Dok, anak saya menderita sakit kuning sejak bayi. Saya anggap sebagai kuning biasa pada bayi tetapi setelah umur 3 bulan gerak tangisnya lemah. Menurut dokter anak yang merawatnya infeksi ini didapat sejak dalam kandungan dan kemungkinan akan cacat. Pertanyaan saya:
Bagaimana terjadinya penularan infeksi cytomegalo virus ini? Apakah bayinya selalu cacat?
Bagaimana pengobatannya? Apakah sudah ada vaksinnya?
Mohon penjelasan dan jawaban.
Terima kasih
Ny. Kiki - Gresik
Jawaban:
Ibu Kiki, penularan infeksi cytomegalo virus dapat terjadi sejak dalam kandungan atau setelah bayi lahir. Cytomegalo virus terdapat di air liur, air mata, air kencing, sekresi dari kemaluan, air susu ibu, dan darah dari orang yang menderita cytomegalo virus. Infeksi dapat terjadi bila bayi terpapar kontak dengan bahan atau cairan penderita cytomegalo virus. Masa inkubasi (masa mulainya virus masuk dalam tubuh sampai timbul gejala) bervariasi antara 4-12 minggu.
Tidak setiap bayi dalam kandungan yang tertular infeksi cytomegalovirus akan cacat, gejalanya bervariasi dari yang ringan sampai yang berat. Pada infeksi berat dapat berupa gangguan fungsi beberapa organ. Target organnya antara lain susunan saraf pusat, mata, hati, paru, dan ginjal. Gejala lainnya antara lain perdarahan di kulit, pembesaran hepar dan limpa, kuning, pucat, dan bayi berat lahir kurang dari 2500 gram. Angka kematiannya sekitar 30%,. Sedangkan gejala infeksi yang sedang berupa bayinya kecil (berat lahir kurang dari 2500 gram), kepala kecil, gangguan dan kelainan pada susunan saraf pusat, gangguan pendengaran (tuli). Pada penyakit yang ringan didapatkan kelainan pertumbuhan, kemunduran mental, kepala kecil, dan tuli. Angka kematian berkisar 5-15%. Infeksi cytomegalovirus sangat umum, di Amerika Serikat. 40% ibu yang hamil menderita infeksi virus ini. Dilaporkan setiap tahun 40.000 bayi menderita infeksi ini. Infeksi cytomegalovirus bawaan ini menyebabkan kelainan pendengaran dan gangguan pertumbuhan yang terjadi 1% dari seluruh kelahiran di Amerika Serikat.
Pada anak dan dewasa pada umumnya memberikan gejala yang ringan berupa demam yang berkepanjangan dan sakit kuning yang ringan. Dalam tubuh manusia cytomegalovirus ini apabila sudah sembuh dapat kambuh lagi karena adanya reaktivasi virus.
Sekarang ini ada obat yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi cytomegalo virus. Ada beberapa penelitian yang menggunakan obat ganciclovir untuk penyakit ini selama 3-6 minggu, tetapi hasilnya bervariasi. Obat ini memberikan efek samping berupa perdarahan-perdarahan. Pengobatan lainnya bersifat suportif. Perlu dilakukan fisioterapi atau rehabilitasi medik. Disamping itu perlu dimonitor tumbuh kembang dan kelainan organ lainnya yang mungkin muncul. Untuk penanganannya diperlukan beberapa dokter dari berbagai disiplin ilmu sesuai dengan kelainan yang ditemukan. Sampai sekarang belum ada vaksin yang efektif untuk mencegah infeksi cytomegalovirus. Karena vaksin dan obat belum tersedia maka pencegahan dengan pola hidup bersih sangatlah diutamakan. Bagaimanapun upaya pencegahan lebih murah dan bermanfaat dibandingkan pengobatan.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar