Kamis, 06 Desember 2012

Senyawa Antioksidan pada Tomat Organik

Senyawa Antioksidan pada Tomat Organik - Kulitnya yang mulus halus ini menutupi daging buahnya. Bisa dimakan segar atau dimasak dengan sayuran lainnya. Kandungan vitaminnya yang tinggi sangat baik untuk kesehatan. Tersedia jenis organik dan non-organik.

Tomat merupakan tanaman yang siklus pertumbuhannya singkat. Termasuk kedalam keluarga Solanaceae. Berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, namun banyak juga tumbuh di Meksiko dan Peru. Ketika masak warnanya ada yang kuning, jingga, merah, dan ungu.

Sebauh penelitian baru menunjukkan bhawa, tomat organik kaya akan antioksidan. Studi yang dilakukan di Spanyol ditemukan bahwa tomat organik lebih banyak mengandung senyawa fenol. Senyawa ini diketahui memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh.

buah tomat segar
Peneliti juga menjelaskan bahwa, ketika tomat ditanam tanpa menggunakan pupuk dan pestisida, akan mudah merespon dan mengaktifkan mekanisme pertahanan tumbuhannya. Proses ini akan meningkatkan jumlah antioksidan didalam buahnya. (Foto: thinkstock)
Daniel, seorang ilmuan dari University of Barcelona, berhasil menganalisa spesies tomat. Sebanyak 34 senyawa fenolik teridentifikasi didalamnya. Banyak terkandung dalam tomat organik dibandingkan dengan jenis tomat biasa.

Penelitian ini telah diumumkan dalam Journal of Agricultural Food Chemistry. Peneliti juga menjelaskan bahwa, ketika tomat ditanam tanpa menggunakan pupuk dan pestisida, akan mudah merespon dan mengaktifkan mekanisme pertahanan tumbuhannya. Proses ini akan meningkatkan jumlah antioksidan didalam buahnya.


Penulis : Dyah Oktabriawatie Waluyani
Sumber : detikFood (Kamis, 05/07/2012 16:51 WIB)

Anda sekarang sudah mengetahui Senyawa Antioksidan pada Tomat Organik. Terima kasih sudah berkunjung ke Blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar