Mengatasi Anemia pada ibu hamil yang berat kadang diperlukan perawatan khusus, untuk mencegah hal itu terjadi ada hal hal sederhana yang bisa kita lakukan. Wanita hamil rentan mengalami anemia seiring meningkatnya kebutuhan zat besi dan nutrisi tubuh pada kehamilan. Gejalanya yang sepele sering membuat mereka acuh. Mereka tak sadar bahwa kurangnya konsentrasi haemoglobin saat hamil bisa berdampak serius bagi janin.
Lima dari setiap 10 wanita hamil terdiagnosis anemia. Sekitar 20 persen kasus bahkan berisiko tinggi memicu bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat rendah, bahkan bayi lahir dalam kondisi tak bernyawa.
Pemicu anemia: diet rendah zat besi, kekurangan asam folat dan vitamin B12, kehilangan darah karena terkena haemorrhoids. Tanda-tandanya: mudah lelah, kulit pucat, sering gemetar, jika sudah tergolong anemia berat (kurang dari 6 gr/desiliter darah) merasakan nyeri dada dan pusing
Dr Elvina Karyadi, MSc, Phd, pakar gizi sekaligus Direktur Micronutrient Initiative Indonesia, mengatakan bahwa pencegahan anemia dalam kehamilan bisa dilakukan dengan konsumsi santapan alami yang membantu meningkatkan konsentrasi sel darah merah. Jika perlu, konsumsi suplemen penambah darah.
Ia pun membagi tips demi mencegah dan mengatasi anemia pada wanita hamil:
1. Memperbanyak Makanan zat besi
Fungsi zat besi adalah untuk mengikat oksigen dalam darah. Jika kekurangan zat besi, tentunya ibu hamil akan mengalami gejala kurang darah, seperti pusing, lemas, jantung berdebar karena berat untuk memompa darah, mual, dan pucat.
Untuk itu diperlukan dua sumber zat besi. Pertama, heme iron yang mudah diserap, yang terdapat pada produk hewani seperti daging merah, dan telur. Kedua, non heme iron terdapat pada sayuran hijau seperti bayam, buncis, dan bit.
2. Meningkatkan Penyerapan zat besi
Ada beberapa makanan mengandung zat besi, namun sulit diserap oleh tubuh, seperti non heme iron (nabati). Untuk membantu meningkatkan penyerapan zat besi, wanita hamil disarankan memperbanyak konsumsi vitamin C, seperti kiwi, jeruk, stroberi, pepaya, dan brokoli.
3. Batasi konsumi teh
Seorang wanita hamil yang menderita anemia biasanya akan mendapat suplemen penambah darah dari dokter. Agar penyerapan zat besi tak terganggu, sebaiknya memberikan jarak konsumsi dengan makanan-makanan yang menghambat. "Walau hanya sedikit pengaruhnya, teh, kopi, dan cokelat tetap dapat menghambat penyerapan besi dari suplemen atau makanan alami lainnya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar