Jumat, 05 Agustus 2011
Ibu Menyusui Bisa Puasa dengan Tetap Makan 3 Kali
Ibu yang sedang menyusui memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadhan. Tapi bila ada ibu menyusui ingin berpuasa maka sebaiknya tetap makan tiga kali sehari. Bagaimana caranya?
"Ibu menyusui kan dalam agama diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Tapi andaikan ia masih menyusui tapi bayinya sudah diatas 6 bulan dan ingin berpuasa, maka makannya harus tetap tiga kali," ujar Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, Ketua Sentra Laktasi Indonesia, saat ditemui usia acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (5/8/2011).
Menurut Dr Utami, ibu menyusui yang ingin berpuasa hendaknya tetap makan tiga kali sehari, yaitu saat sahur, berbuka puasa dan setelah sholat tarawih.
"Makannya tetap makanan dengan gizi seimbang. Dan selalu sedia air putih di samping tempat tidur, jadi sewaktu-waktu ia haus maka bisa langsung minum. Karena cairan itu penting untuk ASI," jelas Dr Utami.
Dr Utami menjelaskan, sebenarnya ibu yang menyusui boleh-boleh saja berpuasa, karena pada dasarnya ketika seorang ibu menyusui mengalami kurang gizi ringan dan sedang sekalipun, ASI masih bisa keluar dengan jumlah dan komposisi yang cukup untuk si bayi. ASI bisa terganggu ketika ibu mengalami kurang gizi berat.
"Makanya kalau dalam keadaan emergency seperti bencana, jangan berikan susu formula untuk anak tapi beri makan yang bergizi untuk si ibu. Karena hal itu jauh lebih baik ketimbang harus memberi susu formula yang harus membutuhkan air bersih untuk mengolahnya yang belum tentu steril," jelas Dr Utami.
Dr Utami juga menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada makanan yang dikhususkan untuk ibu yang sedang menyusui, bahkan susu untuk ibu menyusui sekalipun.
"Sebenarnya tidak ada makanan khusus, sama saja seperti kita yang tidak menyusui. Harus makan gizi seimbang, karbohidrat cukup, sayur dan buah, jangan terlalu banyak garam-garaman, lemak, gula, junk food. Harus banyak air putih dan sebenarnya nggak perlu susu (ibu menyusui) karena yang dibutuhkan adalah cairan dan cairan yang paling bagus adalah air putih," tutup Dr Utami.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar