Senin, 27 Agustus 2012

Pil Progestin (Minipil)

Profil
1.  Cocok untuk perempuan menyusui yang ingin memakai pil KB
2.  Sangat efektif untuk masa laktasi
3.  Dosis rendah
4.  Tidak menurunkan produksi asi
5.  Tidak memberikan efek samping estrogen
6.  Efek samping utama adalah gangguan perdarahan, perdarahan bercah dan perdarahan tidak teratur
7.  Dapat dipakai alat kontrasepsi darurat

 Jenis
1.  Kemasan dengan isi 35 pil: 300µg noretindron.
2.  Kemasan dengan isi 28 pil: 75 µg desogestrel.

Cara Kerja
1.  Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium (tidak begitu kuat)
2.  Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit.
3.  Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma.
4.  Mengubah motilitas tuba sehingga trasportasi tuba terganggu.

Efektivitas:sangat efektif (98.5%)

Keterbatasan
1.  Hampir 30-60% mengalami gangguan haid
2.  Peningkatan/penurunan berat badan
3.  Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama
4.  Bila lupa satu pil saja, kegagalan menjadi lebih besar.
5.  Payudara menjadi lebih tegang, mual, pusing dermatitis atau jerawat.
6.  Risiko kehamilan ektopik cukup tinggi.
7.  Efektivitasnya menjadi lebih rendah bila digunakan bersamaan dengan obat tuberculosis atau obat epilepsi.
8.  Tidak melindungi diri dari IMS, HIV/AIDS.
9.  Hirsutisme

Keuntungan Kontrasepsi
1.  Sangat efektif bila digunakan secara benar
2.  Tidak mengganggu hubungan seksual
3.  Tidak mempengaruhi asi
4.  Kesuburan cepat kembali
5.  Nyaman dan mudah digunakan
6.  Sedikit efek samping
7.  Dapat dihentikan setiap saat
8.  Tidak mengandung estrogen

Keuntungan Non-kontrasepsi
1.  Mengurangi nyeri haid
2.  Mengurangi jumlah darah haid
3.  Menurunkan tingkat anemia
4.  Mencegah kanker endometrium
5.  Melindungi dari penyakit radang panggul
6.  Tidak meningkatkan pembekuan darah
7.  Dapat diberikan pada penderita endometriosis.
8.  Kurang menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala dan depresi.

Wanita yang dapat menggunakan Pil Progestin
1.  Usia reproduksi
2.  Telah memiliki anak atau yang belum memiliki anak
3.  Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif selama periode menyusui
4.  Pasca persalinan dan tidak menyusui
5.  Pascakeguguran
6.  Perokok segala usia
7.  Mempunyai tekanan darah tinggi (180/110mmHg) atau dengan masalah pembekuan darah
8.  Tidak boleh menggunakan estrogen atau lebih senang tidak menggunakan estrogen.

Wanita yang tidak boleh menggunakan Pil Progestin
1.  Hamil atau diduga hamil
2.  Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
3.  Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
4.  Menggunakan obat tuberculosis
5.  Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
6.  Sering lupa minum pil
7.  Mioma uteri
8. Riwayat Stroke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar