Pre Menstrual Syndrome atau PMS kerap dialami para perempuan menjelang menstruasi. Gejalanya bisa beragam mulai dari yang paling ringan hingga yang paling ekstrim termasuk perubahan fisik atau pun emosional. Biasanya terjadi sekitar seminggu atau dua minggu sebelum siklus haid.
Meski penyebab PMS tak sepenuhnya diketahui, namun ternyata menu yang dikonsumsi mempengaruhi kadar hormonal dan kimia otak yang dianggap berperan dalam menyebabkan PMS. Menambah asupan kalsium disinyalir dapat mengurangi gejala PMS.
Perempuan dengan asupan kalsium dan vitamin D terbanyak hanya sedikit yang terkena gejala PMS. Rekomendasi untuk kalsium adalah 1.200 mg per hari dan 700 IU vitamin D. Untuk mendapatkan jumlah tersebut, konsumsi sedikitnya tiga porsi makanan kaya kalsium, misalnya susu rendah lemak, keju, yoghurt, jus jeruk yang telah diperkaya kalsium atau susu kedelai.
Berdasarkan penelitian Dr. Jacobs, pakar kelenjar endokrin dari St. Luke’s-Rosevelt Hospital Center, pemberian kalsium dalam jumlah 1000-1200 mg kepada 500 wanita secara acak, dapat mengurangi efek PMS hingga 48%. Hal ini menunjukan bahwa mengonsumsi sumber kalsium, seperti susu, berguna untuk meringankan gejala PMS.
Selain itu, susu mengandung komposisi gizi lengkap yang baik untuk tubuh. Susu mengandung banyak vitamin B12 yang berperan untuk pembentukan sel darah merah, kalsium untuk kekuatan tulang, karbohidrat untuk energi optimal, magnesium untuk pembentukan otot serta fosfor untuk menyimpan dan mengeluarkan energi.
Sementara kalium bermanfaat untuk sistem saraf yang baik, protein untuk pertumbuhan dan proses penyembuhan, riboflavin untuk kesehatan kulit dan seng/zinc untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
perempuan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar