Informasi Seputar Kesehatan dan Kehamilan - Salah besar jika Anda menganggap meditasi adalah kegiatan yang membuang-buang waktu dan tak berguna. Sebuah penelitian terbaru yang dimuat jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine mengindikasikan, bermeditasi teratur dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan cara menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, khususnya pada kalangan remaja paling berisiko.
Penelitian yang melibatkan puluhan remaja berkulit hitam yang memiliki tekanan darah tinggi membuktikan bahwa meditasi secara signifikan membantu memperbaiki kondisi kesehatan. Mereka yang bermeditasi dua kali sehari selama 15 menit cenderung memiliki massa ventrikel kiri (massa LV ) lebih rendah. Dalam dunia medis, peningkatan massa LV dikenal sebagai salah indikator penyakit kardiovaskular pada masa depan.
Setengah dari kelompok remaja dilatih dalam meditasi transendental dan diminta untuk bermeditasi selama 15 menit di dalam kelas dan 15 menit di rumah selama jangka waktu empat bulan. Sementara partisipan lain hanya diberi edukasi masalah kesehatan tentang cara menurunkan tekanan darah (hipertensi) dan risiko penyakit kardiovaskular, tetapi tidak dengan praktik meditasi.
Massa LV diukur dengan alat echocardiogram dua dimensi sebelum dan sesudah penelitian. Kelompok remaja yang bermeditasi menunjukkan penurunan signifikan pada massa LV.
"Peningkatan massa ventrikel otot jantung kiri umumnya disebabkan oleh beban kerja ekstra pada jantung dengan tekanan darah tinggi. Beberapa remaja sudah memiliki massa ventrikel kiri lebih tinggi akibat naiknya tekanan darah. Kondisi ini akan terus dibawa sampai dewasa," papar dr Vernon Barnes dari Medical College of Georgia dan Georgia Health Sciences University Institute of Public and Preventive Health.
Selama meditasi, partisipan beristirahat lebih dalam, aktivitas sistem saraf simpatik berkurang, dan tubuh melepaskan lebih sedikit hormon stres ketimbang biasanya. "Akibatnya, pembuluh darah rileks, tekanan darah menurun, dan jantung bekerja lebih sedikit," katanya.
Bahkan, kata Barnes, catatan sekolah menunjukkan perbaikan perilaku di antara para remaja yang melakukan meditasi. "Meditasi transendental jauh lebih dalam mengistirahatkan tubuh ketimbang Anda tidur," ujarnya.
"Statistik menunjukkan bahwa satu dari setiap 10 remaja kulit hitam memiliki tekanan darah tinggi. Jika dipraktikkan dari waktu ke waktu, meditasi dapat mengurangi risiko remaja ini mengidap penyakit jantung, di samping juga tambahan manfaat kesehatan lain, "ujarnya.
Penelitian yang melibatkan puluhan remaja berkulit hitam yang memiliki tekanan darah tinggi membuktikan bahwa meditasi secara signifikan membantu memperbaiki kondisi kesehatan. Mereka yang bermeditasi dua kali sehari selama 15 menit cenderung memiliki massa ventrikel kiri (massa LV ) lebih rendah. Dalam dunia medis, peningkatan massa LV dikenal sebagai salah indikator penyakit kardiovaskular pada masa depan.
Setengah dari kelompok remaja dilatih dalam meditasi transendental dan diminta untuk bermeditasi selama 15 menit di dalam kelas dan 15 menit di rumah selama jangka waktu empat bulan. Sementara partisipan lain hanya diberi edukasi masalah kesehatan tentang cara menurunkan tekanan darah (hipertensi) dan risiko penyakit kardiovaskular, tetapi tidak dengan praktik meditasi.
Massa LV diukur dengan alat echocardiogram dua dimensi sebelum dan sesudah penelitian. Kelompok remaja yang bermeditasi menunjukkan penurunan signifikan pada massa LV.
"Peningkatan massa ventrikel otot jantung kiri umumnya disebabkan oleh beban kerja ekstra pada jantung dengan tekanan darah tinggi. Beberapa remaja sudah memiliki massa ventrikel kiri lebih tinggi akibat naiknya tekanan darah. Kondisi ini akan terus dibawa sampai dewasa," papar dr Vernon Barnes dari Medical College of Georgia dan Georgia Health Sciences University Institute of Public and Preventive Health.
Selama meditasi, partisipan beristirahat lebih dalam, aktivitas sistem saraf simpatik berkurang, dan tubuh melepaskan lebih sedikit hormon stres ketimbang biasanya. "Akibatnya, pembuluh darah rileks, tekanan darah menurun, dan jantung bekerja lebih sedikit," katanya.
Bahkan, kata Barnes, catatan sekolah menunjukkan perbaikan perilaku di antara para remaja yang melakukan meditasi. "Meditasi transendental jauh lebih dalam mengistirahatkan tubuh ketimbang Anda tidur," ujarnya.
"Statistik menunjukkan bahwa satu dari setiap 10 remaja kulit hitam memiliki tekanan darah tinggi. Jika dipraktikkan dari waktu ke waktu, meditasi dapat mengurangi risiko remaja ini mengidap penyakit jantung, di samping juga tambahan manfaat kesehatan lain, "ujarnya.
Semoga info tersebut bermanfaat.
sumber : http://www.dechacare.com/Meditasi-15-Menit-Sehatkan-Jantung-I1374.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar