Sebuah riset yang dilakukan oleh ahli kebidanan dari Boston University, Amerika membuktikan bahwa janin dapat diajak bermain dan apapun cara bermain yang dilakukan oleh orang tua pasti bermanfaat bagi janin.
Dr. David B. Chamberlain menyatakan bahwa anak yang mendapat stimulasi sejak di dalam rahim memiliki kecerdasan ganda (multiple intelligences) pada usia sekolah. Sementara pakar janin Dr. William Liley dariUniversity of Auckland, Selandia Baru, menyatakan, anak yang mendapat stimulasi music saat janin , setelah lahir cenderung menyukai musik seperti yang biasa didengarnya di dalam kandungan. Janin pun, menurut Dr. Hepper PG dariThe Queen’s University of Bellfast, Irlandia, terbukti mampu merespon usapan pada perut ibu yang terus-menerus.
Pada usia kehamilan 16 minggu, ajak janin bermain lewat sentuhan pada perut ibu :
- Mengusap-usap bagian perut yang menonjol akibat tekanan tubuh janin.
- Mengetuk-ngetuk perut dengan hitungan dan tunggu sampai janin membalas ketukan Anda dengan gerakan yang dilakukannya. Misalnya, dengan menendang, menunjukkan kaki atau tangannya ke permukaan perut.
- Menekan bagian perut yang menonjol karena tekanan kaki atau tangan janin. Biarkan janin membalas dengan menunjukkan tonjolan di bagian lain perut Anda.
- Memutarkan aneka jenis musik terutama yang memiliki rentang nada cukup lebar, mulai nada rendah hingga tinggi dan harmoni seperti music klasik dan gamelan.
- Mengajak janin berbicara dengan berbagai intonasi.
- Memainkan alat musik misalnya piano, gitar atau biola.
- Mengajak janin bicara saat berada di tempat gelap, lalu berpindah ke tempat terang.
- Mengarahkan senter ke berbagai bagian perut Anda.
- Nyala-matikan senter sambil diarahkan ke perut, berulang-ulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar