Asyiknya bermain pada usia anak….
Kita tentu masih ingat bagaimana kita sangat tertarik pada sesuatu yang baru ketika kita masih kecil.
Rasa ingin tahu yang besar pada anak, membuat seorang anak akan terus mencoba dan memahami apa yang ada disekitarnya.
Segala hal yang terlihat menarik bagi anak akan membuat rasa penasaran yang besar pada anak, tanpa tahu hal tersebut baik atau tidak bagi mereka.
Pengawasan orang tua sangat penting disini untuk membantu anak memahami apa yang mereka temukan.
Bermain juga merupakan salah satu proses pendalaman karater sejak dini pada anak.
Saat bermain, anak akan mengenal instrument-intrument (mainan) yang digunakan sehingga membuat anak mengerti fungsi dari instrument tersebut.
Bagaimana memilih mainan pada anak???
Memilih mainan pada anak diperlukan untuk mengarahkan anak pada hal positif.
Kita perlu mempertimbangkannya dari beberapa faktor, seperti: jenis kelamin, usia, dan tingkah laku atau bakat anak.
Karena itulah orang tua harus selalu mengawasi perkembangan anaknya.
Jenis Kelamin
Anak perempuan cenderung lebih memilih mainan yang bersifat lembut dan penuh kasih sayang untuk dimainkan, seperti boneka, alat-alat masak mainan dari plastik atau hiasan-hiasan kecil yang berwarna warni.
Sedangkan anak laki-laki biasanya lebih memilih mainan yang bersifat tangkas, aktif, menantang, dan tentu saja menarik bagi mereka, seperti: robot dengan remote kontrol, pistol-pistolan, mobil-mobilan, dan lain-lain. Memilih mainan sesuai dengan jenis kelaminnya juga dapat meperkenalkan karakter mereka sebagai perempuan atau laki-laki.
Namun tidak menjadi masalah yang terlalu besar apabila anak laki-laki menyukai boneka atau anak perempuan yang menyukai mobil-mobilan, disinilah orang tua berperan dalam memfungsikan mainan tersebut pada mereka dengan tetap memperlakukan mereka sesuai jenis kelaminnya.
Usia
Seiring bertambahnya usia anak, hal yang mereka temukan akan lebih banyak lagi, mainan yang lamapun mungkin akan ditinggalkan karena melihat mainan baru yang menarik. Dan tentu saja seiring perkembangan anak pula, mainan yang diinginkanpun lebih komplek. Ingatlah bahwa aktifitas anak akan makin bertambah, maka keamanan dan keselamatan anak adalah yang utama.
Tingkah laku atau bakat
Perhatikanlah tingkah laku atau bakat yang terlintas pada anak, karena hal tersebut juga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memilih mainan yang cocok untuk mereka.
Misalnya anak senang atau tenang saat mendengar musik, orang tua bisa memilih mainan berupa intrument musik kecil seperti piano mainan atau gitar kecil, karena mungkin saja anak mempunyai bakat sebagai musisi.
pakarbayi.com
Kita tentu masih ingat bagaimana kita sangat tertarik pada sesuatu yang baru ketika kita masih kecil.
Rasa ingin tahu yang besar pada anak, membuat seorang anak akan terus mencoba dan memahami apa yang ada disekitarnya.
Segala hal yang terlihat menarik bagi anak akan membuat rasa penasaran yang besar pada anak, tanpa tahu hal tersebut baik atau tidak bagi mereka.
Pengawasan orang tua sangat penting disini untuk membantu anak memahami apa yang mereka temukan.
Bermain juga merupakan salah satu proses pendalaman karater sejak dini pada anak.
Saat bermain, anak akan mengenal instrument-intrument (mainan) yang digunakan sehingga membuat anak mengerti fungsi dari instrument tersebut.
Bagaimana memilih mainan pada anak???
Memilih mainan pada anak diperlukan untuk mengarahkan anak pada hal positif.
Kita perlu mempertimbangkannya dari beberapa faktor, seperti: jenis kelamin, usia, dan tingkah laku atau bakat anak.
Karena itulah orang tua harus selalu mengawasi perkembangan anaknya.
Jenis Kelamin
Anak perempuan cenderung lebih memilih mainan yang bersifat lembut dan penuh kasih sayang untuk dimainkan, seperti boneka, alat-alat masak mainan dari plastik atau hiasan-hiasan kecil yang berwarna warni.
Sedangkan anak laki-laki biasanya lebih memilih mainan yang bersifat tangkas, aktif, menantang, dan tentu saja menarik bagi mereka, seperti: robot dengan remote kontrol, pistol-pistolan, mobil-mobilan, dan lain-lain. Memilih mainan sesuai dengan jenis kelaminnya juga dapat meperkenalkan karakter mereka sebagai perempuan atau laki-laki.
Namun tidak menjadi masalah yang terlalu besar apabila anak laki-laki menyukai boneka atau anak perempuan yang menyukai mobil-mobilan, disinilah orang tua berperan dalam memfungsikan mainan tersebut pada mereka dengan tetap memperlakukan mereka sesuai jenis kelaminnya.
Usia
Seiring bertambahnya usia anak, hal yang mereka temukan akan lebih banyak lagi, mainan yang lamapun mungkin akan ditinggalkan karena melihat mainan baru yang menarik. Dan tentu saja seiring perkembangan anak pula, mainan yang diinginkanpun lebih komplek. Ingatlah bahwa aktifitas anak akan makin bertambah, maka keamanan dan keselamatan anak adalah yang utama.
Tingkah laku atau bakat
Perhatikanlah tingkah laku atau bakat yang terlintas pada anak, karena hal tersebut juga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memilih mainan yang cocok untuk mereka.
Misalnya anak senang atau tenang saat mendengar musik, orang tua bisa memilih mainan berupa intrument musik kecil seperti piano mainan atau gitar kecil, karena mungkin saja anak mempunyai bakat sebagai musisi.
pakarbayi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar