Selain berbahaya bagi mata, jantung, dan ginjal, tekanan darah tinggi juga dapat mempengaruhi beberapa fungsi otak seperti memori dan kemampuan kecerdasan. Jika dibiarkan kondisi ini akan menghasilkan demensia lebih cepat dibandingkan dengan orang yang tidak hipertensi
Seorang doktor dari Universitat Munchen Tecjnische di Jerman menegaskan hal itu. Saat ini semakin banyak orang yang mengalami kerusakan dari ringan sampai fungsi otak parah dibandingkan dengan beberapa dekade lalu. Misalnya kita sekarang lebih mudah untuk bertemu orang pikun meskipun ia belum terlalu tua.
Penelitian yang dilakukan oleh Etgen bukan berfokus pada tingkat keparahan kerusakan fungsi otak karena dia melihat kerusakan fungsi otak ringan atau berat sama-sama beresiko dalam jangka panjang. Meskipun kerusakan otak mengalami ringan, bisa berkembang menjadi demensia selama usia tua.
Penurunan fungsi otak menrut Etgen berasosiasi dengan gaya hidup modern seperti makan makanan berlemak yang tidak sehat, kurang olahraga, kurang istirahat dan kurangnya kemampuan untuk mengelola stres. Ini gaya hidup tidak sehat dapat menyebabkan hipertensi.
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa hipertensi merupakan salah satu penyebab kerusakan fungsi otak. Itu berarti jika Anda memiliki hipertensi maka Anda harus segera mengubah gaya hidup Anda karena hipertensi tidak hanya serangan jantung, tapi otak juga dalam bahaya.
Etgen juga mencatat, selain hipertensi, ada beberapa penyakit kronis lain yang dapat menyebabkan penurunan kapasitas dan fungsi otak. Seperti kelebihan lemak (hiperlipidemia), gagal ginjal kronis dan diabetes.
Jika seseorang mengkonsumsi alkohol berlebih atau merokok, risiko kerusakan otak akibat penyakit ini akan meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar