Kalau ngomongin soal stroke, bagi sebagian orang mungkin ada yang beranggapan bahwa penyakit ini hanya menyerang para manula, tapi ternyata itu salah loh! Stroke kini telah menjadi satu masalah kesehatan paling serius dalam kehidupan modern saat ini. Stroke adalah pembunuh yang dapat mengintai siapapun saat lengah. Bahkan jumlah penderita stroke terus meningkat setiap tahunnya, bukan hanya menyerang mereka yang berusia tua, tetapi juga orang-orang muda pada usia produktif. Jadi waspadalah….waspadalah…*serius loh ini!*
Dan biar bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Jadi, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan yaitu dengan menghindari faktor risiko penyebab stroke. Adapun caranya dengan membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan guna menghindarkan diri dari serangan stroke. Cekidoott :
- Pertama, periksa tekanan darah secara rutin. Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur. Riset menunjukkan, rajin kontrol mengurangi 40% risiko stroke.
- Kedua, yaitu olahraga teratur. Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah. Riset menunjukan bahwa mereka yang mulai latihan olahraga pada usia antara 25-40 tahun, risiko terserang stroke berkurang 57%. Sedangkan yang mulai latihan olahraga pada usia 40-55 tahun, kesempatanya hanya 37%. Nah, ngomongin olahraga, pasanganku lagi getol banget neh ngajakin fitnes. Maklum, untuk urusan yang satu ini dah lama banget nggak dilakukan semenjak mulai nyekripsi . Jadi, mari kita mulai olahraga hehehe
- Kemudian jagalah pola makan sehat. Sangat banyak makanan enak yang tidak begitu sehat. Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Makanlah lemak tidak lebih dari 25% kebutuhan kalori dan banyaklah mengkonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran untuk mengendalikan lemak dalam darah. Dengan mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan pembuluh darah dan mencegah stroke.
- Selain itu, gunakanlah garam secukupnya. Mungkin makanan akan terasa hambar tanpa garam. Namun perlu diketahui bahwa garam akan menyebabkan tubuh menahan cairan serta meningkatkan tekanan garam. Biasakan menghindari makanan dengan kandungan garam tinggi, seperti makanan kaleng dan kecap atau makanan asin-asin. Kendalikan selera makan dengan memilih makanan sehat walau tidak menimbulkan selera akan jauh lebih baik. Tetap pertahankan gizi sehat walau kurang menggugah selera. Membiasakan pola makan sehat juga akan mengurangi risiko obesitas yang dapat meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes yang semuanya memicu terjadinya stroke.
- Hentikan juga kebiasaan merokok dan alkohol. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi mudah menggumpal. Sedangkan alkohol dapat menaikkan tensi darah, sehingga menguranginya berarti menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi. Alhamdulilah, sang pujaan hati bukan perokok dan alkoholic. Para penghuni studio Papillon pun tak ada satupun yang merokok, senang deh
- Dan tidak kalah penting juga adalah mengatasi dan mengendalikan stres dan depresi. Dijaman modern dan tuntutan pekerjaan yang tinggi, stres dan depresi semakin meningkat. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang. Untuk menjalani hidup sehat sebenarnya tidak sulit.
Jika kita tidak mau hidup kita berakhir dengan tragis, mulailah hidup sehat dari sekarang. Yuk mariii…
Sumber:alleyhardhiani.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar