Tidak yakin anda hamil mesti haid sudah terlambat seminggu? Meski sudah ada test pack untuk menguji kehamilan, kadang mempercayai perubahan pada tubuh sebagai pertanda kehamilan masihlah cara ampuh.
Berikut ada 10 tanda-tanda untuk memastikan hamil-tidaknya Anda:
1. Putting atau payudara lebih lembut
Jika Anda hamil, Anda akan mengenali bahwa payudara dan putingnya menjadi lebih lembut sekitar tiga pekan setelah pembuahan (saat haid terlambat sekitar seminggu). Mungkin payudara terasa bengkak, serupa dengan saat menjelang haid.
2. Muncul flek dan kram
Saat anda hamil, biasanya ditandai dengan munculnya flek pink di celana dalam yang terjadi saat implantasi (manakala embrio menempel di dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar 8-10 hari menyusul ovulasi, sedikit lebih awal dibanding datangnya waktu haid).
Kadang kita salah mengartikannya sebagai haid, hanya waktunya lebih pendek ketimbang menstruasi normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan. Sampai kehamilan trimester kedua, kram seperti ini akan muncul. Kontraksi di rahim terjadi secara teratur, meningkat dengan olahraga, orgasme dan bahkan perubahan posisi.
3. Penggelapan areola
Pada kehamilan awal, Anda mungkin mengenali daerah areola (daerah gelap yang mengelilingi puting payudara) mulai menjadi lebih gelap dan diameternya membesar. Diyakini bahwa bertambah gelapnya warna areola membantu bayi yang baru lahir menemukan puting untuk menyusu. Anda mungkin juga akan mengenali bahwa vena di payudara menjadi lebih kelihatan karena penegangan payudara.
4. Lelah berlebihan
Jika anda hamil, gejala yang paling umum dalam delapan hingga sepuluh minggu pertama adalah rasa lelah. Saat hamil, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang signifikan. Seluruh tubuh Anda perlu melakukan penyesuaian terhadap proses baru bertumbuhnya janin. bagi sebagian besar wanita, kelelahan akan pergi saat usia kehamilan 12 minggu.
5. Mual dan muntah
Jika Anda hamil, pada awal kehamilan, beberapa hari setelah pembuahan, mungkin akan mengalami morning sickness. Sebenarnya morning sickness ini nama yang salah, karena pada kenyataannya mual dan muntah bisa terjadi kapan saja: pagi, siang, atau malam.
6. Sering buang air kecil
Saat haid terlambat satu hingga dua minggu, mungkin keinginan buang air kecil menjadi lebih sering ketimbang biasanya. Ini karena janin yang tumbuh di rahim menekan saluran urin. Makanya terasa kebelet pipis.
7. Sembelit
Buang air besar (BAB) menjadi sulit dan tidak lancar? Ini lazim terjadi pada awal kehamilan. Hormon tambahan yang diproduksi pada masa kehamilan menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien.
8. Naiknya temperatur basal tubuh
Nah, bisa dipastikan anda hamil jika suhu basal tubuh meningkat.
9. Haid tak datang
Ini pertanda awal kehamilan, apalagi jika haid terbiasa teratur. Dikombinasikan dengan tanda-tanda positif di atas, kemungkinan besar Anda memang hamil.
10. Tes kehamilan
Jika Anda ingin memastikan kebenarannya, lakukan dengan test pack yang bisa dibeli bebas di apotek. Tes urin akurat untuk kehamilan usia 10-14 hari. Ingat, test kehamilan yang bisa dilakukan di rumah itu belum tentu 100% benar, bahkan setelah melalui cek darah sekalipun. Jika semua tes hasilnya negatif, sementara Anda merasa seperti hamil, lakukan tes lagi. Kali ini ke dokter kandungan.
Berikut ada 10 tanda-tanda untuk memastikan hamil-tidaknya Anda:
1. Putting atau payudara lebih lembut
Jika Anda hamil, Anda akan mengenali bahwa payudara dan putingnya menjadi lebih lembut sekitar tiga pekan setelah pembuahan (saat haid terlambat sekitar seminggu). Mungkin payudara terasa bengkak, serupa dengan saat menjelang haid.
2. Muncul flek dan kram
Saat anda hamil, biasanya ditandai dengan munculnya flek pink di celana dalam yang terjadi saat implantasi (manakala embrio menempel di dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar 8-10 hari menyusul ovulasi, sedikit lebih awal dibanding datangnya waktu haid).
Kadang kita salah mengartikannya sebagai haid, hanya waktunya lebih pendek ketimbang menstruasi normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan. Sampai kehamilan trimester kedua, kram seperti ini akan muncul. Kontraksi di rahim terjadi secara teratur, meningkat dengan olahraga, orgasme dan bahkan perubahan posisi.
3. Penggelapan areola
Pada kehamilan awal, Anda mungkin mengenali daerah areola (daerah gelap yang mengelilingi puting payudara) mulai menjadi lebih gelap dan diameternya membesar. Diyakini bahwa bertambah gelapnya warna areola membantu bayi yang baru lahir menemukan puting untuk menyusu. Anda mungkin juga akan mengenali bahwa vena di payudara menjadi lebih kelihatan karena penegangan payudara.
4. Lelah berlebihan
Jika anda hamil, gejala yang paling umum dalam delapan hingga sepuluh minggu pertama adalah rasa lelah. Saat hamil, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang signifikan. Seluruh tubuh Anda perlu melakukan penyesuaian terhadap proses baru bertumbuhnya janin. bagi sebagian besar wanita, kelelahan akan pergi saat usia kehamilan 12 minggu.
5. Mual dan muntah
Jika Anda hamil, pada awal kehamilan, beberapa hari setelah pembuahan, mungkin akan mengalami morning sickness. Sebenarnya morning sickness ini nama yang salah, karena pada kenyataannya mual dan muntah bisa terjadi kapan saja: pagi, siang, atau malam.
6. Sering buang air kecil
Saat haid terlambat satu hingga dua minggu, mungkin keinginan buang air kecil menjadi lebih sering ketimbang biasanya. Ini karena janin yang tumbuh di rahim menekan saluran urin. Makanya terasa kebelet pipis.
7. Sembelit
Buang air besar (BAB) menjadi sulit dan tidak lancar? Ini lazim terjadi pada awal kehamilan. Hormon tambahan yang diproduksi pada masa kehamilan menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien.
8. Naiknya temperatur basal tubuh
Nah, bisa dipastikan anda hamil jika suhu basal tubuh meningkat.
9. Haid tak datang
Ini pertanda awal kehamilan, apalagi jika haid terbiasa teratur. Dikombinasikan dengan tanda-tanda positif di atas, kemungkinan besar Anda memang hamil.
10. Tes kehamilan
Jika Anda ingin memastikan kebenarannya, lakukan dengan test pack yang bisa dibeli bebas di apotek. Tes urin akurat untuk kehamilan usia 10-14 hari. Ingat, test kehamilan yang bisa dilakukan di rumah itu belum tentu 100% benar, bahkan setelah melalui cek darah sekalipun. Jika semua tes hasilnya negatif, sementara Anda merasa seperti hamil, lakukan tes lagi. Kali ini ke dokter kandungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar