Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita campak bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Campak disebarkan melalui bersin, batuk dan bahan terjangkit dan permukaan yang terdedah kepada pesakit. Campak boleh menjadi serius dan membawa kematian kepada setengah kanak kanak dan setiap tahun dianggarkan 30 juta hingga 40 juta kes campak berlaku seluruh dunia menyebabkan lebih dari 75,0000 kematian. Orang yang telah dijangkiti campak akan membentuk imunititas.
Penyebab Campak
Campak adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kisaran 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus campak). Penularan campak terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala campak muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: bayi berumur lebih dari 1 tahun , bayi yang tidak mendapatkan imunisasi, remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
Gejala Campak
Gejala Campak mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- Panas badan
- Nyeri tenggorokan
- Hidung meler ( Coryza )
- Batuk ( Cough )
- Bercak Koplik
- Nyeri otot
- Mata Merah ( conjuctivitis )
Pada puncak penyakit campak, penderita campak merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita campak mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar