Mengunyah makanan yang agak lama sehingga makanan menjadi lembut memang baik untuk pencernaan. Kebiasaan yang telah muncul di masyarakat bahwa mengunyah makanan baik selama 32 kali.
Hal ini dipersepsikan karena jumlah gigi normal manusia sebanyak 32.
Tetapi jika dicoba mengunyah makanan selama 32 kali menjadikan makanan lembut seperti bubur bahkan rasa yang ada pada makanan hilang. Seperti dikutip detikhealth dari timesonline seseorang tidak perlu mengunyah 32 kali tetapi cukup 10 – 12 kali.
Jumlah dalam mengunyah makanan sebenarnya juga tergantung dari komposisi dan ukuran makanan, jenis kelamin, usia, dan factor lain yang mempengaruhi produksi air liur. Tetapi mengunyah sebanyak 12 kali bisa ditoleransi oleh system pencernaan.
Kegiatan mengunyah bertujuan memecah molekul makanan yang besar menjadi partikel yang lebih kecil sehingga membuat proses pencernaan menjadi baik. Mengunyah merupakan proses kontak antara makanan dengan air liur yang ada di mulut.
Kontak makanan dengan air liur tidak hanya membantu melumasi makanan sehingga lebih mudah ditelan dan melewati kerongkongan, tapi enzim yang terdapat didalam air liur berkontribusi terhadap proses pencernaan.
Enzim di dalam air liur membantu memecah ikatan kimia makanan menjadi sederhana ditandai dengan munculnya rasa asam. Jadi jika makanan yang kita kunyah sudah berasa asam atau rasa makanan itu tidak seperti rasa yang semula maka makanan tersebut sudah bisa di telan.
Jadi proses mengunyah ini tak perlu sampai 32 kali, tapi tidak kurang dari 10 – 12 kali agar makanan tidak membebani usus. Ketika makan, seseorang diharapkan bisa menikmati setiap makanan yang dikunyahnya yaitu dalam hal tekstur, rasa dan juga aroma dari makanan yang masuk ke dalam mulutnya sebalum ditelan.
Contohnya saat orang makan sandwich, selama masih bisa membedakan tekstur dan rasa dari selada, roti dan ayam maka teruslah mengunyah, lalu mulailah menelan saat semua rasa tersebut hilang
Jika seseorang mengunyah terlalu cepat, maka makanan tersebut sudah tertelan sebelum enzim dari air liur yang membantu memecah molekul makanan keluar. Selain juga membuat perut cepat terasa kenyang.
Tapi makanlah dengan mengunyah yang cukup dan menikmatinya sehingga tubuh bisa memberikan sinyal ke otak kapan asupan makanannya sudah cukup dan menghindari makan berlebihan yang bisa memicu obesitas.
(Harian O)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar