Payudara adalah salah satu bagian tubuh yang mengalami banyak perubahan dan membutuhkan perawatan khusus selama kehamilan agar ibu dapat memproduksi ASI secara maksimal dan tetap dapat menjaga keindahan bentuk payudaranya setelah melahirkan dan menyusui.
Selama kehamilan tubuh mempersiapkan payudara untuk memproduksi ASI sehingga banyak perubahan yang terjadi pada bagian tubuh ini. Bentuknya jadi makin besar, kencang dan berat. Berat payudara mendekati masa melahirkan dapat mencapai 1,5 kali dari berat semula.
Sekalipun perawatan terhadap payudara selama kehamilan sangat penting namun disarankan pemijatan baru dilakukan saat kehamilan berusia 5 – 6 bulan karena rangsangan pada puting diawal kehamilan dapat menyebabkan kontraksi.
Cara merawat payudara selama kehamilan
1. Pemijatan
Pemijatan bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dipayudara sehingga hormon dankelenjar didaerah itu dapat berfungsi dengan optimal dan kelak dapat memproduksi ASI dengan maksimal.
Cara melakukan pemijatan pada payudara selama kehamilan
- Bersihkan payudara dengan air.
- Olesi payudara dengan minyak.
- Lakukan pemijatan dengan dua tangan dengan gerakan melingkar searah jarum jam pada daerah sekitar payudara. Ulangi gerakan tersebut dengan arah berlawanan. Lakukan beberapa kali.
- Lakukan pengurutan dari bawah kearah puting, puting sendiri tidak perlu dirangsang karena hanya berfungsi sebagai saluran untuk keluarnya ASI saja, tidak ada kelenjar disana. Namun yang harus diperhatikan adalah bentuk puting ibu, apakah bentuknya kearah keluar atau malah berbentuk datar atau malah kearah dalam.
- Bila bentuknya datar atau kearah dalam lakukan pemijatan dengan lembut menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mendorong puting ke atas selama 10 detik. Lakukan gerakan ini secara berulang. Bila bentuk puting tetap tidak berubah konsultasilah pada dokter anda.
- Bersihkan bagian puting dengan kapas dan minyak tujuannya selain untuk menjaga kebersihan juga untuk menjaga kelembaban puting supaya tidak mudah lecet saat menyusui kelak. Jangan bersihkan bagian puting dan lingkaran hitam disekelilingnya dengan sabun karena dapat menyebabkan kulit kering.
- Tepuk-tepuk payudara dengan buku-buku jari agar otot-otot disekitar payudara menjadi relaks.
- Bersihkan payudara dengan air hangat dan air dingin agar peredaran darah menjadi lancer.
- Keringkan payudara dengan handuk. Lakukan pemiajtan ini setiap mandi.
Tujuan dilakukannya senam payudara adalah untuk merangsang otot pektoralis didada agar payudara lebih padat dan merangsang produksi ASI.
Gerakan senam payudara
- Berdiri dengan sikap tegak. Tangan kanan memegang bagian bawah siku kiri demikian sebaliknya. Tarik hingga terasa otot payudara bergerak, relaks, lakukan kembali. Lakukan gerakan ini berulang selama 30 kali.
- Pegang kedua bahu dengan ujung jari kemudian putar kea rah depan. Tekan lengan bagian dalam ke payudara, lakukan gerakan ini sebanyak 20x kemudian lakukan gerakan dengan arah sebaliknya.
Bra
Bila ibu merasa bra yang digunakan sudah terasa sesak segera mengganti dengan bra yang memiliki ukuran sesuai dengankebutuhan. Penggunaan bra yang kekecilan akan menghambat perkembangan kelenjar susu yang sedang mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI. Penggunaan bra yang terlalu longgar akan membuat payudara tidak ditopang dengan baik sehingga akan jatuh / menggantung.
Gunakanlah bra dari bahan yang mudah menyerap keringat, mengingat ibu hamil cenderung untuk berkeringat lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar