Minggu, 14 Agustus 2011

Infeksi Human Papilloma Virus (HPV), Infeksi yang Menyebabkan Kutil

Infeksi Human Papilloma Virus
Infeksi HPV menyebabkan kutil. Ada lebih dari 100 varietas human papillomavirus (HPV). Berbagai jenis infeksi HPV dapat menyebabkan kutil di berbagai bagian tubuh.

Beberapa jenis infeksi HPV menyebabkan kutil pada kaki, sementara varietas lain infeksi HPV menyebabkan kutil yang paling sering terjadi pada tangan seseorang atau wajah.

Ada lebih dari 40 jenis HPV berbeda yang secara khusus mempengaruhi daerah genital. Kebanyakan infeksi HPV tidak menyebabkan kanker, tetapi beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kanker leher rahim.

Gejala

Dalam kebanyakan kasus, sistem kekebalan tubuh mengalahkan infeksi HPV sebelum memiliki kesempatan untuk menciptakan kutil. Ketika kutil tampil, bentuknya dapat bervariasi tergantung pada jenis HPV yang terlibat:


  1. Kutil kelamin dapat muncul sebagai luka yang datar, kecil, berbentuk seperti kembang kol, atau berbentuk seperti tonjolan batang kecil. Pada wanita, kutil kelamin muncul paling sering pada vulva tetapi mungkin juga terjadi di dekat anus, pada leher rahim atau di vagina. Pada pria, kutil kelamin dapat muncul pada penis dan skrotum atau sekitar anus. Kutil kelamin jarang menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.

  2. Kutil umum berbentuk benjolan kasar yang biasanya muncul pada jari tangan atau sekitar kuku. Dalam kebanyakan kasus, kutil umum mengganggu karena bentuknya tetapi juga mungkin menyakitkan atau rentan terhadap cedera atau perdarahan.

  3. Kutil telapak kaki. Kutil telapak kaki biasanya muncul pada tumit atau mata kaki atau daerah kaki yang paling merasakan tekanan. Kutil ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.

  4. Kutil datar berbentuk datar, sedikit terangkat, dan lebih gelap dari warna kulit biasa. Biasanya muncul pada leher, wajah, tangan, pergelangan tangan, siku atau lutut. Infeksi HPV yang menyebabkan kutil datar biasanya mempengaruhi anak-anak, remaja dan dewasa muda.

  5. Kanker serviks. Kebanyakan kasus kanker serviks disebabkan oleh dua varietas spesifik HPV genital. Kedua jenis HPV biasanya tidak menyebabkan kutil, sehingga perempuan seringkali tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.


Tahap awal kanker serviks biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala. Itulah mengapa penting bagi wanita untuk memiliki tes Pap teratur. Tes ini dapat mendeteksi perubahan prekanker pada serviks yang dapat menyebabkan kanker.

Perawatan dan obat-obatan
Kutil sering hilang sendiri tanpa pengobatan. Tetapi bahkan jika kutil sudah hilang atau dihapus, pasien masih dapat mengeluarkan HPV dan dapat menularkan virus kepada orang lain.

Obat-obatan
Obat untuk menghilangkan kutil biasanya dipakai langsung ke bagian kutil dan biasanya memerlukan pemakaian yang teratur sebelum berhasil. Contoh termasuk:

  1. Asam salisilat. Perawatan yang mengandung asam salisilat bekerja dengan menghapus lapisan kutil sedikit demi sedikit. Jangan menggunakan produk ini untuk kutil kelamin, karena mereka akan menyebabkan iritasi parah.

  2. Imiquimod (Aldara, Zyclara). Krim yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan HPV.

  3. Podofilox (Condylox)Krim podofiloks bekerja dengan menghancurkan jaringan kutil kelamin.

  4. Asam Triklorasetik. Obat kimia yang membakar habis kutil kelamin.

Jika obat tidak manjur, dokter mungkin akan menyarankan salah satu dari prosedur berikut:

  1. Pembekuan dengan nitrogen cair (cryotherapy)

  2. Elektrokauter, yang menggunakan arus listrik untuk membakar kutil atau lesi

  3. Bedah

  4. Operasi Laser

Sumber: Medlineplus, Mayoclinic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar