Kelebihan berat badan menyebabkan Anda tidak sehat, tapi bukan berarti seseorang yang sehat adalah mereka yang mempunyai badan kurus. Badan kurus tidak dapat djadikan patokan bahwa telah mempunyai kesehatan yang baik. Ada sebuah penelitian terbaru yang mengatakan bahwa, kurus dapat berbahaya jika masuk dalam kategori kurus namun berlemak.
Yang dimaksud dengan kurus namun berlemak adalah kurangnya berat badan karena kekurangan otot namun memiliki lemak yang berlebih, lemak biasanya terdapat pada bagian perut. Kondisi seperti ini menurut para ahli, yakni mempunyai berat badan yang normal namun jika dilihat secara metabolik mengalami obesitas.
Lemak jahat tidak selalu dialami oleh mereka yang berbadan gemuk. Orang yang mempunyai berat badan kuruspun dapat mengalami hal ini. menurut beberapa dokter, lemak yang berada di sekitar area jantung, liver, pankreas, dan organ-organ vital lainnya tidak boleh diremehkan karena tingkat bahayanya sama dengan lemak-lemak yang menonjol pada tubuh bagian luar.
Menurut Dr. Louis Teichholz, dari Rumah Sakit Hackensack New Jersey, Amerika, “Hanya karena mereka berbadan kurus tidak berarti mereka kebal dari bahaya penyakit diabetes atau faktor-faktor beresiko penyakit jantung.”
Kutipan dari Journal of the American Medical Association, menjelaskan bahwa empat orang yang mempunyai badan kurus satu diantaranya masuk kedalam kategori pra diabetes serta mengalami obesitas.
Seseorang yang mengalami pra diabetes dengan kadar gula darah sekitar 110-125mg/dl mempunyai risiko yang sangat besar menjadi diabetes melitus, kendalikanlah kadar gula darahnya supaya kondisi ini dapat segera tertangani. Diabetes melitus yang dialami orang Asia kebanyakan karena mempunyai berat badan yang tergolong rendah.
Kabar buruknya, risiko kematian pada orang kurus dengan diagnosa diabetes dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang menderita diabetes karena kegemukan. Ini dikarenakan orang gemuk memiliki kelebihan otot yang berguna untuk melindunginya.
Studi yang dilakukan pada remaja mendapatkan hasil, sekitar 37% remaja dengan berat badan kurus mempunyai satu bahkan lebih gejala pra diabetes, diantaranya kadar gula yang tinggi, tekanan darah tinggi, atau kolesterol yang tinggi.
Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui badan kurus dengan kadar lemak yang tinggi, seperti riwayat keluarga yang mengalami diabetes, melihat lebar pinggang, riwayat usia ketika mengalami serangan jantung. Berikut ada berbagai tes darah yang dapat kita gunakan untuk mengetahui kesehatan kita:
- Normalnya kadar gula darah puasa = kurang dari 100mg/dl.
- Normalnya kadar trigliserida = kurang dari 100mg/dl.
- Normalnya kadar kolesterol baik atau HDL = lebih dari 60mg/dl.
- Normlanya tekanan darah = kurang dari 120/80.
Tetaplah optimis dan semangat untuk Anda yang memiliki berat badan kurus yang berlemak. Tubuh sehat masih bisa Anda dapatkan dengan melakukan perubahan hidup. Perubahan gaya hidup juga dapat mencegah penyakit. Perbanyaklah asupan makanan seperti buah dan sayur, gantilah asupan protein dari daging putih dengan ayam, ikan, dan telur. Konsumsi gula dan karbohidarat juga perlu dikurangi, lakukan perbaikan pada kualitas tidur Anda, dan lakukanlah olahraga dengan teratur.
Para dokter mengkhawatirkan, bila tidak ada peringatan yang jelas bisa menimbulkan suatu asumsi masyarakat, bahwa memiliki badan kurus lebih dekat dengan kondisi sehat daripada yang mempunyai berat badan berlebih. Padahal kondisi tersebut bisa berbanding terbalik dengan kenyataannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar