Rabu, 18 Mei 2011

Aromaterapi Kayu Putih: Sahabat di Trimester Pertama Kehamilan

KEHAMILAN adalah anugerah bagi pasangan suami-istri. Tetapi, kehamilan juga memberikan tantangan kepada si ibu hamil yang menjalaninya. Terutama ketika baru menginjak masa awal kehamilan, yakni sekitar 3 bulan pertama, ketika tubuh mulai mengalami perubahan-perubahan hormonal. Hal ini menimbulkan gejala-gejala gangguan kesehatan ringan seperti pusing-pusing, mual dan muntah dengan perut yang terasa kembung.
Mual dan muntah pada ibu hamil baik adanya, karena merupakan tanda plasenta yang berkembang dan menghasilkan sejenis hormon HCG. Hormon ini meningkat persentasenya seiring pertumbuhan plasenta, dengan fungsinya kelak menjaga janin tumbuh dengan baik.
Dalam pertambahan jumlahnya, hormon ini melakukan rangsangan terhadap otot dari poros lambung, yang diperkirakan mengakibatkan rasa mual dan lalu muntah. Sedangkan gejala pusing-pusing disebabkan hormon progesteron yang melebarkan dinding pembuluh darah. Sehingga ibu mengalami penurunan tekanan darah yang menimbulkan rasa pusing.
Karena kemunculannya yang alami seiring proses pertumbuhan kehamilan itu sendiri, penanganannya tidak boleh sembarangan. Amat tidak disarankan bagi seorang ibu untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan itu dengan mengonsumsi obat-obatan yang biasa dikonsumsi dalam kondisi fisik normal atau tidak hamil. Apabila tetap dilakukan, kemungkinan besar akan membahayakan janin.
Alangkah lebih baik bagi seorang ibu hamil untuk mengatasi gangguan-gangguan ringan dengan cara yang alami juga. Seperti memperbanyak istirahat dengan cukup tidur dan menghindari stres untuk mengatasi pusing-pusing.
Sedangkan untuk gejala mual disertai muntah, ibu hamil bisa mengatasinya dengan mengatur pola makan. Apabila tidak kuat makan dalam jumlah banyak, ibu bisa makan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Juga pilih jenis makanan yang minim potensi memancing rasa mual, seperti camilan dari tepung beras atau cokelat batangan.
Sempatkan mengonsumsi makanan-makanan tersebut di kala tidak merasakan mual. Karena tujuan terpenting menjaga asupan makanan adalah agar kondisi gula darah dalam tubuh tetap stabil dan perut tidak kosong. Selain itu, kurangi juga makanan yang pedas-pedas dan asam.
Dalam kebiasaan awam, rasa pedas dan asam terasa enak di mulut, dan cepat menghilangkan rasa enek. Tetapi, ketika zat pedas dan asam itu masuk ke dalam tubuh, justru akan memancing rasa mual dan muntah yang lebih parah di kemudian waktu.
Namun sering kali datangnya serangan pusing-pusing dan mual-mual tidak tentu waktu. Kendati ada istilah morning sickness, yang menandakan umumnya gangguan kesehatan ringan tersebut muncul di pagi hari.
Rasa pusing dan mual-mual bisa saja menyerang saat ibu hamil di perjalanan atau saat beraktivitas lainnya di luar rumah. Sehingga tidak memungkinkan bagi ibu untuk segera mengistirahatkan tubuh.
Bisa Anda bayangkan betapa paniknya seorang ibu hamil yang mendadak terkena serangan mual di kendaraan umum dengan kemungkinan besar muntah-muntah?
Hmmm, sedapat mungkin deh kalau memang bisa ditahan dan ditunda muntah-muntahnya sampai tiba di rumah, agar lebih leluasa dan tidak mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitar.
Umum digunakan sebagai pereda gangguan kesehatan ringan semacam pusing-pusing dan mual adalah obat-obatan luar yang dibalurkan ke bagian tubuh. Pilihan paling praktis antara lain penggunaan minyak kayu putih, karena bentuknya yang cair dan tidak menyebabkan lengket.
Minyak kayu putih yang juga dikenal dengan sebutan minyak atsiri, merupakan hasil destilasi atau penyulingan daun kayu putih (Melaleuca Leucadendron Linn) yang memiliki aroma dan khasiat yang khas.
Dengan aroma serta khasiatnya yang mujarab, minyak kayu putih bisa difungsikan sebagai aromaterapi untuk meredakan gejala mual.
Seperti diketahui, salah satu hal yang memancing timbulnya rasa mual adalah terciumnya bau-bauan tidak sedap di sekitar ibu hamil. Dengan menghirup minyak kayu putih, rasa mual dapat diminimalisasi.
Di luar fungsi aromaterapi, minyak kayu putih yang memiliki rasa hangat bisa membantu menghangatkan ibu hamil yang cenderung lebih sensitif dengan udara dingin. Juga bisa meredakan perut kembung, masuk angin, dan gatal-gatal, yang juga sering kali menyerang ibu-ibu hamil.

sumber :

http://www.tabloidbintang.com/gaya-hidup/kesehatan/6096-aromaterapi-kayu-putih-sahabat-di-trimester-pertama-kehamilan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar