Bagian tubuh yang paling sulit untuk dirampingkan adalah perut, terlebih jika lemak diperut sudah menumpuk dalam waktu yang lama. Pada akhirnya banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk menghilangkan lemak tersebut.
Tubuh yang dipenuhi dengan lemak memang tidak enak untuk di lihat dan seringkali menghilangkan kepercayaan diri seseorang. Terlebih bila lemak itu sangat sulit untuk dihilangkan baik itu dengan cara olahraga maupun diet. Cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mengusir lemak yang membandel adalah dengan sedot lemak (Liposuction).
Liposuction adalah salah satu tindakan bedah plastik supaya mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal dengan cara menyedot lemak yang ada pada daerah tertentu tubuh dengan menggunakan alat semacam jarum. Tindakan ini sering dilakukan pada daerah pinggul, paha, pantat, pinggang, perut, leher, dagu, lengan atas, dan punggung dada.
Di Amerika, tindakan medis sedot lemak adalah tindakan yang sangat populer. Data pada tahun 2011 menunjukkan sebanyak 204.700 orang telah menjalani tindakan ini. Dalam jangka pendek sedot lemak dapat menimbulkan risiko seperti kulit menggelambir pada daerah lemak yang disedot, penggumpalan darah, kerusakan kulit maupun saraf. Masih belum diketahui apakah ada efek jangka panjang dari tindakan sedot lemak.
Menurut salah seorang dokter dari RS. Pondok Indah Jakarta, dr. Teuku Adifitrian, Sp.Bp, bahwa, “Tujuannya bukan untuk menguruskan, tapi membentuk lekuk tubuh lebih ideal. Kurus atau berat badan ideal bukan goalnya.” Tindakan medis ini memang disebut dengan sedot lemak, tapi tidak berarti dengan tindakan medis ini menyebabkan seseorang menjadi langsing.
Menurut Teuku, kelebihan liposuction yakni dengan bekas lukanya yang kecil serta tersembunyi, untuk prosedurnya sendiri sangat singkat dan dapat dilakukan hanya menggunakan bius lokal maupun umum. “Setelah tindakan, pasien bisa langsung beraktifitas dan tak perlu rawat inap,” jelasnya.
Kutipan dari situs webMD menjelaskan bahwa, untuk mendapatkan sedot lemak dengan hasil maksimal perlu memperhatikan dan memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut seperti pasien tidak boleh terlalu gemuk, kulit yang dimiliki harus elastis, kondisi tubuh secara umum dalam keadaan sehat, lemaknnya juga harus terkonsentrasi. Hasil yang di dapat bisa kurang maksimal jika pasien mempunyai selulit, karena koreksi sendiri akan kurang.
Menurut dr. Teuku, terkadang tindakan sedot lemak dikombinasikan bersama dengan tindakan medis tummy tuck, tujuannya sendiri adalah otot yang kendur supaya lebih kencang dan kulit berlebih menjadi berkurang. “Kebanyakan orang yang sudah melahirkan bagian perutnya menggelambir karena otot-otot di belakangnya kendur. Karena itu selain disedot lemaknya, harus dikencangkan dulu ototnya dengan tummy tuck,” tambahnya.
Untuk memperoleh penanganan yang sesuai dengan prosedur yang tepat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter bedah plastik. Diskusi antara pasien dan dokter akan menentukan opsi yang paling baik dan palin aman untuk pasien. Jika Anda masih merasa ragu jangan malu untuk bertanya.
Menurut American Society of Plastic Surgeons, prosedur sedot lemak ada baiknya dilakukan dengan tujuan mengurangi kantung lemak yang sulit dihilangkan, dan tidak dijadikan perawatan obesitas. Dijelaskan juga bahwa liposuction sebaiknya dilakukan pada seseorang dengan berat badan yang normal dan rajin melakukan olahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar