama obat yang digunakan untuk mengobati gangguan seperti depresi atau skizofrenia dan obat nyeri. Alkohol juga bisa membuat anda lebih mudah mengigau.
Stres merupakan faktor yang menyebabkan beberapa orang mengigau selama tidur. Orang dewasa sering mengigau jika stress dan mengigaunya menghilang ketika stres/masalahnya terselesaikan. Mengigau tampaknya juga turunan dari orang, jadi jika ibu dan ayahmu mengigau selama tidur, ada kemungkinan besar bahwa anda juga akan mengigau.
Jika anda tidak ingin suami atau istri anda tahu pikiran-pikiran terdalam anda, saat anda mengigau, hal pertama yang harus dilakukan adalah pastikan anda cukup tidur. Waktu tidur yang sedikit atau kurang tidur meningkatkan resiko mengigau.
Jangan mengkonsumsi kafein dan alkohol. Temukan aktivitas yang membantu Anda menghadapi stres yang lebih baik seperti yoga atau meditasi. Olahraga yang teratur juga bermanfaat.
Mengigau saat tidur biasanya tidak berbahaya dan jarang menunjukkan masalah kesehatan yang serius, tetapi bisa berarti anda perlu untuk tidur lebih banyak dan jangan terlalu stress.

Apakah Aman Menulis di Kulit Anda Menggunakan Spidol?

Apakah anda suka menggambar/menulis pada tubuh anda? Mungkin terlihat keren, tetapi apakah anda pernah mempertimbangkan efeknya pada kesehatan? Apakah aman untuk menggambar/menulis pada kulit?
Beberapa anak, dan bahkan orang dewasa, menikmati menciptakan karya seni atau menulis di tubuh mereka, sebagai cara untuk mengekspresikan individualitas mereka tanpa tato. Tentu menyenangkan menambahkan warna dan desain pada kulit anda, tetapi apakah aman untuk menulis di tubuh Anda?
Mengambar/menulis pada kulit kelihatannya tidak berbahaya, tetapi perlu diingat, kulit tidak kedap air untuk bahan kimia yang anda terapkan pada kulit.
Pelarut berbasis tinta dapat diserap dengan cukup mudah melalui kulit dan masuk ke aliran darah, dimana bahan kimia tersebut dapat menjadi racun di otak dan hati dalam konsentrasi yang cukup tinggi, bahan kimia tersebut juga bisa meningkatkan risiko kanker jika sering digunakan.
Tinta permanet sering mengandung toluen atau xilena, kedua bahan kimia tersebut beracun bila anda menggunakannya untuk menulis di tubuh atau dihirup. Hal ini bisa menjadi masalah, khususnya untuk anak-anak. Anak-anak tidak boleh diizinkan untuk mengunakan spidol permanen yang mengandung salah satu dari kedua pelarut tersebut.
Ada beberapa spidol permanen yang mengandung alkohol, bukan kimia pelarut seperti xilena dan toluena. Alkohol memang tidak terlalu beracun, tetapi masih dapat menyebabkan iritasi kulit. Bahkan spidol permanen dengan label non-toxic pun, mengandung bahan kimia industri yang dapat diserap melalui kulit dan memasuki aliran darah dan tidak aman untuk menulis pada tubuh Anda. Para Pembuat spidol menekankan pada label bahwa spidol tidak boleh digunakan pada kulit atau kuku.
Apakah ada pilihan aman untuk menggambar/menulis pada kulit? anda bisa menggunakan marker berbasis air yang tidak beracun dan ini adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang memiliki dorongan yang sangat kuat untuk menulis pada kulit. Marker jenis ini bisa saja merusak kulit jika anda menggunakannya terlalu berlebihan. Pilihan yang lebih aman untuk menulis pada kulit adalah dengan menggunakan cat tubuh non-toksik yang dirancang khusus untuk lukisan wajah. Ini dapat dibeli dari berbagai situs online. Untuk keamanan anda, jangan menulis pada kulit yang memiliki luka terbuka dan dekat dengan mata. 
Menghapus tinta permanen lebih berbahaya, apalagi jika anda menggunakan bahan kimia lain untuk menghapusnya. Lebih baik, anda membiarkan tinta tersebut memudar secara alami, biasanya membutuhkan beberapa hari.
Intinya, menulis pada kulit dengan menggunakan semua jenis tinta, bahkan yang tidak beracun, bukanlah ide yang baik karena Anda bisa merusak dan mengiritasi kulit. Gunakan cat wajah tidak beracun jika Anda ingin menambahkan warna kulit Anda.

Apakah Ada Manfaatnya Berolahraga/Ngegym Pada Malam Hari?

Bagi kebanyakan orang, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. Sayangnya, tidak semua orang bisa berolahraga pada saat pagi hari. Tidak mengherankan, beberapa orang memiliki kesulitan pada tubuh mereka untuk bergerak di pagi hari, sementara beberapa orang memilih berolahraga di waktu yang kosong selain hari kerja atau hari keluarga.Apa manfaat dan kekurangan dari berolahraga di malam hari? Bila Anda berolahraga pada malam hari, biasanya otot anda lebih luwes daripada berolahraga saat pagi hari.
Lebih sulit untuk mengangkat beban atau melakukan push-up begitu cepat pada pagi hari. Olahraga pada saat malam hari memberikan anda keuntungan karena otot anda tidak kaku dan badan anda sudah hangat.
Apakah Anda selalu terburu-buru di pagi hari? Anda mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan latihan terfokus di kemudian hari. Sulit berkonsentrasi untuk berolahraga pada pagi hari ketika anda melihat jam karena anda harus bekerja tepat waktu.
Salah satu masalah terbesar dengan berolahraga di malam hari adalah dapat membuat anda sulit untuk tidur. Kadar hormon stres seperti kortisol dan norepinephrine meningkat selama anda berolahraga saat malam hari, tetapi menurun beberapa jam kemudian. Jika anda berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, mungkin saja anda akan memiliki masalah tidur karena tingkat kortisol anda masih tinggi. Untuk menghindari hal ini, berolahragalah tiga jam sebelum waktu tidur, jika memungkinkan.
Beberapa orang berpendapat bahwa berolahraga pada malam hari membakar lebih sedikit lemak daripada berolahraga pada pagi hari dengan perut kosong. Beberapa studi mendukung hal ini, tetapi hal ini tidak akan merusak program latihan sanda. Berolahraga pada malam hari lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali. 

Rabu, 09 Juni 2010

Dapatkah Anak-anak Dengan Hipertensi Mengikuti Olahraga yang Berat?

Kebanyakan orang berpikir hipertensi sebagai penyakit orang dewasa, tetapi bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengalaminya, anak-anak juga bisa terkena hipertensi. Sekitar 3% dari anak-anak memiliki tekanan darah tinggi, tapi penelitian menunjukkan bahwa jumlah ini terus meningkat akibat dari peningkatan obesitas pada anak-anak. Sebagian besar anak-anak dengan hipertensi menjalani hidup yang aktif, tapi bagaimana dalam hal olahraga. Dapatkah anak-anak dengan hipertensi mengikuti olahraga yang berat?Untuk hipertensi tanpa komplikasi, latihan aerobik memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Olahraga juga mengurangi obesitas, yang membantu untuk mengurangi tekanan rendah pada anak serta mengurangi risiko diabetes. Anak-anak dengan hipertensi membutuhan latihan sehari-hari untuk tetap sehat dan menjaga tekanan darah mereka di bawah kontrol.
Menurut rekomendasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics, kebanyakan anak dengan hipertensi dan tidak memiliki penyakit jantung atau kerusakan organ karena hipertensi dapat dengan aman berpartisipasi dalam olahraga selama tekanan darah mereka dimonitor oleh dokter, setidaknya setiap dua bulan sekali. Pemeriksaan berkala sangatlah dibutuhkan.
Jenis latihan/olahraga yang dilakukan anak dapat mempengaruhi pembacaan tekanan darah mereka. Olahraga statis seperti angkat beban dapat meningkatkan tekanan darah daripada latihan aerobik. Ini berarti, anak-anak yang terlibat dalam olahraga dengan banyak gerakan statis perlu dimonitoring sangat dekat. Anak-anak dengan hipertensi berat harus menghindari olahraga yang berat, khususnya yang melibatkan gerakan statis seperti mendorong atau mengangkat, sampai tekanan darah mereka dibawa di bawah kontrol yang baik.
Anak dengan tekanan darah tinggi dan juga memiliki penyakit jantung harus menghindari olahraga yang berat dan harus benar-benar dievaluasi oleh dokter ahli jantung sebelum berpartisipasi dalam setiap jenis olahraga berat.
Sebagian besar anak dengan hipertensi ringan sampai sedang tanpa komplikasi dapat dengan aman berpartisipasi dalam olahraga selama tekanan darah mereka dimonitor secara teratur dan berada di bawah kontrol yang baik. Anak-anak membutuhkan latihan dan olahraga, tapi pastikan mereka melakukannya dengan aman, terutama jika mereka memiliki hipertensi masa kanak-kanak.

Bahaya Mengkonsumsi Kalsium Terlalu Banyak

Apakah Anda kelebihan kalsium? Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di American Society of Nephrology, beberapa orang Amerika mengalami kelebihan kalsium karena membeli suplemen kalsium di toko obat untuk mengurangi risiko osteoporosis. alih-alih ingin mempunyai tulang yang sehat, malah kelebihan kalsium.
Kalsium merupakan mineral penting yang tidak hanya untuk kesehatan tulang saja, tetapi juga untuk kontraksi otot, pembekuan darah, dan fungsi saraf.
Kebanyakan orang perlu sekitar 1.000 miligram kalsium setiap hari, tetapi hal ini juga disesuaikan dengan usia anda. Kalsium yang terlalu banyak dapat menyebabkan Sindrom Kalsium Alkali.
Apa itu Sindrom Kalsium Alkali? Sindrom Kalsium Alkali adalah suatu kondisi yang diakibatkan kelebihan kalsium yang diperoleh dari makanan atau suplemen, atau juga dari antasida, yang dapat menambah jumlah alkali di tubuh. Ketika seseorang memperoleh lebih dari 2.000 miligram kalsium sehari, risiko sindrom ini meningkat, dan bisa terkena resiko gagal ginjal. Dengan kondisi seperti ini, kelebihan kalsium dapat disimpan dalam seluruh jaringan tubuh, hal ini dikenal sebagai kalsifikasi metastatik. Sindrom ini memerlukan perawatan cepat untuk mencegah gagal ginjal. Gejala lain dari sindrom ini adalah: mual, muntah, lemas, disorientasi, dan sembelit.

Untuk mencegah sindrom ini, para ahli menyarankan untuk membatasi asupan kalsium tidak lebih dari 1.500 miligram per hari dan kebanyakan orang dapat bertahan dengan asupan kalsium antara 1.000 dan 1.200 miligram. Konsumsi suplemen kalsium tidak diperlukan jika seseorang melakukan diet tinggi kalsium.
Kelebihan kalsium juga memiliki risiko lain. Penelitian awal menunjukkan bahwa asupan kalsium yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung, hal ini mungkin saja terjadi, karena kalsium yang bertumpuk di pembuluh darah. Kalsium juga menyebabkan sembelit pada beberapa orang dan dapat menghambat penyerapan mineral lain seperti seng dan magnesium.
Yang terpenting, pastikan anda mendapatkan cukup kalsium sesuai dengan kebutuhan anda. Bicaralah dengan dokter anda, apakah anda memerlukan suplemen kalsium sebelum anda mengkonsumsinya.

Apa Itu Diabetes Gestasional?

Diabetes Gestational (Diabetes mellitus Gestasional) adalah sejenis diabetes yang dialami oleh perempuan selama masa kehamilan, hal ini di tunjukkan dengan kadar glukosa yang tinggi dalam darah selama masa kehamilan.
Gejala Diabetes Gestasional umumnya ditemukan setelah pemeriksaan kehamilan. Bayi yang lahir dari ibu dengan Diabetes Gestasional akan meningkatkan risiko terkena masalah, seperti bayi yang lahir dengan kelebihan berat badan, gula darah yang rendah, dan penyakit kuning.


Wanita dengan diabetes gestasional berisiko lebih tinggi untuk menderita diabetes mellitus tipe 2 (atau diabetes laten autoimun/tipe 1, tetapi tipe 1 sangat jarang dialami) setelah masa kehamilan, sementara anak-anak yang dilahirkan, akan sangat rentan terhadap obesitas pada perkembanganya, dengan kemungkinan akan terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Kabar baiknya adalah pengobatan diabetes gestasional dapat dilakukan, dan biasanya hilang setelah kehamilan. Anda dapat memulai pengobatan sejak dini untuk menurunkan risiko pada anda dan bayi anda. Perawatan yang bisa anda lakukan adalah mengontrol/mengecek kadar gula secara berkala, diet, olahraga, dan obat-obatan:

  • Diet. Seorang ahli diet atau dokter yang ahli dapat membantu anda untuk membuat rencana diet yang tepat. diet yang anda lakukan harus menyertakan banyak buah-buahan segar, sayuran, dan sejenis padi-padian. asupan kalori dari lemak harus kurang dari 30%.
  • Latihan atau Olahraga. Olahraga dapat membantu menjaga berat badan tubuh anda pada masa kehamilan, dan membantu mengatur gula darah anda. kegiatan fisik seperti berjalan atau berenang adalah contoh yang baik. Tanyakan pada dokter anda jenis latihan apa yang aman untuk anda. Cobalah untuk tetap aktif selama masa kehamilan, tetapi ingat! jangan berlebihan.
  • Mengecek kadar gula darah. Dokter akan melakukan tes darah rutin untuk melihat apakah latihan dan rencana diet yang anda lakukan dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Anda mungkin perlu memiliki alat pengecek gula darah di rumah untuk memeriksa gula darah beberapa kali sehari. Dalam beberapa kasus, anda mungkin harus minum obat insulin. Insulin tidak berpengaruh ke dalam tubuh bayi dan tidak berbahaya bagi bayi anda. tetapi anda perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter anda tentang penggunaan insulin.
Penting untuk mengingat bahwa resiko untuk terkena diabetes tipe 2 akan terus berlanjut. Anda dapat mengurangi resiko itu dengan terus melakukan diet sehat dan program olahraga yang telah anda lakukan selama masa kehamilan. Tanyakan juga pada dokter anda, Berapa target berat badan yang wajar untuk Anda. Jika anda memang kelebihan berat badan, kehilangan hanya 5-7% dari berat badan anda, bisa mengurangi resiko terkena diabetes di masa depan.
Diabetes Gestasional memang mengkhawatirkan dan perlu ditanggapi dengan serius, tetapi bersama dengan dokter Anda, ahli diet, Anda dapat mengontrol gula darah anda dan memiliki kehamilan yang sehat.

Senin, 07 Juni 2010

Coklat Mungkin Dapat Membantu Melawan Stroke

Para peneliti baru-baru ini menunjukkan bahwa, orang yang makan cokelat memiliki risiko lebih rendah terkena stroke, dan pasien juga lebih cepat pulih dari stroke setelah makan coklat. Penemuan yang bisa memiliki implikasi terhadap kesehatan ini, ditampilkan di Toronto, Kanada, antara April 10-17, pada pertemuan tahunan ke-62, American Academy of Neurology.

"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah coklat benar-benar dapat menurunkan risiko stroke, atau apakah hanya orang sehat saja yang bisa makan cokelat daripada penderita stroke," jelas seorang pakar dari McMaster University, Sarah McMaster, BscCA. Dia juga berkolaborasi dengan peneliti Gustavo Saposnik, MD, MSc, yang bekerja di St Michael's Hospital dan University of Toronto. Analisis saat ini telah menetapkan bahwa ada korelasi antara cokelat dan stroke.
Cokelat dikenal kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid, yang mungkin saja merupakan bagian dari komponen aktif yang menciptakan korelasi antara pengurangan risiko stroke dengan konsumsi cokelat. Namun, para peneliti mengakui dengan jelas, bahwa bukti salah satu penyebab lainnya belum ditemukan. Diperlukan penelitian yang lebih akurat dan terkontrol, di mana studi ini lebih banyak diikuti peserta test untuk jangka waktu yang lama, untuk mendapat bukti yang jelas.
Penelitian lainnya berfokus pada analisis yang dilakukan pada 44.500 orang, beberapa di antaranya mengkonsumsi satu porsi cokelat setiap minggu. dan sekitar 22% memiliki resiko lebih rendah terkena stroke dari pada yang tidak makan cokelat sama sekali. Studi ketiga berfokus pada ukuran yang lebih kecil, dari 1.169 peserta yang mengkonsumsi sekitar 50 gram coklat per minggu. Ditemukan 46% memiliki kemungkinan lebih rendah menderita stroke.

Kopi Dapat Menghambat Penyerapan Vitamin

Para ilmuwan memperingatkan bahwa sejumlah besar produk yang mengandung kafein, seperti teh, cokelat, minuman energi, minuman bersoda, dan kopi, dapat menghambat penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh. Selain itu, kafein juga mempercepat waktu pembuangan  zat sisa. Ini berarti, Anda harus memperhatikan jumlah kafein yang anda konsumsi, terutama ketika sedang mengambil vitamin yang diresepkan dokter anda. Anda juga harus meminta pendapat ahli tentang seberapa banyak kafein yang baik untuk anda konsumsi setiap hari.Beberapa vitamin dapat mengganggu cara kerja obat pada tubuh, dan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Vitamin adalah mikronutrien yang tidak diproduksi oleh tubuh, anda harus mendapatkannya dari sumber lain, dan sumber terbaik adalah dari tumbuhan dan hewan. Ada dua jenis vitamin yaitu, vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Para ahli menyarankan agar anda harus mengabungkan kedua jenis vitamin tersebut dengan proporsi yang optimal untuk konsumsi, berdasarkan waktu tubuh anda.
Mineral utama yang dibutuhkan tubuh manusia dalam jumlah besar adalah kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, sulfur dan klorida. Selain itu, setiap individu juga membutuhkan jumlah yang lebih kecil dari bahan kimia seperti kromium, tembaga, fluor, yodium, besi, mangan, molibdenum, selenium dan seng. Mineral ini dapat ditemukan di bumi, atau di air, dan mereka diserap oleh tumbuhan atau hewan. Beberapa jenis makanan mengandung mineral lebih banyak dari yang lain, dan untuk mendapatkan dosis harian yang sesuai untuk setiap elemen, anda harus mengkonsumsi jenis makanan yang tepat, dan bukan mengonsumsi  berbagai suplemen. Para ahli mengatakan bahwa pil vitamin dan mineral membuat anda lebih mudah terkena overdosis.
Suplemen multivitamin-mineral sangat baik bagi orang-orang yang menjalani diet khusus, apalagi makanan yang mereka konsumsi tidak mencakup asupan vitamin yang diperlukan untuk setiap harinya. Bagaimanapun juga, sumber vitamin dan mineral yang terbaik adalah dari makanan alami.

Sembuhkan Alergi Susu Dengan Meneteskan Susu Di Bawah Lidah

Sebuah studi kecil baru-baru ini menunjukkan bahwa alergi susu pada anak dapat disembuhkan dengan cara meneteskan tetesan susu di bawah lidah si anak. Sejumlah kecil protein susu diteteskan di bawah lidah bayi, dan tampaknya ini bekerja untuk mengurangi respons tubuh yang dihasilkan saat terkena susu berikutnya. Penelitiaan ini dilakukan di Johns Hopkins Children's Center dan Duke University, Para peneliti mengakui bahwa penelitan lebih lanjut pada kelompok-kelompok studi yang lebih besar perlu dilakukan untuk memvalidasi kesimpulan mereka. Rincian penyelidikan dipamerkan pada tanggal 28 Februari, pada pertemuan tahunan American Academy of Allergy, Asthma & Immunology.
Selama beberapa tahun terakhir, kelompok peneliti di seluruh dunia telah menggunakan terapi jenis baru dalam menyembuhkan alergi, dan bahkan fobia. Dalam contoh pertama, orang mengembangkan respon sistem kekebalan tubuh yang kuat saat berhubungan dengan bahan kimia tertentu, atau debu, sedangkan pada kasus kedua, mereka memperlihatkan respon yang kuat namun tak berdasar, respon takut ular, laba-laba atau pesawat terbang biru. Dengan Terapi Kekebalan Sublingual/sublingual immune therapy (SLIT), anak-anak diberi dosis yang sangat kecil dari protein susu, selama periode waktu yang lama. Setelah beberapa hari, mereka diberikan dosis yang semakin besar, sampai sistem kekebalan tubuh mereka belajar untuk tidak bereaksi secara drastis ketika terkena alergi.
SLIT adalah terapi berdasarkan kemampuan sistem kekebalan tubuh manusia untuk "belajar" dan beradaptasi terhadap berbagai bahan kimia. Pendekatan serupa lainnya untuk mengobati alergi adalah immunotherapy, di mana protein susu perlu dicerna, bukan hanya ditempatkan di bawah lidah. "Kami sangat bersemangat untuk melihat bahwa kedua pendekatan ini dapat mencapai perbaikan yang signifikan pada anak yang alergi pada susu, tapi kami terus melihat perbaikan sedikit lebih baik pada anak-anak yang menjalani immunotherapy. Meskipun demikian, SLIT muncul sebagai sesuatu yang baru, baru jika sedikit kurang kuat, di gudang kami, "kata Hopkins direktur dari Allergy & Immunology, dan Robert Wood, MD, peneliti utama dari penelitian ini.
Para ahli studi mengatakan bahwa anak-anak yang dirawat dengan kedua terapi cenderung hanya menunjukkan efek samping ringan. Manifestasi paling umum dari alergi adalah gatal pada tenggorokan dan mulut, namun para peneliti mengatakan bahwa frekuensi kasus di mana anak-anak mengalami gejala-gejala perut dan pernafasan berkurang dengan kedua metode ini.

Radiasi UV(Ultraviolet) Dapat Mengontrol Multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah suatu kelainan peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh focal lymphocytic infiltration (sel T secara terus-menerus bermigrasi menuju lokasi dan melakukan penyerangan seperti yang terjadi pada setiap infeksi) dan berakibat pada kerusakan mielin dan akson. Penyakit ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dan menghasilkan konsekuensi yang menghancurkan bagi tubuh manusia. Pada saat ini, ada sedikit peneliti yang berusaha menemukan obat untuk kondisi ini, dan tentu saja kebanyakan perawatan ditujukan untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan Multiple sclerosis.
Tetapi, saat peneliti melihat penyebab penderitaan ini, peneliti menemukan perbedaan jumlah kasus yang tercatat di berbagai lintang di planet ini. Orang-orang yang tinggal di dekat garis Equator, hanya sedikit mengalami penyakit ini, daripada orang-orang yang tinggal jauh dari garis equator.
Korelasi ini pertama kali diamati lebih dari tiga dekade lalu, Peneliti menghubungkan fenomena ini dengan peningkatan paparan sinar matahari pada orang-orang yang hidup lebih dekat ke Khatulistiwa. Banyak ilmuwan telah mengatakan bahwa peningkatan produksi vitamin D karena terkena sinar matahari dapat mengurangi efek dari multiple sclerosis, tetapi ide-ide ini tidak pernah secara akurat diuji. Sekarang, penyelidikan baru mengusulkan bahwa perbedaan itu sebenarnya disebabkan oleh peningkatan jumlah  radiasi ultraviolet (UV) dalam cahaya yang jatuh di Khatulistiwa.
Menurut penelitian Guru Besar Biokimia Hector Deluca, University of the Wisconsin-Madison (UWM) Steenbock, vitamin D memang mungkin memainkan beberapa bagian penting dalam menghentikan MS pada orang-orang. Namun, ia mengusulkan bahwa panjang gelombang UV di bawah sinar matahari memberikan pengaruh yang lebih penting pada penyakit ini. Rincian investigasinya, dilakukan dengan penulis pertama Bryan Becklund, diterbitkan dalam edisi online terbaru dari publikasi terhormat Prosiding National Academy of Sciences (PNAS).
"Sejak tahun 1970-an, banyak orang percaya bahwa cahaya matahari bekerja melalui vitamin D untuk mengurangi MS. Memang benar bahwa dosis besar dari bentuk aktif vitamin D dapat memblokir penyakit  ini pada hewan percobaan. Dan menyebabkan tingkat kalsium dalam darah sangat tinggi, tetapi kita tahu bahwa orang-orang di khatulistiwa tidak memiliki tingkat kalsium darah yang tinggi, meskipun mereka sedikit mengalami kasus MS. Jadi, sepertinya ada sesuatu selain vitamin D yang bisa menjelaskan hubungan geografis, "ujar Deluca. Ia menambahkan, bagaimanapun, temuan barunya tidak mungkin dapat membantu dalam cara apapun. Hal ini masih terlalu dini untuk mengatakan apakah hasilnya akan memiliki aplikasi pada manusia atau tidak.
"Ada beberapa cara, hal ini dapat dilakukan. Jika kita dapat mengetahui apa yang di produksi UV, mungkin kita bisa memberikannya yang sebagai obat. Dalam jangka pendek, jika kita dapat menentukan panjang gelombang tertentu dari cahaya yang aktif, dan tidak tumpang tindih dengan panjang gelombang yang menyebabkan kanker, kita dapat mengekspos pasien yang telah didiagnosis MS untuk panjang gelombang itu, "ia menyimpulkan.

Minggu, 06 Juni 2010

Tidur Kurang Dari 6 Jam Setiap Hari Tidak Baik Bagi Kesehatan

Sebuah kolaborasi peneliti internasional, baru-baru ini menetapkan bahwa tidur kurang dari enam jam setiap malam sangat tidak baik bagi tubuh manusia. Para peneliti percaya bahwa ada hubungan antara tidur lima jam per hari atau kurang dengan kematian muda, mereka mengatakan bahwa orang yang tidak cukup istirahat memiliki kemungkinan untuk mati muda. Idealnya, seseorang harus tidur selama 6 sampai 8 jam setiap malam.
Tim peneliti ini juga menemukan bahwa, orang yang tidur lebih dari sembilan jam seitap malam juga beresiko tinggi mengalami kematian daripada rata-rata.
Namun, mereka berhipotesis, mungkin ini terkait erat dengan kenyataan bahwa orang-orang ini mungkin sudah menderita kondisi medis yang membuat mereka tidur lebih lama. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 16 studi tentang tidur yang terpisah, mencakup lebih dari 1,5 juta orang. Rincian penyelidikan ini muncul dalam edisi terbaru scientific journal Sleep.
Peneliti ini meliputi Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa dan Asia Timur. Sebuah korelasi yang jelas ditemukan ada, antara tidur terlalu banyak/terlalu sedikit dengan awal kematian yang disebabkan oleh berbagai isu. Para ilmuwan lagi menggarisbawahi fakta, bahwa orang harus tetap tidur antara 6 sampai 8 jam setiap malam, karena ini adalah periode waktu yang ideal tubuh manusia untuk beraktifitas di hari berikutnya
"Masyarakat modern telah melihat pengurangan bertahap jumlah rata-rata tidur orang dan pola ini lebih umum di antara pekerja full-time, hal ini mungkin karena tekanan masyarakat untuk waktu kerja yang lebih lama dan lebih banyak shift kerja. Di sisi lain, penurunan status kesehatan kita sering disertai dengan perpanjangan waktu tidur kita, "jelas profesor Francesco Cappuccio, University of Warwick, yang juga pemimpin the Sleep, Health and Society Program di universitasnya.
"Tidur adalah dasar untuk kesehatan fisik dan mental. Tidur dipengaruhi oleh banyak penyakit dan kondisi, termasuk depresi, "tambah profesor Jim Horne, Loughborough Sleep Research Center, yang percaya bahwa faktor lain dapat berkontribusi untuk korelasi ini selain pola tidur yang sebenarnya. "Tapi setelah kurang dari lima jam malam menunjukkan ada sesuatu yang mungkin tidak benar. Lima jam tidak cukup bagi kebanyakan orang dan mengantuk di siang hari meningkatkan risiko mengalami kecelakaan jika mengemudi atau mengoperasikan mesin berbahaya, "ia menyimpulkan.

Jumat, 04 Juni 2010

KISAH RAJA DENGAN 4 ISTRI


Dahulu kala… Ada seorang raja yang mempunyai 4 isteri.
Raja ini sangat mencintai isteri ke empat dan selalu menghadiahkannya pakaian-pakaian yang mahal dan memberinya makanan yang paling enak. Hanya yang terbaik yang akan diberikan kepada sang isteri ke empat.

Dia juga sangat memuja isteri ke tiga dan selalu memamerkannya ke pejabat-pejabat kerajaan tetangga. Itu karena dia takut suatu saat nanti, isteri ke tiganya ini akan meninggalkannya.
Sang raja juga menyayangi isteri ke dua. Karena isterinya yang ke dua ini merupakan tempat curahan hatinya, yang akan selalu ramah, peduli dan sabar terhadapnya. Pada saat sang raja menghadapi suatu masalah, dia akan mengungkapkan isi hatinya hanya pada isteri ke dua ini karena dia bisa membantunya melalui masa-masa sulit itu.

Isteri pertama raja adalah pasangan yang sangat setia dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam pemeliharaan kekayaannya maupun untuk kerajaannya. Akan tetapi, si raja tidak peduli terhadap isteri pertamanya ini meskipun sang isteri begitu mencintainya, tetap saja sulit bagi sang raja untuk memperhatikan isteri pertama itu.

Hingga suatu hari, sang raja jatuh sakit dan dia sadar bahwa kematiannya sudah dekat.
Sambil merenungi kehidupannya yang sangat mewah itu, sang raja lalu berpikir, ?? Saat ini aku memiliki 4 isteri di sampingku, tapi ketika aku pergi, mungkin aku akan sendiri??.

Lalu, bertanyalah ia pada isteri ke empat ??Sampai saat ini, aku paling mencintaimu, aku sudah menghadiahkanmu pakaian-pakaian yang paling indah dan memberi perhatian yang sangat besar hanya untukmu. Sekarang aku sekarat, apakah kau akan mengikuti dan tetap menemaniku??? “Tidak akan!” balas si isteri ke empat itu, ia pun pergi tanpa mengatakan apapun lagi.

Jawaban isterinya itu bagaikan pisau yang begitu tepat menusuk jantungnya.
Raja yang sedih itu kemudian berkata pada isteri ke tiganya,?Aku sangat memujamu dengan seluruh jiwaku. Sekarang aku sekarat, apakah kau tetap mengikuti dan selalu bersamaku???
“Tidak!” sahut sang isteri. “Hidup ini begitu indah! Saat kau meninggal, akupun akan menikah kembali!”

Perasaan sang rajapun hampa dan membeku.
Beberapa saat kemudian, sang raja bertanya pada isteri ke dua, Selama ini, bila aku membutuhkanmu, kau selalu ada untukku. Jika nanti aku meninggal, apakah kau akan mengikuti dan terus di sampingku??

“Maafkan aku, untuk kali ini aku tidak bisa memenuhi permintaaanmu!” jawab isteri ke duanya. “Yang bisa aku lakukan,hanyalah ikut menemanimu menuju pemakamanmu.”

Lagi-lagi, jawaban si isteri ke dua bagaikan petir yang menyambar dan menghancurkan hatinya.
Tiba-tiba, sebuah suara berkata: “Aku akan bersamamu dan menemanimu kemanapun kau pergi.” Sang raja menolehkan kepalanya mencari-cari siapa yang berbicara dan terlihatlah olehnya isteri pertamanya. Dia kelihatan begitu kurus, seperti menderita kekurangan gizi. Dengan penyesalan yang sangat mendalam kesedihan yang amat sangat, sang raja berkata sendu, “Seharusnya aku lebih memperhatikanmu saat aku masih punya banyak kesempatan!”

Dalam realitanya, sesungguhnya kita semua mempunyai 4 isteri/ suami dalam hidup kita….
Isteri ke empat kita adalah tubuh kita. Tidak peduli berapa banyak waktu dan usaha yang kita habiskan untuk tubuh kita.

Kemudian Isteri ke tiga kita adalah ambisi, kedudukan dan kekayaan kita. Saat kita meninggal, semua itu pasti akan jatuh ke tangan orang lain.

Sedangkan isteri ke dua kita adalah keluarga dan teman-teman kita. Tak peduli berapa lama waktu yang sudah dihabiskan bersama kita, tetap saja mereka hanya bisa menemani dan mengiringi kita hingga ke pemakaman.

Dan akhirnya isteri pertama kita adalah jiwa, roh, iman kita, yang sering terabaikan karena sibuk memburu kekayaan, kekuasaan, dan kepuasan nafsu. Padahal, jiwa, roh, atau iman inilah yang akan mengikuti kita kemanapun kita pergi.

Jadi perhatikan, tanamkan dan simpan baik-baik dalam hatimu sekarang! Hanya inilah hal terbaik yang bisa kau tunjukkan pada dunia.

ditulis ulang dari cerita
sudharmono dr.
https://ekojuli.wordpress.com


BIDAN SRIKANDI DARI SIGUNTUR


Jangan pernah meremehkan pos pelayanan terpadu. Dari posyandu inilah ketangguhan bangsa ke depan ditentukan. Husniar, bidan Puskesmas Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, memberi bukti nyata bahwa dari posyandu watak bangsa bisa dipupuk, didiagnosis, dipantau kesehatannya, dan diobati jika sakit.

Ia tak hanya mengampanyekan pentingnya kesehatan, tetapi bersama-sama rekan seprofesi dan warga menyiapkan sistem yang berkelanjutan. Programnya melawan hambatan kultural berupa hidupnya mitos-mitos yang negatif di masyarakat.

”Banyak mitos di masyarakat menghambat tercapainya kesehatan masyarakat yang baik. Misalnya, enggak boleh makan ikan, padahal mereka hidup di tepi Sungai Batanghari,” katanya.
Ibu-ibu yang baru melahirkan juga dilarang membawa anaknya keluar rumah sebelum anaknya berusia tiga bulan. ”Akhirnya, imunisasi dasar untuk bayi jadi susah,” ujarnya.

Selain itu, ibu hamil dilarang keluar rumah, anak-anak juga tidak boleh main pada siang hari. ”Mitos-mitos ini membuat kunjungan ibu hamil dan balita ke posyandu menjadi rendah,” jelas Husniar.

Merangkak dari bawah sebagai pembantu bidan, Husniar sejak 1979 sudah mengenal betul problematik kesehatan ibu dan anak di daerahnya. Ia sadar akan perannya ”Di daerah yang terpencil bidan, selain sebagai penyuluh, jadi panutan.”

Bhakti Bidan
Di tengah masyarakat yang pendidikannya rendah, pengetahuan masyarakat soal kesehatan juga lemah. ”Kita bertugas mendampingi daerah binaan atau wilayah kerja,” katanya.
”Saya terlibat dalam program Bhakti Bidan untuk mencapai tujuan pendampingan itu,” kata Husniar. Bhakti Bidan adalah program kerja sama PT Sari Husada dengan Ikatan Bidan Indonesia. Program ini memberikan dana untuk proposal terpilih.

Target utama Husniar meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang sekaligus menekan angka kematian ibu dan anak. Programnya tidak muluk-muluk. ”Kami memberi pendampingan dengan langsung berkunjung ke rumah-rumah,” tutur Husniar.

Jadi pendekatan terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama, kader desa, kader posyandu, dan kelompok dasawisma pun dilakukan untuk mengikis mitos sedikit demi sedikit. Lewat program puskesmas, kader-kader desa juga dibina.

”Kami juga aktif minta informasi kepada para tokoh dan kader, misalnya kalau ada ibu hamil, ibu melahirkan, dan balita yang perlu perhatian lebih,” katanya. Dengan cara itu, ibu hamil risiko tinggi, anak kurang gizi, dan keluarga tak mampu akan terdeteksi lebih awal.

Program yang selaras dengan Jorong Siaga itu juga menyosialisasikan kartu jaminan kesehatan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, dan juga kartu asuransi kesehatan keluarga miskin.

Jorong Siaga
Husniar menjadi bidan pembina lapangan di Jorong Siguntur, Kecamatan Sitiung, yang memiliki 400 keluarga, sejak 2006. Jorong ini setingkat desa jika di Jawa. ”Pertama kali ke sana saya melihat posyandunya sepi,” katanya.

”Kami harus buka pintu sendiri, membersihkan posyandu sendiri, seolah-olah posyandu punya kami saja,” katanya. Segala upaya dilakukan untuk sosialisasi pentingnya posyandu.
”Sekarang kalau saya pergi ke Posyandu Jorong Siguntur, 100 persen masyarakat sudah mau datang,” katanya.

Husniar juga membantu program bidan desa di sana. Selain punya satu bidan desa, Jorong Siguntur juga punya pusat kesehatan nagari. Tak hanya itu, Jorong Siguntur juga punya empat ambulans desa yang siaga.

Ambulans desa ini bukan seperti ambulans umumnya. ”Ini mobil milik warga yang ditunjuk dan pemiliknya setuju menjadikan mobilnya siap siaga untuk fungsi ambulans,” paparnya.
Tak hanya ambulans, di desa itu juga diperkenalkan tabulin atau tabungan ibu bersalin. Filosofinya sederhana, menyiapkan ibu hamil secara mental dan material agar siap segalanya jika tiba waktunya melahirkan.

”Kalau ada ibu hamil memeriksakan diri, kami minta mulai menabung di kader desa yang ditunjuk. Jadi ketika melahirkan, sudah terkumpul tabungan yang cukup,” kata Husniar.
Jorong Siaga juga mendata calon pendonor darah. ”Jika dibutuhkan, tinggal dijemput,” katanya.
Tiap rumah yang ada ibu hamilnya juga diberi stiker berisi informasi penting. Informasi itu meliputi dengan bidan siapa ibu hamil itu akan melahirkan, siapa yang akan mendampingi nantinya, menggunakan mobil ambulans siapa, siapa yang menanggung dananya, dan siapa donornya jika dibutuhkan.

Dengan pendampingan dari rumah ke rumah, kader-kader desa, mobil ambulans, tabulin, dan donor siaga, praktis segala kemungkinan yang terjadi bisa diantisipasi. Sistem itu terbukti ampuh meningkatkan mutu kesehatan ibu dan anak, sekaligus menekan angka kematian ibu dan anak.

Angka kematian ibu tahun 2007 mencapai 8 orang, tahun 2008 ada 2 orang, dan tahun 2009 nihil. Angka kematian bayi tahun 2007 mencapai 5 bayi, tahun 2008 ada 6 bayi, dan 2009 nihil. Ibu hamil kurang gizi mencapai 5 orang tahun 2007, 2008 sebanyak 6 orang, dan 2009 nihil.
Ibu hamil risiko tinggi tahun 2007 ada 12 orang, tahun 2008 10 orang, dan 2009 turun jadi 2 orang. ”Kunjungan balita ke posyandu meningkat drastis dari 40 persen pada 2007 menjadi 100 persen tahun 2009.”

”Angkanya jadi 100 persen tahun ini karena kalau tak datang ke posyandu, mereka akan kami jemput,” lanjut Husniar, yang masih kuliah di D-4 kebidanan ini.

Jika mendapat kepercayaan, dan modal, ternyata masyarakat madani kita bisa mengonsolidasikan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Dari program Bhakti Desa ini, Husniar mendapat penghargaan Terbaik I Srikandi Award 2009 Kategori ”MDGs 5” untuk meningkatkan kesehatan ibu, menyisihkan sekitar 500 proposal dari bidan seluruh Indonesia.

sumber
http://www.dinkes.dharmasrayakab.go.id


KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKHIAL


Definisi asma
The American Thoracic Society (1962):
adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respon trakhea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan jalan napas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah, baik secara spontan maupun sebagai hasil suatu pengobatan.

Gibbs dkk (1992)
mendefinisikan sebagai suatu gangguan inflamasi kronik pada saluran napas yang banyak diperankan oleh terutama sel mast dan eosinofil.

Asma bronkiale merupakan penyakit obstruksi saluran nafas yang sering dijumpai pada kehamilan dan persalinan, diperkirakan 1%-4% wanita hamil menderita asma. Efek kehamilan pada asma tidak dapat diprediksi. Turner et al dalam suatu penelitian yang melibatkan 1054 wanita hamil yang menderita asma menemukan bahwa 29% kasus membaik dengan terjadinya kehamilan, 49% kasus tetap seperti sebelum terjadinya kehamilan, dan 22% kasus memburuk dengan bertambahnya umur kehamilan. Sekitar 60% wanita hamil yang mendapat serangan asma dapat menyelesaikan kehamilannya dengan baik. Sekitar 10% akan mengalami eksaserbasi pada persalinan. Mabie dkk (1992) melaporkan peningkatan 18 kali lipat resiko eksaserbasi pada persalinan dengan seksio sesarea dibandingkan dengan pervaginam.

Asma bronkiale merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kepekaan saluran trakeobronkial terhadap berbagai rangsangan. Pada serangan asma terjadi bronkospasme, pembengkakan mukosa dan peningkatan sekresi saluran nafas, yang dapat hilang secara spontan atau dengan pengobatan.

Gejala klinik yang klasik berupa batuk, sesak nafas, dan mengi (wheezing), serta bisa juga disertai nyeri dada. Serangan asma umumnya berlangsung singkat dan akan berakhir dalam beberapa menit sampai jam, dan setelah itu penderita kelihatan sembuh secara klinis. Pada sebagian kecil kasus terjadi keadaan yang berat, yang mana penderita tidak memberikan respon terhadap terapi (obat agonis beta dan teofilin), hal ini disebut status asmatikus.

Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya serangan asma pada setiap penderita tidaklah sama, bahkan pada seorang penderita asma serangannya tidak sama pada kehamilan pertama dan kehamilan berikutnya. Biasanya serangan akan timbul mulai usai kehamilan 24 minggu sampai 36 minggu, dan akan berkurang pada akhir kehamilan.

Pengaruh asma pada ibu dan janin sangat bergantung dari frekuensi dan beratnya serangan asma, karena ibu dan janin akan mengalami hipoksia. Keadaan hipoksia jika tidak segera diatasi tentu akan memberikan pengaruh buruk pada janin, berupa abortus, persalinan prematur, dan berat janin yang tidak sesuai dengan umur kehamilan.

Angka kesakitan dan kematian perinatal tergantung dari tingkat penanganan asma. Gordon et al menemukan bahwa angka kematian perinatal meningkat 2 kali lipat pada kehamilan dengan asma dibandingkan kontrol, akan tetapi dengan penanganan penderita dengan baik, angka kesakitan dan kematian perinatal dapat ditekan mendekati angka populasi normal.

SISTEM PERNAFASAN SELAMA KEHAMILAN

Selama kehamilan terjadi perubahan fisiologi sistem pernafasan yang disebabkan oleh perubahan hormonal dan faktor mekanik. Perubahan-perubahan ini diperlukan untuk mencukupi peningkatan kebutuhan metabolik dan sirkulasi untuk pertumbuhan janin, plasenta dan uterus.

Selama kehamilan kapasitas vital pernapasan tetap sama dengan kapasitas sebelum hamil yaitu 3200 cc, akan tetapi terjadi peningkatan volume tidal dari 450 cc menjadi 600 cc, yang menyebabkan terjadinya peningkatan ventilasi permenit selama kehamilan antara 19-50 %. Peningkatan volume tidal ini diduga disebabkan oleh efek progesteron terhadap resistensi saluran nafas dan dengan meningkatkan sensitifitas pusat pernapasan terhadap karbondioksida.
Dari faktor mekanis, terjadinya peningkatan diafragma terutama setelah pertengahan kedua kehamilan akibat membesarnya janin, menyebabkan turunnya kapasitas residu fungsional, yang merupakan volume udara yang tidak digunakan dalam paru, sebesar 20%. Selama kehamilan normal terjadi penurunan resistensi saluran napas sebesar 50%.

Perubahan-perubahan ini menyebabkan terjadinya perubahan pada kimia dan gas darah. Karena meningkatnya ventilasi maka terjadi penurunan pCO2 menjadi 30 mm Hg, sedangkan pO2 tetap berkisar dari 90-106 mmHg, sebagai penurunan pCO2 akan terjadi mekanisme sekunder ginjal untuk mengurangi plasma bikarbonat menjadi 18-22 mEq/L, sehingga pH darah tidak mengalami perubahan.

Secara anatomi terjadi peningkatan sudut subkostal dari 68,5 – 103,5 selama kehamilan. Perubahan fisik ini disebabkan karena elevasi diafragma sekitar 4 cm dan peningkatan diameter tranversal dada maksimal sebesar 2 cm. Adanya perubahan-perubahan ini menyebabkan perubahan pola pernapasan dari pernapasan abdominal menjadi torakal yang juga memberikan pengaruh untuk memenuhi peningkatan konsumsi oksigen maternal selama kehamilan.
Laju basal metabolisme meningkat selama kehamilan seperti terbukti oleh peningkatan konsumsi oksigen. Selama melahirkan, konsumsi O2 dapat meningkat 20-25 %. Bila fungsi paru terganggu karena penyakit paru, kemampuan untuk meningkatkan konsumsi oksigen terbatas dan mungkin tidak cukup untuk mendukung partus normal, sebagai konsekuensi fetal distress dapat terjadi.

PATOFISIOLOGI
Pada asma terdapat penyempitan saluran pernafasan yang disebabkan oleh spasme otot polos saluran nafas, edema mukosa dan adanya hipersekresi yang kental. Penyempitan ini akan menyebabkan gangguan ventilasi (hipoventilasi), distribusi ventilasi tidak merata dalam sirkulasi darah pulmonal dan gangguan difusi gas di tingkat alveoli. Akhirnya akan berkembang menjadi hipoksemia, hiperkapnia dan asidosis pada tingkat lanjut. Meskipun asma secara primer dianggap sebagai penyakit saluran pernapasan, sebenarnya semua aspek fungsi pernapasan terpengaruh pada suatu serangan akut, sebagai tambahan pada beberapa penderita juga dijumpai adanya hipertensi pulmonal dan hipertrofi ventrikel kanan pada elektrokardiografi.
Timbulnya serangan asma disebabkan terjadinya reaksi antigen antibodi pada permukaan sel mast paru, yang akan diikuti dengan pelepasan berbagai mediator kimia untuk reaksi hipersentifitas cepat. Terlepasnya mediator-mediator ini menimbulkan efek langsung cepat pada otot polos saluran nafas dan permiabilitas kapiler bronkus. Mediator yang dilepaskan meliputi bradikinin, leukotrien C,D,E, prostaglandin PGG2, PGD2a, PGD2, dan tromboksan A2. Mediator-mediator ini menimbulkan reaksi peradangan dengan bronkokonstriksi, kongesti vaskuler dan timbulnya edema, di samping kemampuan mediator-mediator ini untuk menimbulkan bronkokontriksi, leukotrien juga meningkatkan sekresi mukus dan menyebabkan terganggunya mekanisme transpor mukosilia.

Pada asma dengan kausa non alergenik terjadinya bronkokontriksi tampaknya diperantarai oleh perubahan aktifitas eferen vagal yang mana terjadi ketidak seimbangan antara tonus simpatis dan parasimpatis. Saraf simpatis dengan reseptor beta-2 menimbulkan bronkodilatasi, sedangkan saraf parasimpatis menimbulkan bronkokontriksi.

GAMBARAN KLINIS
Gejala asma yang klasik terdiri atas batuk, sesak dan mengi (wheezing) dan pada sebagian penderita disertai rasa nyeri di dada. Tetapi ada yang hanya disertai batuk tanpa sesak.
Dengan demikian ada derajat asma :
1. Tingkat pertama : secara klinis normal, tetapi asma timbul jika ada faktor pencetus.
2. Tingkat kedua : penderita asma tidak mengeluh dan pada pemeriksaan fisik tanpa kelainan tetapi fungsi parunya menunjukkan obstruksi jalan nafas. Disini banyak ditemukan pada penderita yang baru sembuh dari serangan asma
3. Tingkat ketiga : penderita tidak ada keluhan tetapi pada pemeriksaan fisik maupun maupun fungsi paru menunjukkan tanda-tanda obstruksi jalan nafas.
4. Tingkat keempat : penderita mengeluh sesak nafas, batuk dan nafas berbunyi.Pada pemeriksaan fisik maupun spirometri akan dijumpai tanda-tanda obstruksi jalan napas.
5. Tingkat kelima : adalah status asmatikus, yaitu suatu keadaan darurat medik berupa serangan akut asma yang berat, bersifat refrakter terhadap pengobatan yang biasa dipakai.

Scoggin membagi perjalanan klinis asma sebagai berikut :
1. Asma akut intermiten :
Diluar serangan, tidak ada gejala sama sekali. Pemeriksaan fungsi paru tanpa provokasi tetap normal. Penderita ini sangat jarang jatuh ke dalam status asmatikus dan dalam pengobatannya sangat jarang memerlukan kortikosteroid.

Faktor-faktor yang mencetuskan serangan sering berupa :
a. Infeksi saluran napas terutama yang disebabkan oleh virus.
b. Kegiatan jasmani (exercises induced ashtma)
c. Lingkungan pekerjaan (occupational asthma)
d. Obat-obat (drug induced asthma)
e. Tidak jelas

2. Asma akut dan status asmatikus:
Serangan asma dapat demikian beratnya sehingga penderita segera mencari pertolongan. Bila serangan asma akut tidak dapat diatasi dengan obat-obat adrenergik beta dan teofilin disebut status asmatikus.

3. Asma kronik persisten (asma kronik):
Pada asma kronik selalu ditemukan gejala-gejala obstruksi jalan napas, sehingga diperlukan pengobatan yang terus menerus. Hal tersebut disebabkan oleh karena saluran nafas penderita terlalu sensitif selain adanya faktor pencetus yang terus-menerus.

PENGARUH PERUBAHAN HORMONAL SELAMA KEHAMILAN
Keadaan hormonal selama kehamilan sangat berbeda dengan keadaan tidak hamil dan mengalami perubahan selama perjalanan kehamilan. Perubahan-perubahan ini akan memberikan pengaruh terhadap fungsi paru. Progesteron tampaknya memberikan pengaruh awal dengan meningkatkan sensitifitas terhadap CO2, yang menyebabkan terjadinya hiperventilasi ringan, yang bisa disebut sebagai dispnea selama kehamilan. Lebih lanjut dapat dilihat adanya efek relaksasi otot polos. Pengaruh total progesteron selama kehamilan karena peningkatannya yang mencapai 50-100 kali dari keadaan tidak hamil, masih diperdebatkan dengan adanya berbagai temuan klinis yang terbuka diperdebatkan.

Selama kehamilan kadar estrogen meningkat, dan terdapat data-data yang menunjukkan bahwa peningkatan ini menyebabkan menurunnya kapasitas difusi pada jalinan kapiler karena meningkatnya jumlah sekresi asam mukopolisakarida perikapiler. Estrogen memberikan pengaruh terhadap asma selama kehamilan.dengan menurunkan klirens metabolik glukokortikoid sehingga terjadi peningkatan kadar kortisol. Estrogen juga mempotensiasi relaksasi bronkial yang diinduksi oleh isoproterenol.

Kadar kortisol bebas plasma meningkat selama kehamilan, demikian pula kadar total kortisol plasma. Peningkatan kadar kortisol ini seharusnya memberikan perbaikan terhadap keadaan penderita asma, akan tetapi dalam kenyataannya tidak demikian. Tampaknya beberapa wanita hamil refrakter terhadap kortisol meskipun terjadi peningkatan kadar dalam serum 2-3 kali lipat. Hal ini mungkin disebabkan terjadinya kompetisi pada reseptor glukoortikoid oleh progesteron, deoksikortikosteron dan aldosteron yang semuanya meningkat selama kehamilan.
Semua tipe prostaglandin meningkat dalam serum maternal selama kehamilan, terutama menjelang persalinan aterm. Meskipun dijumpai adanya peningkatan kadar matabolit prostalandin PGF 2x yang merupakan suatu bronkokonstriktor kuat, dalam serum sebesar 10%-30%, hal ini tidak selalu memberikan pengaruh buruk pada penderita asma selama persalinan.

Pada jaringan janin ditemukan histamin dalam konsentrasi tinggi. Sebagai respon terhadap stimulus ini maka plasenta menghasilkan histaminase (diaminoksidase) dalam jumlah besar mencapai 1000 kali lipat dibandingkan wanita yang tidak hamil. Penelitian dewasa ini belum membuktikan perubahan biokkimiawi ini dengan pengaruh klinik yang ditimbulkannya.

DIAGNOSIS ASMA BRONKIALE
Diagnosis asma tidak sulit, terutama bila dijumpai gejala yang klasik seperti sesak nafas, batuk dan mengi. Serangan asma dapat timbul berulang-ulang dengan masa remisi diantaranya. Serangan dapat cepat hilang dengan pengobatan, tetapi kadang-kadang dapat pula menjadi kronik sehingga keluhan berlangsung terus menerus.

Adanya riwayat asma sebelumnya, riwayat penyakit alergik seperti rinitis alergik, dan keluarga yang menderita penyakit alergik, dapat memperkuat dugaan penyakit asma. Selain hal-hal di atas, pada anamnesa perlu ditanyakan mengenai faktor pencetus serangan.
Penemuan pada pemerikasaan fisik penderita asma tergantung dari derajat obstruksi jalan nafas. Ekspirasi memanjang, mengi, hiperinflasi dada, takikardi, pernapasan cepat sampai sianosis dapat dijumpai pada penderita asma dalam serangan. Dalam praktek tidak sering ditemukan kesulitan dalam menegakkan diagnosis asma, tetapi banyak pula penderita yang bukan asma menimbulkan mengi sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan penunjang yang penting dalam asma adalah sebagai berikut :
1. Spirometri untuk menunjukkan adanya obstruksi jalan nafas reversibel.
2. Cara yang paling cepat dan sederhana untuk diagnosis asma adalah melihat respon pengobatan dengan bronkodilator. Pemeriksaan spirometri sebelum dan sesudah pemberian bronkodilator aerosol (inhaler atau nebulizer) golongan adrenergik. Peningkatan FEV1 atau FVC sebanyak > 20% menunjukkan diagnosis asma. Pemeriksaan spirometri tidak saja penting untuk menegakkan diagnosis, tetapi juga penting untuk menilai berat obstruksi dan efek pengobatan.
3. Tes provokasi bronkial untuk menunjukkan adanya hiperreaktifitas bronkus. Jika pemeriksaan spirometri normal, untuk menunjukkan adanya hiperreaktifitas bronkus harus dilakukan tes provokasi histamin, metakolin, alergen, kegiatan jasmani, hiperventilasi dengan udara dingin bahkan inhalasi dengan aquadestilata. Penurunan FEV1 sebesar 20% atau lebih setelah tes provokasi adalah bermakna.
4. Pemeriksaan tes kulit
5. Tujuan tes kulit yaitu menunjukkan adanya antibodi IgE yang spesifik dalam tubuh. Tes ini hanya menyokong anamnesa, karena alergen yang menunjukkann tes kulit yang positif tidak selalu merupakan penyebab asma; sebaliknya tes kulit yang negatif tidak selalu berarti tidak ada faktor kerentanan kulit.
6. Pemerikasaan kadar IgE total dan IgE spesifik dalam serum.
7. Kegunaan pemeriksaan IgE total tidak banyak dan hanya untuk menyokong adanya penyakit atopi.
8. Pemerikasaan radiologi
9. Pada umumnya pemeriksaan foto dada penderita asma adalah normal. Pemeriksaan tersebut dilakukan bila ada kecurigaan proses patalogik di paru atau komplikasi asma seperti pneumotoraks, pneumomediastinum, atelektasis dll.
10. Analisa gas darah
11. Pemeriksaan analisa gas darah hanya dilakukan pada penderita dengan serangan asma berat. Pada keadaan tersebut dapat terjadi hipoksemia, hiperkapnea dan asidosis respiratorik.
12. Pemeriksaan eosinofi dalam darah
13. Pada penderita asma jumlah eosinofil total dalam darah sering meningkat. Selain dapat dipakai sebagai patokan untuk menentukan cukup tidaknya dosis kortkosteroid yang diperlukan penderita asma, jumlah eosinofil total dalam darah dapat membantu untuk membedakan asma dari bronkitis kronik.
14. Pemeriksaan sputum: disamping untuk melihat adanya eosinofil, kristal Charcot, spiral Churschmann.

PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP ASMA
Pengaruh kehamilan terhadap perjalanan klinis asma, bervariasi dan tidak dapat disuga. Dispnea simtomatik yang terjadi selama kehamilan, yang mengenai 60%-70% wanita hamil, bisa memberi kesan memperberat keadaan asma.

Wanita yang memulai kehamilan dengan asma yang berat, tampaknya akan mengalami asma yang lebih berat selama masa kehamilannya dibandingkan dengan mereka yang dengan asma yang lebih ringan. Sekitar 60% wanita hamil dengan asma akan mengalami perjalanan asma yang sama pada kehamilan-kehamilan berikutnya.

Gluck& Gluck menyimpulkan bahwa peningkatan kadar IgE diperkirakan akan memperburuk keadaan asma selama kehamilan, sebaliknya penderita dengan kadar IgE yang menurun akan membaik keadaannya selama kehamilan.

Eksaserbasi serangan asma tampaknya sering terjadi pada trimester III atau pada saat persalinan, hal ini menimbulkan pendapat adanya pengaruh perubahan faktor hormonal, yaitu penurunan progesteron dan peningkatan prostaglandin, sebagai faktor yang memberikan pengaruh. Pada persalinan dengan seksio sesarea resiko timbulnya eksaserbasi serangan asma mencapai 18 kali lipat dibandingkan jika persalinan berlangsung pervaginam.

PENGARUH ASMA TERHADAP KEHAMILAN
Pengaruh asma terhadap kehamilan bervariasi tergantung derajat berat ringannya asma tersebut. Asma terutama jika berat bisa secara bermakna mempengaruhi hasil akhir kehamilan, beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan insidensi abortus, elahiran prematur, janin dengan berat badan lahir rendah, dan hipoksia neonatus. Beratnya derajat serangan asma sangat mempengaruhi hal ini, terdapat korelasi bermakna antara fungsi paru ibu dengan berat lahir janin. Angka kematian perinatal meningkat dua kali lipat pada wanita hamil dengan asma dibandingkan kelompok kontrol.

Asma berat yang tidak terkontrol juga menimbulkan resiko bagi ibu, kematian ibu biasanya dihubungkan dengan terjadinya status asmatikus, dan komplikasi yang mengancam jiwa seperti pneumotoraks, pneumomediastinum, kor pulmonale akut, aritmia jantung, serta kelemahan otot dengan gagal nafas. Angka kematian menjadi lebih dari 40% jika penderita memerlukan ventilasi mekanik.

Asma dalam kehamilan juga dihubungkan dengan terjadinya sedikit peningkatan insidensi preeklampsia ringan, dan hipoglikemia pada janin, terutama pada ibu yang menderita asma berat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan penanganan penderita secara intensif, akan mengurangi serangan akut dan status asmatikus, sehingga hasil akhir kehamilan dan persalinan dapat lebih baik.


PENANGANAN ASMA SELAMA KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Dasar-dasar Penanganan
Penanganan penderita asma selama kehamilan bertujuan untuk menjaga ibu hamil sedapat mungkin bebas dari gejala asma, walauoun demikian eksaserbasi akut selalu tak dapat dihindari.

Pengobatan yang harus diusahakan adalah :
1. Menghindari terjadinya gangguan pernapasan melalui pendidikan terhadap penderita, menghindari pemaparan terhadap alergen, dan mengobati gejala awal secara tepat.
2. Menghindari terjadinya perawatan di unit gawat darurat karena kesulitan pernapasan atau status asmatikus, dengan melakukan intervensi secara awal dan intensif.
3. Mencapai suatu persalinan aterm dengan bayi yang sehat, di samping melindungi keselamatan ibu.
4. Dalam penanganan penderita asma diperlukan individualisasi penanganan, karena penanganan suatu kasus mungkin berbeda dengan kasus asma yang lain, dalam memulai suatu perawatan obstetri terhadap wanita hamil dengan asma perlu diperhatikan beberapa prinsip tertentu yaitu :
5. Mendeteksi dan mengeliminasi faktor pemicu timbulnya serangan asma pada penderita tertentu.
6. Menghentikan merokok, baik untuk alasan obstetrik maupun pulmonal
7. Mendeteksi dan mengatasi secara awal jika diduga adanya infeksi pada saluran nafas, seperti bronkitis, sinusitis.
8. Pembahasan antara ahli kebidanan dan ahli paru, untuk mengetahui masalah-masalah yang potensial dapat timbul, rencana penanganan umum termasuk penggunaan obat-obatan.
9. Pertimbangan untuk mengurangi dosis pengobatan, tetapi masih dalam kerangka respon pengobatan yang baik.
10. Melakukan penelitian fungsi paru dasar, juga penentuan gas darah khususnya pada penderita asma berat.

Obat-obat anti asma yang sering digunakan
Obat-obat yang digunakan untuk pengobatan asma secara garis besar dapat dibagi dalam 5 kelompok utama yaitu beta adrenergik, methylxanthine, glukokortikoid, cromolyn sodium dan anti kolinergik, di samping itu terdapat obat-obat lain yang sering digunakan sebagai terapi tambahan pada penderita asma seperti ekspektoran dan antibiotik.
a. Beta adrenergik agonis
Dalam golongan ini epinefrin merupakan obat yang paling sering digunakan.
Epinefrin menstimulasi reseptor beta-2 menyebabkan bronkodilatasi, tetapi juga menstimulasi reseptor alfa dan beta-1 yang menyebabkan terjadinya vasokonstriksi perifer dan takikardia baik pada ibu maupun janin, juga menyebabkan fetal distres, ini merupakan kelemahan teoritis penggunaan epinefrin dalam kehamilan, untungnya epinefrin mempunyai waktu paruh pendek dan belum ada laporan yang menunjukkan adanya efek jangka panjang terhadap janin pada penggunaannya dalam kehamilan.
Terbutalin merupakan beta agonis yang sering digunakan untuk terapi tokolitik pada persalinan prematur. Dalam pengobatan asma dosisnya sebaiknya dikurangi pada saat mendekati aterm, meskipun tidak terdapat laporan yang menunjukkan adanya penundaan bermakna dalam onset persalinan normal, bila obat ini digunakan sebagai terapi inti asma standar.

2. Methylxanthine (Teofilin)
Teofilin dengan berbagai garamnya termasuk dalam golongan ini. Mekanisme teofilin menimbulkan bronkodilatasi tidak jelas, diduga melalui inhibisi kompetitif terhadap enzim fosfodiesterase, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan kadar siklik AMP karena degradasinya yang menurun. Aminofilin merupakan suatu garam dietileniamin dari teofilin dan merupakan satu-satunya obat golongan xanthin yang dapat diberikan secara parenteral

3. Glukokortikoid
Kortikosteroid digunakan sejak lama untuk pengobatan asma. Kortikosteroid bukan merupakan bronkodilator, tetapi bermanfaat dalam mengarungi inflamasi pada saluran napas. Umumnya disepakati memberikan steroid seawal mungkin pada penderita dengan serangan asma akut berat. Pemakaian kortikosteroid selama kehamilan tidak menyebabkan meningkatnya resiko komplikasi baik pada janin maupun ibu.

4. Cromolyn Sodium
Cromolyn sodium bukan merupakan bronkodilator, efek terapeutik utamanya adalah inhibisi terhadap degranulasi sel mast, sehingga mencegah terjadinya pelepasan mediator kimia untuk reaksi anafilaksis. Cromolyn berguna baik untuk asma alergik maupun non alergik.

5. Anti Kolinergik
Obat antikolenergik seperti atropin sulfat dapat memberikan efek bronkodilatasi ada penderita asma, tetapi penggunaannya menjadi terbatas karena efek samping yang tidak diinginkan. Golongan antikolinergik yang lebih sering digunakan adalah ipratropium bromida, terbukti efektif dan kurang menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Efek penggunaan obat anti asma dalam kehamilan terhadap janin Umumnya obat-obat anti asma yang biasanya dipergunakan relatif aman penggunaannya selama kehamilan, jarang dijumpai adanya efek teratogenik pada janin akibat penggunaan obat anti asma.

Penanganan asma kronik pada kehamilan
Dalam penanganan penderita asma dengan kehamilan, dan tidak dalam serangan akut, diperlukan adanya kerja sama yang baik antara ahli kebidanan dan ahli paru. Usaha-usaha melalui edukasi terhadap penderita dan intervensi melalui pengobatan dilakukan untuk menghindari timbulnya serangan asma yang berat.

Adapun usaha penanganan penderita asma kronik meliputi :
1. Bantuan psikologik menenangkan penderita bahwa kehamilannya tidak akan memperburuk perjalanan klinis penyakit, karena keadaan gelisah dan stres dapat memacu timbulnya serangan asma.
2. Menghindari alergen yang telah diketahui dapat menimbulkan serangan asma
3. Desensitisasi atau imunoterapi, aman dilakukan selama kehamilan tanpa adanya peningkatan resiko terjadinya prematuritas, toksemia, abortus, kematian neonatus, dan malformasi kongenital, akan tetapi efek terapinya terhadap penderita asma belum diketahui jelas.
4. Diberikan dosis teofilin per oral sampai tercapai kadar terapeutik dalam plasma antara 10-22 mikrogram/ml, biasa dosis oral berkisar antara 200-600 mg tiap 8-12 jam.
5. Dosis oral teofilin ini sangat bervariasi antara penderita yang satu dengan yang lainnya.
6. Jika diperlukan dapat diberikan terbulatin sulfat 2,5-5 mh per oral 3 kali sehari, atau beta agonis lainnya.
7. Tambahkan kortikosteroid oral, jika pengobatan masih belum adekuat gunakan prednison dengan dosis sekecil mungkin.
8. Pertimbangan antibiotika profilaksis pada kemungkinan adanya infeksi saluran nafas atas.
9. Cromolyn sodium dapat dipergunakan untuk mencegah terjadinya serangan asma, dengan dosis 20-40 mg, 4 kali sehari secara inhalasi.

Penanganan serangan asma akut pada kehamilan
Dalam menghadapi ibu hamil dengan serangan asma akut, harus secara cepat dinilai beratnya serangan, jika berat perlu dipertimbangkan perawat diruang unit perawatan intensif dengan tetap memonitor keadaan janin dalam kandungan.

Penanganan serangan asma akut pada kehamilan adalah sebagai berikut:
1. Pemberian oksigen yang telah dilembabkan, 2-4/menit, pertahankan pO2 70-80 mmHg. Janin sangat rentan terhadap keadaan hipoksia.
2. Hindari obat-obat penekan batuk, sedatif dan antihistamin. Tenangkan penderita Berikan cairan intravena, biasanya penderita mengalami kekurangan cairan, cairan yang digunakan biasanya ringer laktat atau normal saline.
3. Berikan aminofilin dengan loading dose 4-6 mg/kgBB dan dilanjutkan dengan dosis 0,8-1 mg/kgBB/jam sampai tercapai kadar terapeutik dalam plasma sebesar 10-20 mikrogram/ml.
4. Jika diperlukan pertimbangan penggunaan terbulatin subkutan dengan dosis 0,25 mg
5. Berikan steroid : hidrokortison secara intravena 2 mm/kgBB loading dose, tiap 4 jam atau setelah loading dose dilanjutkan dengan infus 0,5 mg/kgBB/jam
6. Pertimbangan penggunaan antibiotika jika ada kecurigaan infeksi yang menyertai
7. Intubasi dan ventilasi bantuan, jarang dibutuhkan kecuali pada kasus-kasus yang mengancam kehidupan.
8. Serangan asma berat yang tidak memberikan respons setelah 30-60 menit dengan terapi infeksi (obat agonis beta & teofilin) disebut status asmatikus, pada keadaan ini penderita ini harus ditangani di unit perawatan intensif Selama kehamilan pertimbangan untuk intubasi lebih awal diperlukan jika fungsi pernapasan ibu terus menurun, meskipun dilakukan penanganan yang intensif. Melakukan intubasi dan ventilasi mekanis.

Penanganan asma dalam persalinan
Pada kehamilan dengan asma yang terkontrol baik, tidak diperlukan suatu intervensi obstetri awal. Pertumbuhan janin harus dimonitor dengan ultrasonografi dan parameter-parameter klinik, khususnya pada penderita-penderita dengan asma berat atau yang steroid dependen, karena mereka mempunyai resiko yang lebih besar untuk mengalami masalah pertumbuhan janin. Onset spontan persalinan harus diperbolehkan, intervensi preterm hanya dibenarkan untuk alasan obstetrik.

Karena pada persalinan kebutuhan ventilasi bisa mencapai 20 I/menit, maka persalinan harus berlangsung pada tempat dengan fasilitas untuk menangani komplikasi pernapasan yang berat; peneliti menunjukkan bahwa 10% wanita memberat gejala asmanya pada waktu persalinan.
Selama persalinan kala I pengobatan asma selama masa prenatal harus diteruskan, ibu yang sebelum persalinan mendapat pengobatan kortikosteroid harus hidrokortison 100 mg intravena, dan diulangi tiap 8 jam sampai persalinan. Bila mendapat serangan akut selama persalinan, penanganannya sama dengan penanganan serangan akut dalam kehamilan seperti telah diuraikan di atas.

Pada persalinan kala II persalinan per vaginam merupakan pilihan terbaik untuk penderita asma, kecuali jika indikasi obstetrik menghendaki dilakukannya seksio sesarea. Jika dilakukan seksio sesarea. Jika dilakukan seksio sesarea lebih dipilih anestesi regional daripada anestesi umum karena intubasi trakea dapat memacu terjadinya bronkospasme yang berat.
Pada penderita yang mengalami kesulitan pernapasan selama persalinan pervaginam, memperpendek, kala II dengan menggunakan ekstraksi vakum atau forceps akan bermanfaat.
Bila terjadi pendarahan post partum yang berat, prostaglandin E2 dan uterotonika lainnya harus digunakan sebagai pengganti prostaglandin F2(x) yang dapat menimbulkan terjadinya bronkospapasme yang berat.

Dalam memilih anestesi dalam persalinan, golongan narkotik yang tidak melepaskan histamin seperti fentanyl lebih baik digunakan daripada meperidine atau morfin yang melepas histamin.
Bila persalinan dengan seksio sesarea atas indikasi medik obstetrik yang lain, maka sebaiknya anestesi cara spinal.

Penanganan asma post partum
Penanganan asma post partum dimulai jika secara klinik diperlukan. Perjalanan dan penanganan klinis asma umumnya tidak berubah secara dramatis setelah post partum. Pada wanita yang menyusui tidak terdapat kontra indikasi yang berkaitan dengan penyakitnya ini.

Teofilin bisa dijumpai dalam air susu ibu, tetapi jumlahnya kurang dari 10% dari jumlah yang diterima ibu. Kadar maksimal dalam air susu ibu tercapai 2 jam setelah pemberian, seperti halnya prednison, keberadaan kedua obat ini dalam air susu ibu masih dalam konsentrasi yang belum mencukupi untuk menimbulkan pengaruh pada janin.

sumber
1. Wiknjosastro, Hanifa, 2002, Ilmu kebidanan, Jakarta : YBPSP
2. Prawirohardjo, S, 2002. Ilmu Kebidanan.Jakarta : YBSP
3. Cunningham, F.Gary et.al, 2006, Obstetri William Edisi 21 vol 1 dan 2. Jakarta : EGC
4. http://www.emir-fakhrudin.com