Metode terapi dengan akupunktur sudah sering kita dengar, yaitu metode terapi dari China dengan menggunakan jarum tusuk untuk mengobati penyakit. Dengan penggunaan jarum tusuk dalam metode pengobatan akupunktur kita merasakan sakit.
Tetapi belakangan ditemukan metode baru dikenal dengan laserpuntur (akupunktur laser). Metode ini memungkinkan orang merasakan manfaat akupunktur tanpa perlu lagi menggunakan jarum suntik. Dengan menggunakan teknologi laser, seorang pasien tak perlu lagi merasakan ketajaman jarum tusuk yang masuk ke tubuh.
Prinsip dasar laserpunktur sama seperti akupunktur. Yaitu dengan merangsang titik - titik dalam tubuh untuk mengalirkan energi ke dalam diri. Pengaliran energi ini tak lagi menggunakan jarum suntuk seperti pada akupunktur, tetapi menggunakan alat laser yang memancarkan gelombang elektromagnetik berkekuatan rendah.
Gelombang elektromagnetik ni akan menembus lapisan bawah kulit menuju titik akupunktur.Kapasitas gelombang yang diberikan sifatnya sangat rendah, sehingga dapat dipastikan terapi ini tidak menyebabkan rasa sakit pada tubuh.
Selain tak menimbulkan rasa sakit, laserpunktur juga nyaman dijalankan dibanding akupunktur. pasien tinggal berbaring santai beberapa menit, dan bereslah sudah pengobatan yang dilakukan.
Pada beberapa orang, menjalani terapi akupunktur mungkin tak terasa sakit. Namun bagi orang yang takut jarum, mereka bisa ngeri duluan sebelum menjalankan pengobatan.
Meskipun terapi laserpunktur dapat menembus kult, namun pengobatan ini tergolong aman dan tidak menimbulkan efek samping. Sebab penyinaran dilakukan dengan menggunakan kekuatan sangat rendah yaitu sekitar 5.300 MW, sehingga sinar inframerah tak akan menimbulkan kerusakan sel atau jaringan dalam kulit.
Sebaiknya konsultasikan dulu sebelum menjalani terapi laserpunktur. Konsultasikan dengan dokter ahli atau terapis akupunktur dan jangan konsultasi pada yang bukan ahli di bidang ini.
Tetapi belakangan ditemukan metode baru dikenal dengan laserpuntur (akupunktur laser). Metode ini memungkinkan orang merasakan manfaat akupunktur tanpa perlu lagi menggunakan jarum suntik. Dengan menggunakan teknologi laser, seorang pasien tak perlu lagi merasakan ketajaman jarum tusuk yang masuk ke tubuh.
Prinsip dasar laserpunktur sama seperti akupunktur. Yaitu dengan merangsang titik - titik dalam tubuh untuk mengalirkan energi ke dalam diri. Pengaliran energi ini tak lagi menggunakan jarum suntuk seperti pada akupunktur, tetapi menggunakan alat laser yang memancarkan gelombang elektromagnetik berkekuatan rendah.
Gelombang elektromagnetik ni akan menembus lapisan bawah kulit menuju titik akupunktur.Kapasitas gelombang yang diberikan sifatnya sangat rendah, sehingga dapat dipastikan terapi ini tidak menyebabkan rasa sakit pada tubuh.
Selain tak menimbulkan rasa sakit, laserpunktur juga nyaman dijalankan dibanding akupunktur. pasien tinggal berbaring santai beberapa menit, dan bereslah sudah pengobatan yang dilakukan.
Pada beberapa orang, menjalani terapi akupunktur mungkin tak terasa sakit. Namun bagi orang yang takut jarum, mereka bisa ngeri duluan sebelum menjalankan pengobatan.
Meskipun terapi laserpunktur dapat menembus kult, namun pengobatan ini tergolong aman dan tidak menimbulkan efek samping. Sebab penyinaran dilakukan dengan menggunakan kekuatan sangat rendah yaitu sekitar 5.300 MW, sehingga sinar inframerah tak akan menimbulkan kerusakan sel atau jaringan dalam kulit.
Sebaiknya konsultasikan dulu sebelum menjalani terapi laserpunktur. Konsultasikan dengan dokter ahli atau terapis akupunktur dan jangan konsultasi pada yang bukan ahli di bidang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar