Sindrom carpal tunnel adalah kondisi di mana tangan dan lengan merasa sakit akibat terjepitnya saraf di pergelangan tangan. Carpal Tunnel adalah terowongan sempit sebesar ibu jari yang terletak di pergelangan telapak tangan, yang terikat oleh tulang dan ligamen. Terowongan ini melindungi saraf utama tangan dan sembilan tendon yang melingkari jari.
Tekanan pada saraf akan menyebabkan rasa sakit dan melemahkan tangan yang menjadi ciri sindrom carpal tunnel. Pengobatan yang tepat dapat meringankan nyeri dan mati rasa serta mengembalikan fungsi normal tangan dan pergelangan tangan.
Gejala
Gejala sindrom carpal tunnel biasanya dimulai bertahap dari munculnya rasa sakit yang samar di pergelangan tangan, kemudian merembet ke tangan atau lengan bagian bawah.
Gejala umumnya meliputi:
1. Kesemutan atau mati rasa di tangan atau jari, kecuali jari kelingking. Sensasi ini sering terjadi ketika memegang kemudi, menelepon, membaca surat kabar atau setelah bangun tidur.
2. Nyeri yang menyebar dari pergelangan tangan sampai lengan ke bahu atau ke dalam telapak tangan atau atau ke jari, terutama setelah menggunakan tangan untuk kegiatan yang membutuhkan tenaga secara berulang-ulang. Biasanya terjadi di sisi lengan bagian bawah.
3. Rasa lemah pada tangan dan kecenderungan untuk menjatuhkan benda.
Penyebab
Sindrom carpal tunnel terjadi akibat tekanan pada saraf median di dalam carpal tunnel. Saraf median adalah saraf yang berjalan dari lengan menuju tangan. Sinyal yang berjalan melalui saraf median memiliki fungsi motorik untuk menggerakkan otot-otot di sekitar pangkal ibu jari. Tekanan pada saraf ini memberikan sensasi ke sisi telapak ibu jari dan jari-jari, kecuali jari kelingking.
Apa pun yang mengganggu atau menekan saraf median di ruang carpal tunnel dapat menyebabkan sindrom carpal tunnel. Misalnya, patah tulang pergelangan tangan dapat mempersempit carpal tunnel dan mengiritasi saraf.
Perawatan dan Pengobatan
Beberapa orang dengan gejala sindrom carpal tunnel ringan dapat meringankan gejala dengan mengistirahatkan tangan dan melakukan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan. Jika gejala masih muncul dalam beberapa minggu, alternatif pengobatan lain seperti belat pergelangan tangan, obat-obatan, dan pembedahan mungkin diperlukan.
Jika kondisi ini didiagnosis sejak dini, metode tanpa pembedahan dapat membantu mengatasi sindrom carpal tunnel, meliputi:
1. Belat pergelangan tangan. Belat yang menggenggam pergelangan tangan saat tidur dapat membantu meringankan gejala kesemutan dan mati rasa di malam hari. Belat malam dapat menjadi pilihan yang baik jika penderita sedang hamil.
2. Obat anti radang dapat membantu mengurangi rasa sakit dalam jangka pendek.
3. Kortikosteroid dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit. Suntikan kortikosteroid mengurangi peradangan dan pembengkakan yang mengurangi tekanan pada saraf median.
Jika gejala masih menetap setelah mencoba terapi non-bedah, operasi mungkin menjadi pilihan terbaik. Tujuan dari operasi adalah untuk mengurangi tekanan pada saraf median dengan memotong ligamen (suatu jaringan lentur yang menghubungkan tulang rawan dan menutupi sendi) yang menekan saraf.
Selama proses penyembuhan setelah operasi, jaringan ligamen secara bertahap tumbuh kembali sambil memungkinkan memberi lebih banyak ruang untuk saraf. Operasi dapat dilakukan dengan beberapa cara yang berbeda:
1. Operasi endoskopi. Endoskopi adalah suatu perangkat seperti teleskop dengan kamera kecil yang memungkinkan dokter melihat ke dalam carpal tunnel dan melakukan operasi melalui sayatan kecil di tangan atau pergelangan tangan.
2. Operasi terbuka. Dalam kasus lain, operasi dilakukan dengan membuat sayatan yang besar di telapak tangan di atas carpal tunnel dan memotong ligamen untuk membebaskan saraf.
Sumber: MayoClinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar