Selasa, 07 Agustus 2012

Komplikasi Yang Bisa Terjadi Setelah Pengobatan Kanker Prostat

Komplikasi pengobatan kanker prostat
Kanker prostat pada pria memang harus dicegah sejak dari dini. Karena jika berkembang sangat berbahaya bagi kesehatan vital pria, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Namun, fakta tentang kanker prostat bisa disembuhkan memang benar, namun dalam beberapa kasus.


Pengobatan kanker prostat sangat bermacam-macam, hal ini sejalan dengan perkembangan tekhnologi. Tapi, tahukah Anda jika dari banyak pria yang melakukan pengobatan kanker prostat mengalami beberapa komplikasi dari pengobatan yang mereka lakukan. Berikut ini, akan disebutkan beberapa macam komplikasi yang bisa terjadi akibat pengobatan kanker prostat.

Komplikasi Paling Umum Setelah Pengobatan Kanker Prostat

1. Disfungsi Ereksi

Yang pertama adalah disfungsi ereksi. Pasien atau penderita yang telah melakukan pengobatan kanker prostat melalui proses radiasi, operasi, atau menggunakan terapi hormonal, mempunyai kemungkinan untuk mengalami disfungsi ereksi setelahnya. Sampai-sampai 50 %, mereka berpeluang mengalami disfungsi ereksi.

Banyak pengobatan disfungsi ereksi dapat dilakukan. Misa saja, dengan menggunakan obat seperti sildefanil atau dalam masyarakat umum, bisa disebut Viagra. Pengobatan tersebut bagi banyak pria, menunjukkan hasil yang baik. Cara yang lain adalah dengan implan penis yang juga bisa mengobati disfungsi ereksi.

2. Inkontinensia

Komplikasi pengobatan kanker prostat yang selanjutnya adalah Inkontinensia. Komplikasi ini merupakan ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol usus, atau fungsi kandung kemih. Inkontinensia biasanya bersifat sementara, atau bisa juga bersifat permanen.

Inkontinensia ini bisa diobati dengan beberapa cara sederhana. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penjadwalan setiap buang air kecil setiap harinya. Atau bisa juga dengan melakukan suatu olahraga yang bisa memperkuat otot panggul lebih rendah, yang bertujuan untuk memebrikan kontrol yang lebih baik pada fungsi kandung kemih.

3. Sakit atau rasa nyeri

Setelah dan sebelum pengobatan kanker prostat, pasien akan mengalami sakit atau rasa nyeri. Banyak pasien yang mengalami sakit hanya sementara atau beberapa hari setelah perawatan. Namun juga, ada pasien yang mengalami rasa sakit yang signifikan setelah menjalani pengobatan kanker prostat, dan harus menjalani pengobatan cukup lama untuk mengembalikan kesehatan tubuh mereka.

Jenis sakit atau rasa nyeri setiap pasien berbeda, namun setiap rasa nyeri setelah pengobatan, untungnya ada obatnya.

4. Depresi

Komplikasi pengobatan kanker prostat yang terakhir adalah depresi. Bagi si penderita, memiliki kanker prostat tentunya akan menimbulkan rasa khawatir dan rasa sedih, karena kanker ini bisa saja merengguk nyawa mereka. Segala jenis komplikasi pengobatan kanker prostat seperti disfungsi ereksi, inkontinensia, dan rasa sakit atau nyeri, tentunya akan menimbulkan rasa stres atau depresi dari diri si pasien.

Rasa depresi ini memang sulit diatasi, dan tidak bisa disembuhkan dengan medis. Salah satu cara yang bisa mengobati rasa depresi pasien ini mungkin adalah dukungan dari keluarga atau orang terdekat, yang setidaknya bisa meringankan beban pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar