Profesor H.J. Mukono seorang ahli kesehatan lingkungan di Universitas Airlangga, Surabaya mengatakan bahwa asap dapur adalah sumber polutan dalam ruangan yang sangat beracun pada manusia. Begitulah yang beliu sampaikan di Hotel JW Mariot Surabaya, medio bulan November 2008 lalu.
Polutan jenis ini bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan. Hemaglobin di dalam darah bisa tecemar CO (carbon monoksida), jika dibiarkan manusia bisa sesak nafas.
Bukan hanya CO yang dikeluarkan asap dapur, selain itu juga SO2 (Sulfur dioksida) dan NO2 (Natrium dioksida). SO2 bisa menimbulkan gangguan kesehatan berupa iritasi saluran pernafasan yang kronis. Begitu juga NO2 menyebabkan iritasi paa selaput lender seperti saluran pernaasan, mata dan hidung.” Sedangkan bahan oksidan bisa menyebabkan kematian sel dan terjadi mutasi DNA “ ujarnya.
Apalagi jika memasak mengunakan minyak tanah, minyak tanah jika dipakai termasuk dalam penyumbang pemanasan global . CO2 yang dikeluarkan dari asap dapur mencapai 49 gram. Memang masih kecil dibandingkan dengan yang dikeluarkan pemakaian kayu baker dan residu bahan pertanian. Dalam percobaan pada binatang , minyak tanah sifatnya karsinogenik alias menyebabkan kanker, keracunan gen serta gangguan pada reproduksi dan tumbuh kembang. Juga bisa menimbulkan tumor kulit serta penurunan hemoglobin dan hematikrit.
Jika mansia terhirup CO2 bisa merusakan system syaraf pusat . gejalanya antara lain sakit kepala, penglihatan menurun, mual dan muntah serta kesadaran menurun. Pada kulit akan menimbulkan kulit merah dan mengelupas. Bisa juga menimbulkan iritasi pada lambung dan diare. Apabila sudah parah terjangkitnya, penderita bisa terkena vertigo, kulit verbal, anemia, dan kelumpuhan (multiple sclerosis).
Bagaimana dengan pemakaian Gas atau LPG ( Liquid Petroleum Gas ) yang dipakai oleh ibu-ibu di rumah?. Kandungan polutannya sama, yaitu megandung CO, Hidrocarbon, NO2 dan CO2 tetap kadarnya sedikit. “Resiko yang ditimbulkan penyakit pada wanita dan anak-anak minimal", ujar Mukono.
Sumber : Gatra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar