Sakit kepala ada beberapa jenis, dan salah satu yang biasa menimpa seseorang adalah sakit kepala yang disebabkan rasa tegang atau yang biasa disebut sakit kepala tension. Sakit kepala ini bisa menyebabkan sakit kepala dari ringan sampai yang berat. Si penderita biasanya akan mengalami rasa sakit di bagian tertentu, seperti di bagian belakang leher atau juga dasar tengkorak.
Gejala Sakit Kepala Tension
Gejala yang terjadi pada penderita seperti nyeri di kulit kepala, bahu, leher. Selain itu juga bisa mempengaruhi sifat seperti cepat marah, merasa lelah dan sulit untuk tidur.
Penyebab Sakit Kepala Tension
Faktor yang bisa memicu sakit kepala jenis ini adalah insomnia, perubahan jam tidur, stres atau depresi, makan yang tidak teratur, kecemasan, konsumsi obat tertentu, banyak melakukan aktivitas fisik yang berat, sikap tubuh yang buruk dan tidak nyaman.
Faktor selanjutnya yang bisa menyebabkan sakit kepala karena ketegangan adalah kondisi yang mempengaruhi otot atau sendi di leher ataupun sendi pada bahu. Selain itu, fluktuasi hormon pada wanita seperti kehamilan, saat datang bulan atau menstruasi, dan menopause juga bisa menyebabkan sakit kepala tension.
Sakit kepala adalah penyakit yang tidak boleh dianggap enteng, karena sakit kepala bisa saja adalah petunjuk seseorang terkena tumor otak atau pecahnya pembuluh darah yang lemah, yang biasanya disebut aneurisme. Jadi sangat penting jika Anda mengalami sakit kepala segera ditangani, dan bila berkelanjutan segera ke dokter.
Setelah melihat apa yang dimaksud dengan sakit kepala tension atau sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan. Berikut akan dijelaskan beberapa cara alternaive yang dapat mengatasi sakit kepala tension.
1. Akupuntur
Akupuntur adalah cara pertama yang diusulkan untuk mengatasi sakit kepala tension. Cara ini dapat bekerja sangat baik untuk mengatasi sakit kepala. Jarum yang ditusukkan ke kulit akan mengirim sinyal yang bisa menenangkan sistem saraf simpatik, dan akan memicu pelepasan zat kimia otak yang disebut neurotransmitter, serta hormon.
Sebelum Anda menggunakan praktik akupuntur ini, selalu berkonsultasi dengan dokter Anda, agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping yang bisa disebabkan karena akupuntur yang salah adalah memar, rasa sakit di tubuh dan pendarahan yang disebabkan jarum.
Namun, jika akupuntur ini dianjurkan oleh dokter, Anda bisa melakukannya setiap satu atau tiga kali setiap minggunya.
2. Terapi Pijat
Terapi ini dilakukan dengan penekanan otot dan jaringan lunak pada tubuh untuk mendapatkan relaksasi dan kesehatan.
Terapi pijat ini sangat baik untuk menghilangkan beberapa jenis sakit kepala, dan termasuk juga sakit kepala tension. Selain itu, terapi ini juga bisa membantu menyembuhkan beberapa penyakit seperti darah tinggi atau diabetes, pegal-pegal dan ganguan tidur. Namun, tentunya diharapkan terapi pijat ini dilakukan oleh tenaga yang profesional, agar tidak tejadi efek samping.
Itulah penjelasan tentang sakit kepala tension dan cara alternative untuk menyembuhkannya. Olahraga teratur, makan makanan yang bergizi, serta menghindari kecemasan, akan membuat hidup Anda lebih baik, dan terhindar dari sakit kepala tension.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar