Senin, 08 Agustus 2011

Ankyloglosia, Kelainan yang Sebabkan Gerak Lidah Terbatas

Ankyloglosia
Ankyloglossia atau pita lidah adalah suatu kelainan bawaan yang dialami bayi ketika dilahirkan dan dapat menyebabkan masalah-masalah tertentu pada bayi, anak-anak dan orang dewasa. Ankyloglossia merupakan suatu kelainan dengan kondisi jaringan yang menghubungkan lidah ke dasar mulut (frenulum lingualis) terlalu tebal dan pendek, sehingga membuat pergerakan atau mobilitas lidah menjadi sangat terbatas.

Umumnya masalah yang timbul pada bayi akibat dari ankyloglossia adalah kesukaran untuk mendapatkan posisi yang tepat dan pas saat menyusu. Ketika beranjak dewasa, ankyloglossia dapat menyebabkan kesulitan mengunyah makanan, kesulitan berbicara (sulit mengucapkan huruf-huruf tertentu, misalnya 'R') karena pergerakan yang terbatas dari lidah. Sehingga akhirnya hal ini dapat menyebabkan bayi atau anak tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup.

Penyebab
Kelainan bawaan

Gejala

Tanda dan gejala ankyloglossia, antara lain:


  1. Jaringan yang menghubungkan lidah ke dasar mulut (frenulum lingualis) terlalu tebal dan pendek

  2. Kesulitan mengangkat lidah ke gigi atas atau menggerakkan lidah dari ujung ke ujung

  3. Kesulitan menjulurkan lebih dari 1-2 mm (0,04-0,08 inci)

  4. Lidah yang muncul berlekuk atau berbentuk hati ketika terjulur keluar


Perawatan

Umumnya beberapa dokter akan memantau apakah Ankyloglossia yang dialami oleh anak akan menghambat pertumbuhannya atau tidak. Ankyloglossia ringan yang tidak terlalu mengganggu tidak memerlukan perawatan.

Jika ankyloglossia sangat mengganggu dapat diatasi dengan prosedur bedah sederhana yaitu frenotomy atau frenectomy. Frenotomy atau frenectomy adalah pengambilan atau pemotongan jaringan frenulum dengan anestesi lokal (bius lokal).

Efek samping yang jarang terjadi dari prosedur frenotomy atau frenectomy antara lain infeksi, ulserasi, kerusakan lidah atau kelenjar ludah dan frenulum dapat tumbuh lagi.

Sumber: MayoClinic, WebMD, Wrongdiagnosis, Atlas Berwarna Kelainan Rongga Mulut yang Lazim (Langlais dan Miller, 1998).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar