Ibu hamil perlu lebih bijak menyikapi obat-obatan. Apakah perlu menghindari obat-obatan tertentu atau justru membutuhkan pengobatan untuk penyakit tertentu, karena jika tidak diobati akan berisiko terhadap kehamilan. Simak kiatnya:
1. Pemeriksaan dini.
Sebaiknya lakukan pemeriksaan prakehamilan untuk merencanakan kehamilan yang sehat. Bicarakan pada dokter mengenai obat yang mungkin selama ini dikonsumsi ibu. Tanyakan pula mengenai vitamin yang dapat dikonsumsi untuk menyiapkan kehamilan, seperti asam folat yang dapat mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.
2. Penyesuaian obat.
Bagi ibu penderita asma, diabetes, hipertensi, dan sebagainya, konsultasikan dengan dokter mengenai perlu tidaknya konsumsi obat-obatan tersebut dihentikan atau melakukan perubahan obat ketika sedang hamil.
3. Mengenali manfaat dan risiko.
Tanyakan kepada dokter mengenai manfaat serta risiko bagi ibu dan juga janin, bila harus mengonsumsi obat tertentu. Contoh, jika ibu hamil mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dan tidak diobati, dapat memperparah kondisinya menjadi infeksi ginjal. Akibatnya, dapat menyebabkan persalinan prematur dan berat lahir rendah.
(Tabloid Nakita/Dedeh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar