Sekitar 25 persen wanita dan 10 persen pria di seluruh dunia diperkirakan kerap terserang migrain atau nyeri kepala sebelah. Apa penyebab migrain? Inilah 10 tanda pemicunya.
1. Berat badan
Dalam studi baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa perempuan dengan obesitas ringan atau dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) 30 berisiko terserang sakit kepala 35 persen lebih besar dibanding mereka yang memiliki BMI lebih rendah. Obesitas akut atau dengan BMI 40 berisiko 80 persen lebih besar.
2. Kepribadian
Tipe orang yang pencemas, mudah gugup, tertutup, berwatak keras, cenderung mudah terserang sakit kepala ataupun migrain. Kalau Anda adalah salah satunya, sudah saatnya menyediakan waktu untuk relaksasi.
3. The "big O"
Dalam sebuah survei, 46 persen penderita sakit kepala mengatakan, hubungan seksual memicu munculnya nyeri kepala. Mereka mengalami nyeri selama foreplay atau tiba-tiba terserang sakit kepala saat orgasme (kerap terjadi pada pria). Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit kepala yang muncul pada saat orgasme atau foreplay bisa disebabkan oleh tumor atau pembengkakan pembuluh darah. Namun, bagi sejumlah orang, serangan sakit kepala saat berhubungan seksual ini tidak berbahaya.
4. Liburan akhir pekan
Ternyata, liburan juga bisa memicu nyeri kepala. Pasalnya, tubuh berhenti beraktivitas rutin seperti biasanya. Menurut Alexander Mauskop, penemu dan direktur New York Headache Center dan asisten penulis "What Your Doctor May Not Tell You About Migraines". Jauhi risiko terserang sakit kepala saat liburan dengan mempertahankan jam tidur. Bangun seperti hari biasa akan membuat Anda terhindar dari sakit kepala, dibanding jika Anda tidur hingga tengah hari.
5. Cat tembok
Bau dari cat tembok tertentu bisa memicu sakit kepala. Untuk mencegahnya, pilihlah cat tembok dengan bau tidak menyengat,
6. Dehidrasi
"Tidak perlu minum air satu galon agar terhindar dari dehidrasi," kata John La Puma, penulis buku "Big Book of Culinary Medicine". "Saya sarankan untuk mendapat kadar air dari buah dan sayuran karena Anda akan mendapat semua nutrisi dengan baik," ujar La Puma.
7. Melewarkan makan
Jangan jadikan alasan kesibukan, membuat Anda jadi tidak makan. Karena membiarkan perut dalam keadaan kosong adalah penyebab terbesar munculnya sakit kepala.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar